STUDI ALIH FUNGSI LAHAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP SOSIAL EKONOMI PETANI JAMBU METE DI KECAMATAN KUBU, KABUPATEN KARANGASEM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator yang menentukan petani jambu mete melakukan alih fungsi lahan serta dampaknya terhadap kehidupan petani. Lokasi dari penelitian ini adalah di Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem dengan dua desa dijadikan sampel yaitu Desa Sukadana dan Desa Dukuh.Sampel yang diambil adalah 166 responden dari dua desa yang telah di pilih.Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis faktor. Berdasarkan hasil analisis faktor dapat disimpulkan, indikator tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan yang dimiliki, keberadaan penerus usaha, kecepatan memperoleh penghasilan, dorongan petani tetangga yang telah mengalihfungsikan lahan, dan keberadaan investor menentukan keputusan petani jambu mete untuk mengalihfungsikan lahan. Ada tiga faktor baru yang terbentuk dari delapan indikator yang menentukan keputusan alih fungsi lahan yaitu faktor ekonomi, faktor demografi, dan faktor kemampuan pemanfaatan lahan.Faktor ekonomi yang menjadi penentu utama keputusan mengalihfungsikan lahan.Dengan menganalisis pemanfaatan hasil dari galian pada usaha yang tidak produktif maka dapat di perkirakan dampak alih fungsi lahan dalam jangka panjang adalah meningkatnya pengangguran, penurunan tingkat pendapatan, menurunnya kesejahteraan, meningkatnya kemiskinan, dan kerusakan lingkungan.