IDENTIFIKASI DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL SPONS Hyrtios erecta TERHADAP LARVA UDANG Artemia salina L.
Abstract
ABSTRAK: Spons merupakan biota laut paling dominan dalam filum Porifera yang memiliki potensi biologis sebagai antikanker. Telah dilakukan identifikasi dan uji toksisitas pada ekstrak etanol Spons H. erecta menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dengan bioindikator larva udang Artemia salina Leach. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat toksisitas ekstrak etanol Spons H. erecta sebagai antikanker. Partisi dari 10,8 gram ekstrak etanol menggunakan n-heksan, kloroform, dan air kemudian diuapkan menghasilkan ekstrak n-heksan sebanyak 3,13 gram, ekstrak kloroform sebanyak 1,63 gram, dan ekstrak air sebanyak 9,25 gram. Hasil uji toksisitas menunjukkan ekstrak n-heksan memiliki toksisitas paling tinggi dengan nilai LC50 316,22 ppm. Selanjutnya dilakukan pemisahan dan pemurnian dengan kromatografi kolom menggunakan eluen n-heksan: kloroform (2:8) sehingga menghasilkan empat fraksi yaitu FA, FB, FC, dan FD. Uji toksisitas pada semua fraksi menunjukkan bahwa fraksi C (FC) adalah yang paling toksik dengan LC50 50,11 ppm dan berdasarkan uji fitokimia diduga merupakan gabungan senyawa alkaloid, steroid dan polifeniol.
Kata kunci: Spons Hyrtios erecta, uji toksisitas, Artemia salina Leach.
ABSTRACT: Sponges are the most dominant marine life in the phylum Porifera which have biological activities as anticancer. Identification and the toxicity test of ethanol extract of H. erecta sponges using Brine Shrimp Lethality Test ( BSLT ) with bio-indicators of Artemia salina Leach has been conducted. The purpose of this study was to determine the level of toxicity of the ethanol extract of H. erecta sponges as anticancer. Partition of 10,8 grams of ethanol extract using n-hexane, chloroform, and water followed by evaporation leaved n-hexane extracts, chloroform extract, and water extract of 3,13 grams, 1,63 grams, and 9,25 grams, respectively. The results of toxicity tests showed that n-hexane extract has the highest toxicity with LC50 value of 316,22 ppm . The n-hexane extract were then separated by column chromatography using n-hexane: chloroform (2:8) as eluent and 4 fractions (FA, FB, FC, and FD) were obtained. The toxicity tests of all the fractions showed that fraction C (FC) was the most toxic with LC50 50,11 ppm. Based on the phytochemical tests the active compounds were suspected to be a combination of alkaloid, steroid and polyphenols.
Keywords: H. Erecta sponge, toxicity test, Artemia salina Leach.