MODIFIKASI STRUKTUR TRIASILGLISERIDA DARI MINYAK KOPRA MENGGUNAKAN VARIASI WAKTU OKSIDASI KMnO4 UNTUK PRODUKSI BIODIESEL

  • Dyah Wulandhari Sulthan Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar, Indonesia, 90222
  • Aisyah Aisyah Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar, Indonesia, 90222
  • Suriani Suriani Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar, Indonesia, 90222
  • Arfiani Nur Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar, Indonesia, 90222
  • Ummi Zahra Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar, Indonesia, 90222

Abstract

ABSTRAK: Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan sebagai pengganti solar. Namun, biodiesel memiliki kelemahan yaitu titik awan yang tinggi sehingga biodiesel akan merusak mesin diesel jika digunakan di daerah yang beriklim dingin. Titik awan yang tinggi disebabkan karena adanya asam lemak tidak jenuh dari minyak (triasilgliserida). Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi biodiesel dari bahan baku minyak kopra dengan memodifikasi struktur triasilgliseridanya. Metode yang dilakukan yaitu melakukan modifikasi terlebih dahulu pada triasilgliserida dengan reaksi oksidasi KMnO4 3% serta katalis H2SO4 6N dengan variasi waktu 30, 45, 60, 75 dan 90 menit dan dilanjutkan proses transesterifikasi untuk produksi biodiesel menggunakan pelarut metanol. Hasil nilai konversi biodiesel yang didapatkan pada masing-masing variasi yaitu 6,61 %, 13,16%, 50,36%, 39,30% dan 7,98%. Hal tersebut menunjukkan bahwa biodiesel dari hasil modifikasi triasilgliserida lebih sedikit rendamennya. Biodiesel yang diperoleh diidentifikasi dengan menggunakan instrumen IR dan GC-MS. Komponen- komponen hasil spektrum IR yang dihasilkan dari kelima variasi menunjukkan data- data spektrum yang hampir sama dengan GC-MS yang menunjukkan adanya komponen mayor diduga yaitu metil ester seperti metil palmitat, metil stearat, metil laurat dan metil kaprat. Selain itu, juga diduga adanya senyawa epoksi yaitu cis-9- metil, 10-epoksioktadekanoat sebagai komponen minor.


 


ABSTRACT: Biodiesel is one of the alternative fuels that are environmentally friendly as a substitute for diesel fuel. However, biodiesel has the disadvantage of a high cloud point so that biodiesel will damage the diesel engine if used in areas with cold climates. High cloud points due to the unsaturated fatty acids from oils (triacylgliciride). This study aims to produce biodiesel from raw material copra oil by modifying the structure of triacylgliciride. The method to do that is to make modifications prior to the oxidation reaction of triacylglycerides with KMnO4 3% and H2SO4 6N as a catalyst with a variation of 30, 45, 60, 75 and 90 minutes and proceed transesterification process to produce biodiesel using methanol. Results biodiesel conversion value was obtained in each variation is 6.61%, 13.16%, 50.36%, 39.30% and 7.98%. It was show that biodiesel from modified triacylgliciride less yield. Biodiesel was obtained using instruments identified by IR and GC-MS. The components of the IR spectrum were result generated from the fifth variation of the data showed a spectrum similar to GC-MS which showed major components, namely allegedly methyl esters such as methyl palmitate, methyl stearate, methyl laurate and methyl caprate. In addition, also alleged the existence of an epoxy compound that is cis-9- methyl, 10-epoxyoktadecanoate as a minor component.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 22 tahun 2017, “Rencana Umum Energi Nasional.” 2017.
[2] Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2019, “Ketentuan Ekspor dan Impor Minyak Bumi, Gas Bumi dan Bahan Bakar lain.” 2019.
[3] Mahfud, “Perkembangan Bahan Baku & Teknologi Biodiesel,” Putra Media Nusant., January, 2018.
[4] S. Karouw, B. Santosa, and I. Maskromo, 2019. Teknologi Pengolahan Minyak Kelapa Dan Hasil Ikutannya / Processing Technology of Coconut Oil and Its By Products. J. Penelit. dan Pengemb. Pertan., 38 (2): 86.
doi: 10.21082/jp3.v38n2.2019.p86-95.
[5] L. Devita, 2015. Biodiesel sebagai Bioenergi Alternatif dan Prospektif. Agrica Ekstensia, 9(2): 23–26,.
[6] K. R. D. Arini, “Pembuatan Biodiesel Dari Mikroalga Chlorella Sp Melalui Proses Esterifikasi Dan Transesterifikasi,” p. 4, 2015.
[7] M. D. Purnamasari, H. Dan, and N. Wijayati, 2016. Indonesian Journal of Chemical Science. J. Chem. Sci, 5 (2): 66–71
doi: 10.30598//ijcr.
[8] Marlina, N. M. Surdia, C. L. Radiman, and S. Achmad, 2004. Pengaruh Konsentrasi Oksidator pada Proses Hidroksilasi Minyak Jarak (Castor Oil) dengan atau tanpa Proteksi Gugus Hidroksi. ITB J. Sci., 36(1): 34–43
doi: 10.5614/itbj.sci.2004.36.1.3.
[9] Aisyah, Sappewali, and Nurlina, 2014. Modifikasi Biodiesel Melalui Reaksi Oksidasi Menggunakan Gelombang Ultrasonik. Al-Kimia, 1 (2): 52–65, , [Online]. Available: http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/al-kimia/article/view/1633.
[10] R. Rasyid, Z. Sabara, H. Ainun Pratiwi, R. Juradin, and R. Malik, 2018. The Production of Biodiesel from A Traditional Coconut Oil Using NaOH/γ-Al2O3 Heterogene- ous Catalyst. IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., 175 (1): 2–8
doi: 10.1088/1755-1315/175/1/012025.
[11] Herliana, Ilim, W. Simanjuntak, and K. D. Pandiangan, 2021. Transesterification of coconut oil (Cocos nucifera L.) into biodiesel using zeolite-A catalyst based on rice husk silica and aluminum foil. J. Phys. Conf. Ser., 1751 (1) doi: 10.1088/1742-6596/1751/1/012091.
[12] K. D. Pandiangan and W. Simanjuntak, 2013. Transesterifica- tion of coconut oil using dimethyl carbonate and TiO2/SiO2 heterogeneous catalyst. Indones. J. Chem., 13(1): 47–52
doi: 10.22146/ijc.21325.
[13] N. Hidayanti, N. Arifah, R. Jazilah, A. Suryanto, and Mahfud, 2015. Produksi Biodiesel Dari Minyak Kelapa Dengan Katalis Basa Melalui Proses Transesterifikasi Menggunakan Gelombang Mikro (Microwave). J. Tek. Kim., 10(1): 13–18,
[14] A. A. A. Budhwani, A. Maqbool, T. Hussain, and M. N. Syed, 2019. Production of biodiesel by enzymatic transesterification of non-edible Salvadora persica (Pilu) oil and crude coconut oil in a solvent-free system. Bioresour. Bioprocess., 6 (1) doi: 10.1186/s40643-019-0275-3.
Published
2021-10-30
How to Cite
SULTHAN, Dyah Wulandhari et al. MODIFIKASI STRUKTUR TRIASILGLISERIDA DARI MINYAK KOPRA MENGGUNAKAN VARIASI WAKTU OKSIDASI KMnO4 UNTUK PRODUKSI BIODIESEL. CAKRA KIMIA (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), [S.l.], v. 9, n. 2, p. 81 - 90, oct. 2021. ISSN 2302-7274. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/cakra/article/view/83235>. Date accessed: 22 nov. 2024.