PEMANFAATAN CANGKANG BUAH KARET (Hevea brasiliensis) SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb)
Abstract
ABSTRAK: Cangkang buah karet saat ini tidak banyak dimanfaatkan. Cangkang buah karet dapat berpotensi sebagai adsorben karena memiliki kandungan selulosa. Selulosa mempunyai gugus hidroksil dan karboksil yang dapat berikatan dengan ion logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu kontak dan konsentrasi awal larutan Pb terhadap adsorben cangkang buah karet. Semakin lama waktu kontak maka kapasitas adsorpsinya akan semakin meningkat. Waktu optimum adsorpsi Pb oleh adsorben cangkang buah karet terjadi pada menit ke -120 waktu kontak dengan nilai kapasitas adsorpsi 3,9866 mg/g. Konsentrasi awal larutan Pb juga berpengaruh terhadap nilai kapasitas adsorpsi dan persentase logam Pb yang akan teradsorp oleh adsorben cangkang buah karet. Semakin besar konsentrasi awal larutan Pb maka kapasitas dan persentase penyerapannya juga semakin meningkat. Kapasitas adsorpsi dan persentase penyerapan pada konsentrasi 120 ppm diperoleh nilai terbaik yaitu 11,836 mg/g dan 98,64 %.
ABSTRACT: Rubber fruit shells at this time not widely used. Rubber fruit shells have potential as adsorbent because they contain cellulose. Cellulose has hydroxyl and carboxyl grous which can bind to metal ions. This study aims to determine the effect of variations in contact time and initial concentration of Pb solution on the rubber fruit shell adsorbent. The longer the contact time, the adsorption capacity will increase. The optimum time of Pb adsorpsion by rubber fruit shell adsorbent occurred at 120 minutes of contact time an adsorption capacity of 3,9866 mg/g. The initial concentration of Pb solution also affects the value of the adsorption capacity and the percentage of Pb metal that will be adsorbed by the rubber fruit shell adsorbent. The greater the initial concentration of the Pb solution, the greater its absorption capacity and percentage. The best values ??for adsorption capacity and absorption percentage at 120 ppm were 11.836 mg/g and 98.64 % respectively.
Downloads
References
[2] K. R. Putu Eka Purnama, I Gusti Ayu Kunti Sri Panca Dewi, “Kapasitas Adsorpsi Beberapa Jenis Kulit Pisang Teraktivasi NaOH Sebagai Adsorben Logam Timbal (Pb),” J. Kim., 2015, 9 (2): 196–202
[3] I. Dan S. Nuraini, “Analisis Logam Berat Dalam Air Minum Isi Ulang (AMIU) Dengan Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA).,” J. Gravitasi, 2015, 14(1): 36–43,
[4] R. P. Dewa And S. Hadinoto, “Analisa Kandungan Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Pada Air Minum Dalam Kemasan Di Kota Ambon,” Maj. Baim, 2015, 11 (2): 76–82,.
[5] A. Dan Y. P. Salmariza Sy, Mardiati, Mawardi, Sofyan, “Adsorbsi Ion Cr (VI) Menggunakan Adsorben Dari Limbah Padat Lumpur Aktif Industri Crumb Rubber,” J. Litbang Ind., 2016, 6 (2): 135–145
[6] N. S. Nurhasni, Hendrawati, “Sekam Padi Untuk Menyerap Ion Logam Tembaga Dan Timbal Dalam Air Limbah,” J. Val., 2014, 4 (1): 1– 9
[7] E. Azzumrotul Baroroh, Anita Dewi Moelyaningrum, “Pemanfaatan Serbuk Selulosa Kulit Kakao Sebagai Adsorben Logam Berat Ni Pada Limbah Cair,” 2017.
[8] W. P. Sari, “Pemanfaatan Sekam Padi Sebagai Adsorben Logam Berat Timbal Dalam Kerang Darah,” 2014.
[9] N. M. Renaldi Adriansyah, Elyn Novta Restiasih, “Biosorpsi Ion Logam Berat Cu (II) dan Cr (VI) Menggunakan Biosorben Kulit Kopi Terxanthasi,” J. Pendidik. Dan Ilmu Kim., 2018, 2 (2): 114–121
[10] M. M. Lisna Efiyanti, Suci Aprianty Wati, “Pembuatan Dan Analisis Karbon Aktif Dari Cangkang Buah Karet Dengan Proses Kimia Dan Fisika,” J. Ilmu Kehutan., 2020, 14: 94–108
[11] H. Fadillah, “The Influence Of Pyrolysis Temperature And Time To The Yield And Quality Of Rubber Fruit (Hevea Brasiliensis) Shell Liquid Smoke,” Pros. Semin. Nas. Tek. Kim. “Kejuangan,” Pp. 1–7, 2015.
[12] M. K. Dini, F. Rachmadiarti, And S. Kuntjoro, “Potensi Jerami Sebagai Adsorben Logam Timbal (Pb) Pada Limbah Cair Industri Batik Sidokare , Sidoarjo,” 2013, 5 (3):11–116
[13] R. Kusumawardani, T. A. Zaharah, And L. Destiarti, “Adsorpsi Kadmium (II) Menggunakan Adsorben Selulosa Ampas Tebu Teraktivasi Asam Nitrat,” J. Kim. Khatulistiwa, 2018, 7 (3): 75–83
[14] T. A. Z. Iin Safrianti, Nelly Wahyuni, “Adsorpsi Timbal (II) Oleh Selulosa Limbah Jerami Padi Teraktivasi Asam Nitrat: Pengaruh pH Dan Waktu Kontak,” J. Kim. Dan Kemasan, 2012, 1 (1): 1–7
[15] M. Ayu Anggraini Puspitasari, Ni Ketut Sumarni, “Kajian Kapasitas Adsorpsi Arang Kulit Kopi Robusta Teraktivasi ZnCl2 Terhadap Ion Pb (II),” J. Kovalen, 2017, 3 (2): 134–141
[16] K. Podala, D. Karel, And M. Napitupulu, “Biocharcoal Dari Kulit Kakao (Theobroma Cacao L) Untuk Mengadsorpsi Ion Logam Timbal Pb,” J. Akad. Kim., 2015, 4 (3): 136–142
[17] H. A. Muhammad Rudy Harni, Ani Iryani, “Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu Jati (Tectona Grandis L . F .) Sebagai Adsorben Logam Timbal (Pb),” J. Kim.Univ. Pakuan, 2015:1–9
[18] E. M. Gultom And M. T. Lubis, “Aplikasi Karbon Aktif Dari Cangkang Kelapa Sawit Dengan Aktivator H3PO4 Untuk Penyerapan Logam Berat Cd Dan Pb,” J. Tek. Kim., 2014, 3 (1): 5–10
[19] F. S. Ibnu Khaldun, Aristia, “Perbandingan Daya Serap Serbuk Gergaji Kayu Damar Laut (Shorea Sp) Dan Merbau (Intsia Sp),” J. IPA Dan Pembelajaran IPA, 2017, 1 (1): 56–63