ANALISIS POTENSI PROTEASE EKTRASELULER TANAH HUTAN MANGROVE PANTAI SUWUNG KAUH BALI

  • Inten Hardianti Nizar Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Bali-Indonesia
  • I Nengah Wirajana Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Bali-Indonesia
  • A.A.I.A Mayun Laksmiwati Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Bali-Indonesia

Abstract

ABSTRAK: Potensi tanah hutan mangrove pantai Suwung Kauh Bali sebagai sumber protease dapat diketahui dengan melakukan uji aktivitas protease ekstraseluler. Pada penelitian ini telah dilakukan pengukuran aktivitas protease ekstraseluler dan penentuan pengaruh waktu inkubasi serta penambahan toluena terhadap aktivitas protease. Sampel yang digunakan sebagai sumber enzim berupa slurry dan direaksikan dengan substrat kasein 0,3% selama 3,6,9 dan 24 jam dengan dan tanpa penambahan toluena 1% (v/v). Produk reaksi enzimatis diukur dengan metode kolorimetri. Aktivitas protease tertinggi yang diperoleh sebesar 1,9 x 10-4 U/mL dengan penambahan toluena pada waktu inkubasi 6 jam dan sebesar 1,2 x 10-4 U/mL tanpa penambahan toluena pada waktu inkubasi 9 jam. Hasil ini menunjukkan bahwa protease ekstraseluler pada tanah hutan mangrove yang dihasilkan oleh mikroba proteolitik memilki potensi digunakan untuk eksplorasi enzim. Waktu inkubasi dan penambahan toluena tidak berpengaruh signifikan terhadap aktivitas protease.

 

ABSTRACT: The potency of mangrove soil in Suwung Kauh Bali as a source of protease has been determined by protease activity assay. This research has been done to determine protease activity and the effect of incubation time and the addition of toluene to the protease activity. The slurry of soil was used as a source of extracellular  enzyme for protease assay, which was reacted with casein 0,3% for 3, 6, 9, and 24 hours with and without the addition of toluene 1% (v/v). The enzymatic reaction product was measured by colorimetric method. The highest protease activity with addition of toluene was 1,9 x 10-4 U/mL at 6 hours incubation and without toluene was 1,2 x 10-4 U/mL at 9 hours incubation. These results showed extracelluler protease on mangrove soil produced by proteolytic microorganisms had a potency to be used in enzyme exploration. Furthermore, the incubation time and addition of toluene had no significant effect to protease activity.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Lyla, P.S. and Ajmal, K.S., 2006, Marine Microbial Diversity and Ecology: Importance and Future Perspectives, Current Science, 90 : 1325-1335

[2] Darmadi, A.A.K. dan I.P.G. Ardhana, 2010, Komposisi Jenis-jenis Tumbuhan Mangrove di Kawasan Hutan Prapat Benoa Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kodya Denpasar, Propinsi Bali, Ilmu Dasar, 11 (2) : 167-171

[3] Wirajana, I.N., Yuliana, D.A., dan Ratnayani, K., 2013, Isolasi DNA Metagenomik dari tanah Hutan Mangrove Pantai Suwung Bali, Jurnal Kimia, 7 (1): 19-24

[4] Kurniawati, I., Wirajana, I.N., dan Mahardika, I.G., 2013, Peningkatan Aktivitas Selulase Pada Tanah Hutan Mangrove Pantai Suwung Bali dengan Pengayaan Substrat Selulosa Janur Kelapa (Cocus nucifera), Jurnal Kimia, 7 (1): 75-81

[5] Widayantini, N.L.M., Wirajana, I.N., dan Suarya, P., 2014, Kemampuan Tanah Huatan Mangrove Sebagai Sumber Enzim dalam Hidrolisis Enzimatik Substrat Sekam Padi, Jurnal Kimia, 8 (1): 35-41

[6] Purwanti, N.K.D.S., 2015. Pengruh Waktu Inkubasi Terhadap Aktivitas Lipase yang Diinduksi dengan Minyak Jelantah pada Tanah Hutan dari Hutan Mangrove Pantai Suwung Kauh Bali, Skripsi, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran

[7] Triyanto, Isnansetyo, A., Irfan, D.P., Jaka, W. dan Afi, T., 2008, Isolasi, Karakterisasi dan uji Infeksi Bakteri Proteolitik dari Lumpur Kawasan Hutan Bakau, J. Fish. Sci., 1 : 13-18

[8] Setyati, W.A. dan Subagiyo, 2012, Isolasi dan Seleksi Bakteri Penghasil Enzim Ekstraseluler (proteolitik, amilolitik, lipolitik dan selulolitik) yang Berasal dari Sedimen Kawasan Mangrove, Ilmu Kelautan, 17 (3) : 164-168

[9] Reiskind, J.B., Martin L., and Michelle C.M., 2011, Kinetic Studies of Proteolytic Enzyme Activity of Arctic Soils Under Varying Toluene Concentration, Soil Biology and Biochemistry, 43 : 70-77

[10] Wahyuni, N.K.L., Wirajana, I.N., dan Suyasa, I.W.B., 2014, Pengaruh Toluena dan Waktu Inkubasi Terhadap Aktivitas Selulase dari Tanah Hutan Mangrove, Cakra Kimia, 2 : 14-19

[11] Weintraub, M.N., and Schimel, J.P., 2005. Seasonal protein dynamics in Alaskan arctic tundra soils. Soil Biology & Biochemistry, 37 : 1469-1475

[12] Sigma, 1999, Enzymatic Assay of Protease Casein as a Substrat, Sigma Quality Control Test Procedur

[13] Singleton, V.L. and Rossi, J.A., 1965, Colorimetry of Total Phenolic with Phosphomolybdic-Phospotungstic Acid Reagent, Am. J. Enol. Vitic, 16 : 147

[14] Sutandi, C., 2003, Analaisis Potensi Enzim Protease Lokal, Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor

[15] Kusumaningrum, N.W.L., 2015, Isolasi Protease dari Buah Labu Siam (Sechium edule(Jacq.) Sw.) dengan Teknik Salting Out Menggunakan Garam Amonium Sulfat, Skripsi, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran

[16] Handelsman, J. 2004. Metagenomics: Application of Genomics to Uncultured Microorganisms. Microbiol. Mol. Biol. Rev. 68 (4) :669

[17] Pelczar, M.J. dan Chan, E.C.S., 2005, Dasar-dasar Mikrobiologi 1, a.b. : Hadioetomo, R.S., Imas, T., Tjitrosomo, S.S., dan Angka, S.L., UI Press, Jakarta
Published
2015-10-28
How to Cite
NIZAR, Inten Hardianti; WIRAJANA, I Nengah; LAKSMIWATI, A.A.I.A Mayun. ANALISIS POTENSI PROTEASE EKTRASELULER TANAH HUTAN MANGROVE PANTAI SUWUNG KAUH BALI. CAKRA KIMIA (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), [S.l.], v. 3, n. 3, p. 103-110, oct. 2015. ISSN 2302-7274. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/cakra/article/view/20289>. Date accessed: 13 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

protease; mangrove soil; incubation; toluene