PEMANFAATAN EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA VAL.) SEBAGAI ZAT PEWARNA ALAMI RAMAH LINGKUNGAN PADA KULIT JAGUNG
Abstract
ABSTRAK: Penelitian ini menggunakan kunyit (Curcuma Domestica Val.) sebagai zat warna alam ramah lingkungan dan diaplikasikan pada kulit jagung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi waktu maserasi zat warna kunyit menggunakan pelarut aquades dan diaplikasikan pada kulit jagung. Metode penelitian menggunakan metode eksperiman kualitatif. Variasi waktu maserasi yang digunakan adalah 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam dan 5 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin lama waktu ekstraksi warna ekstrak yang dihasilkan semakin terang dan sifat kimianya menghasilkan nilai absorbansi yang berbeda-beda. Ekstrak zat warna tersebut diaplikasikan pada serat alam kulit jagung. Hasil pengaplikasian zat warna kunyit membuat kulit jagung berubah warna dari crem menjadi warna kuning. Semakin besar nilai absorbansi ekstrak yang digunakan maka efek warna yang dihasilkan semakin cerah. Proses fiksasi kulit jagung dengan tawas menghasilkan efek warna sesuai karakteristik zat fiksator tersebut yaitu menjadi tidak luntur dan lebih tahan lama.
ABSTRACT: This study used turmeric (Curcuma Domestica Val.) ss an environmentally friendly natural dye and was applied to corn husks. This study aims to analyze the effect of variations in the maceration time of turmeric dyes using distilled water and applied to corn husks. The method used in this study is a qualitative experiment. The variation of maceration time used was 1 hour, 2 hours, 3 hours, 4 hours and 5 hours. The results of this study indicate that the longer the extraction time, the brighter the color of the extract will be and the chemical properties will produce different absorbance values. The dye extract is applied to the natural fibers of the corn husks. The result of the application of the turmeric dye makes the corn husks change color from cream to yellow. The greater the absorbance value of the extract used, the brighter the resulting color effect. The fixation process of corn husk with alum produces a color effect according to the characteristics of the fixator which is not faded and more durable.
Downloads
References
[2] Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Tanaman Biofarmaka Indonesia. Jakarta : BPS – Statistik Indonesia
[3] Irfan. (2019). Pengaruh Waktu Maserasi terhadap Ekstrak Zat Warna dari Kulit Bawang Merah (Allium Cepal L.) dan Aplikasinya pada Benang Tenun Kain Bima. Skripsi Jurusan Pendidikan MIPA Program Studi Pendidikan Kimia STKIP BIMA.
[4] Oktavianingsih, W., Nunuk, H., Fadjar, K.H. (2018). Analisis Residu Etanol pada Maserat Curcumin Rimpang Kunyit (Curcuma Longa Linn.). Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, 3 (1): 27 – 31
[5] Suparmajid., Sabang., Ratman. (2016). Pengaruh Lama Penyimpanan Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val.) terhadap Daya Hambat Antioksidan. Jurnal Akademika Kimia, 5(1): 1 – 7
[6] Khotimah, H., Anggraeni, Wulan., Setianingsih, A. (2017). Karakteristik Hasil Pengolahan Air Menggunakan Alat Destilasi. Jurnal Chemurgy, 1 (2): 34 – 35
[7] Ruslan., Wiraningtyas. (2019). Ekstraksi Zat Warna dari Rumput Laut Sargassum sp. Jurnal Redoks : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia, 2(1): 1 – 9
[8] Tensiska., Nurhadi., Isfron. (2012). Kestabilan Warna Kurkumin Terenkapulasi dari Kunyit (Curcuma Domestica Val.) dalam Minuman Ringan dan Jelly pada berbagai Kondisi Penyimpanan. Bionatura Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati dan Fisik, 14(3): 199
[9] Mursalim, Putri, D. (2019). Pengaruh Konsentrasi Larutan Dye Daun Tarum (Indigofera Tinctoria) Terhadap Efesiensi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Skripsi. Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar.
[10] Utomo, S.B., Farid, M., Nurdiansah, H. (2017). Analisis Proses Pengikisan (Bleaching) dari Hasil Alkalisasi Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Untuk Penguat Bahan Komposit Absorbansi Suara Jurnal Teknik ITS, 6(2). 237-240..
[11] Rahaju, A., Djajasasmita, D., Puspita, R. (2018). Potensi Kombinasi Ekstrak Air Lemon (Cirus limon L) dan Natrium Bikarbonat sebagai Larutan Pemutih Gigi (In Vitro). Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 2(1). 59-69.
[12] Azizah, Nurul. (2018). Pengaruh Jenis Fiksasi terhadap Kualitas Pewarnaan Kain Mori Primissima dengan Zat Warna Euphornia. Skripsi. Jurusan Teknik Program Studi Pendidikan Teknik Busana Universitas Negeri Yogyakarta.
[13] Dedi, I.K., Agus, S., Rediasa. (2017). Pembuatan Pewarna Alami untuk Alternatif Pewarna Berbasis Air. Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha, 7 (3). 136 – 137
[14] Rahayu, W., Cahyana. A., Rohandi, T. (2017). Eksplorasi dan Aplikasi Pigmen Warna Alami Tumbuhan pada Lukisan. Jurnal ATRAT, 5(1). 36-45.
[15] Yonanda. (2019).Pengaruh Jenis Zat Fiksasi terhadap Ketahanan Luntur Warna pada Tekstil Katun, Satin Menggunakan Zat Warna Biji Buah Durian (Durio Zibethius Murray. Skripsi. Program Studi Pendidikan Teknik Busana Fakultas Teknik UNY.