Komunikasi Pendek: Waspadai Penggunaan Beta Agonis 2 pada Peternakan Babi untuk Menjamin Kualitas Bahan Asal Hewan

  • I Wayan Masa Tenaya Departemen Pencegahan Penyakit, Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Jl. PB. Sudirman, Denpasar-Bali Indonesia. 80234
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/bulvet.2023.v15.i03.p20

Abstrak

Dari aspek Ilmu Kesehatan Masyarakat Veteriner, bahan asal hewan yang akan dikonsumsi masyarakat harus berkualitas yang baik. Adanya kejanggalan performance  phisik ternak babi yang diternakan di beberapa peternak tertentu di Bali,  seperti pertumbuhan otot daging sangat menjolok dan kurang sesuai kalau dilihat dari pengaruh mutu genetik, pakan dan managemen pemeliharaan pada umumnya. Dari kejanggalan tersebut, timbul suatu dugaan adanya pemakaian Beta agonis 2 yang sudah dilarang pemerintah, yang mungkin masih diberikan kepada ternak babi. Adanya persaingan bisnis untuk meraup keuntungan yang tinggi, tanpa menghiraukan kesehatan konsumen adalah tindakan melanggar undang-undang. Oleh karena itu dalam tulisan ini, penulis mengajak para pemerhati kesehatan hewan dan masyakarat dalam kesatuan One Health untuk melakukan pengawasan dan tindakan yang diperlukan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Baudrillard, JP. 2004. Masyarakat Konsumsi, Trj. Wahyunto. Yogayakarta: Kreasi Wacana.
Center for Indonesian Veterinary analytical Studies-CIVAS. 2015. 10 Perusahaan Penggemukan Sapi di duga pakai obat terlarang dan berbahaya.
Hasa MB. 2016. Penggemukan sapi (feedlot) dengan menggunakan beta agonis 2 perspektif hukum islam. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Diterbitkan
2023-04-01
##submission.howToCite##
TENAYA, I Wayan Masa. Komunikasi Pendek: Waspadai Penggunaan Beta Agonis 2 pada Peternakan Babi untuk Menjamin Kualitas Bahan Asal Hewan. Buletin Veteriner Udayana, [S.l.], p. 498-499, apr. 2023. ISSN 2477-2712. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/99632>. Tanggal Akses: 14 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/bulvet.2023.v15.i03.p20.
Bagian
Articles