Penentuan Waktu Vaksinasi Hog Colera Yang Tepat Dengan Mengukur Titer Antibodi Maternal

  • Ida Bagus Kade Suardana Laboratorium Virologi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Sri Kayati Widyastuti Laboratorium Interna Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Ida Bagus Krisna Pradnyadana Mahasiswa Pendidikan Sarjana Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Kadek Karang Agustina Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia http://orcid.org/0000-0002-7128-0914
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/bulvet.2022.v14.i05.p19

Abstrak

Babi merupakan ternak yang mempunyai daya pertumbuhan dan perkembangan yang relatif pesat, sebagai salah satu sumber protein hewani memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Namun pemeliharaan ternak babi sering terinfeksi  virus Hog cholera.  Penyakit Hog Cholera ditandai kematian tiba-tiba dengan angka kesakitan dan angka kematian tinggi. Pengendalian penyakit  melalui vaksinasi telah  dilakukan, akan tetapi kasus penyakit masih selalu terjadi. Keberhasilan vaksinasi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain : faktor vaksinnya, pelaksananya, dan faktor hewannya.  Penelitian   ini  bertujuan   untuk  mengetahui   titer maternal antibodi   anak  babi  dari  induk  yang telah divaksin   hog  cholera.   Penelitian menggunakan   10   sampel   anak   babi   dari   induk   yang  telah  divaksinasi.   Pengambilan  sampel  serum  dilakukan  pada  hari  ke- 7,  14,  dan  21. Titer Antibodi diperiksa menggunakan  Uji  Elisa. Data  yang  diperoleh    dianalisis  mengunakan  analisa varian.  Hasil analisis menunjukkan   terjadi penurunan titer maternal antibodi secara nyata  (p<0,05) pada  hari  ke-14 dan ke-21  dibandingkan  hari  ke-7.  Terdapat hubungan yang nyata (P<0,05)  antara umur (hari) terhadap nilai Optical density (OD) maternal antibodi, koefesien korelasi sebesar 0.852, dengan persamaan Y = 1.195e-0.021XSimpulan  bahwa  makin besar umur anak babi, akan terjadi penurunan nilai OD, namun makin lama penurunannya makin kecil. Pada umur 42 hari nilai OD maternal antibodi akan mencapai 0.50, sehingga sudah layak untuk divaksinasi.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Agustina KK. 2013. Identifikasi dan prevalensi cacing tipe strongyl pada babi di Bali. Bul. Vet. Udayana. 5(2): 121-127.
Agustina KK, Wirata IW, Dharmayudha AAGO, Kardena IM, Dharmawan NS. 2016. Increasing farmer income by improved pig management systems. Bul. Vet. Udayana. 8(2): 122-127.
Artois MP, Depner V, Guberti J, Hars S, Rossi, Rutelli D. 2002. Classical Swine Fever (Hog cholera) in wild boar in Europe. Rev. Sci. Tech. Off. Int. Epi. 21(2): 287-303.
Butler JE, Lager KM, Splichal I, Francis D, Kacskovics I, Sinkora M, Wertz N, Sun J, Zhao Y, Brown WR, DeWald R, Dierks S, Muyldermans S, Lunney JK, McCray PB, Rogers CS, Welsh MJ, Navarro P, Klobasa F, Habe F, Ramsoondar J. 2008. The piglet as a model for B cell and immune system development. Vet. Immunol. Immunopathol. 128: 147–170.
Deptan. 2012. Pedoman Pelaksanaan Penataan Usaha Budidaya Babi Ramah Lingkungan Tahun 2012.
Gomez VJE, Ruiz VE, Bautista MJ, Sanchez CP. 2001. Morphologiacal and immunohistochemical changes in splenic macrophages of pig infected with classical swine fever. J. Comp. Pathol. 125(2-3): 98-109.
Greiser WI, Blome S, Moennig V. 2007. Diagnostic methods for detection of Classical swine fever virus status quo and new developments. J. Vaccine. (25): 5524-5530.
Hasselquist D, Nilsson J-Å. 2009. Maternal transfer of antibodies in vertebrates: trans- generational effects on offspring immunity. Philos. Trans. Royal Soc. B: Biol. Sci. 364(1513): 51-60.
Johnson RP, Povey RC. 1983. Transfer and Decline of Maternal Antibody to Feline Calicivirus. Can. Vet. J. 24(1): 6–9.
Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan). 2013. Penetapan Jenis Penyakit Hewan Menular Strategis. NOMOR 4026/Kpts./OT.140/3/2013.
Lipowski M, Drexler C, Pejsak Z. 2000. Safety and efficacy of a classical swine fever subunit vaccine in pregnant sows and their offspring. Vet. Microb. 15: 99-108.
Liu J, Fan XZ, Wang Q, Xu L, Zhao QZ, Huang W, Zhou YC, Tang B, Chen L, Zou XQ, Sha S, Zhu YY. 2011. Dynamic distribution and tissue tropism of classical swine fever virus in experimentally infected pigs. Virol. J. 2(8): 201.
Niewiesk S. 2014. Maternal antibodies: clinical significance, mechanism of interference with immune responses, and possible vaccination strategies. Front. Immunol. 5: 446.
Ratundima EM, Suartha IN, Mahardhika IGNK. 2012. Deteksi antibodi terhadap virus Classical Swine Fever dengan teknik Enzyme-Linked Immunosorbent Assay. Indon. Med. Vet. 1(2): 217-227.
Rolf MZ. 2001. Maternal antibodies, childhood infections, and autoimmune diseases. NEJM. 345(18): 1331-1335.
Sarosa A, Sendow I, Syafriati T. 2004. Pengamatan Status Kekebalan Terhadap Penyakit Hog Cholera Dengan Teknik Neutralization Peroxidase Linked Essay. Balai Penelitian Veteriner.
Santhia K, Dewi AA, Punartha N, Sutami N, Faesal LM. 2011. Laporan Hasil Survaillans dan Monitoring di Wilayah Kerja Balai Besar Veteriner Denpasar.
Sihombing DTH. 2006. Ilmu Ternak Babi. Institut Pertanian Bogor. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Subronto. 2003. Ilmu Penyakit Ternak (Mamalia). Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Vandeputte J, Too HL, Ng FK, Chen C, Chai KK, Liao GA. 2001. Adsorption of colostral antibodies against classical swine fever, persistence of maternal antibodies, and effect on response to vaccination in baby pigs. Am. J. Vet. Res. 62(11): 1805-1811.
Wirata IW, Dewi IAC, Putra IGNN, Winaya IBO, Suardana IBK, Sari TK, Suartha IN, Mahardika IGNK. 2010. Deteksi virus Classical Swine Fever di Bali dengan RT-PCR. J. Vet. 11(3): 144-151.
Diterbitkan
2022-09-09
##submission.howToCite##
SUARDANA, Ida Bagus Kade et al. Penentuan Waktu Vaksinasi Hog Colera Yang Tepat Dengan Mengukur Titer Antibodi Maternal. Buletin Veteriner Udayana, [S.l.], p. 586-592, sep. 2022. ISSN 2477-2712. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/91884>. Tanggal Akses: 14 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/bulvet.2022.v14.i05.p19.
Bagian
Articles