Kualitas Daging Babi Lokal Bali Ditinjau Dari Uji Objektif
Abstrak
Ketersediaan Pangan hewani yang aman, sehat dan utuh merupakan manifestasi kongkrit dari salah satu sasaran pembangunan di bidang keamanan pangan. Salah satu bahan pangan asal hewan yang mengandung nilai gizi tinggi adalah daging babi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas daging babi lokal bali jika di tinjau dari uji objektif. Evaluasi terhadap kualitas dan kesehatan daging dilakukan secara objektif. Penilaian objektif dilakukan dengan bantuan alat-alat laboratorium atau dengan standar perbandingan penilaian objektif meliputi penilaian terhadap pH, daya ikat air dan kadar air. Sampel yang digunakan adalah daging babi bali sebanyak 12 sampel per-setiap uji. Data pH, kadar air, dan daya ikat air dianalisis dengan uji sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji objektif daging babi bali yang dipotong di rumah pemotongan tradisional Desa Penatih, Denpasar dari empat lokasi otot yang berbeda (kaki depan, leher, kaki belakang, dan perut) menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Rata-rata pada setiap uji menunjukan hasil yang baik dan bagus untuk dikonsumsi jika dibandingkan dengan babi ras lain.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Aman EP, Suada IK, Agustina IK. 2014. Kualitas daging se’i babi produksi denpasar. Indon. Med. Vet. 3(5): 344-350.
Anamuli ERB, Detha AI, Wuri DA. 2016. Pengaruh faktor pengistirahatan ternak sebelum pemotongan terhadap kualitas daging sapi di rumah potong hewan oeba berdasarkan nilai ph dan daya ikat air. J. Vet. Nusantara. 1(1): 21-33.
Budaarsa K, Puger AW, Suasta IM. 2016. Eksplorasi komposisi pakan tradisional babi Bali. Maj. Ilmiah Peternakan. 19(1): 6-11.
Daud A, Suriati, Nuzulyanti. 2020. Kajian penerapan faktor yang mempengaruhi akurasi penentuan kadar air metode thermogravimetri. Lutjanus. 24(2): 11-16.
Empang FPI, Ariana INT, Putri TI. 2018. Kualitas fisik dan kimia daging babi landrace persilangan yang diberi pakan berbasis sampah kota Denpasar. Peternakan Trop. 6(3): 529-540.
Hernando D, Septinova D, Adhianto K. 2015. Kadar air dan total mikroba pada daging sapi di tempat pemotongan hewan (TPH) Bandar Lampung. J. Ilmiah Peternakan Terpadu. 3(1): 61-67.
Hidayat, Agung M, Kuswati K, Susilawati T. 2016. Pengaruh lama istirahat terhadap karakteristik karkas dan kualitas fisik daging sapi Brahman Cross Steer. J. ilmu-ilmu Peternakan. 25(2): 71-79.
Kuntoro B, Maheswari RRA, Nuraini H. 2013. Mutu fisik dan mikrobiologi daging sapi asal rumah potong hewan (RPH) Kota Pekanbaru. J. Peternakan 10(1): 1-8.
Merthayasa JD, Suada IK, Agustina KK. 2015. Daya ikat air, pH, warna, bau dan tekstur daging sapi bali dan daging wagyu. Indon. Med. Vet. 4(1): 16-24.
Mukartini S, Jehne C, Shay B, Harper CML. 1995. Microbiological status of beef carcass meat in Indonesia. J. Food Safety. 15(4): 291-303.
Naibaho AA, Oka IBM, Swacita IBN. 2013. Kualitas daging babi ditinjau dari uji obyektif dan pemeriksaan larva cacing Trichinella spp. Indon. Med. Vet. 2: 12-21.
Nurwantoro, Mulyani S. 2003. Buku ajar teknologi hasil ternak. Fakultas Peternakan.
Purba IO, Budiasa MK, Ardana IBK. 2014. Penampilan reproduksi induk babi landrace yang dipelihara secara intensif di Kabupaten Badung. Indon. Med. Vet. 3(2): 163-168.
Sampurna IP, Nindhia TS. 2019. Biostatistika. Penerbit Puri Bagia. Genre Pendidikan. Diterbitkan Online melalui nulisbuku.com/view-profile/90381/l%20Putu-Sampurna
Sitompul M, Siswosubroto E, Rumondor D, Tamasoleng M, Sakul S. 2015. Penilaian kadar air, ph dan koloni bakteri pada produk daging babi merah di Kota Manado. Zootec. 35(1): 117-130.
Soeparno. 2011. Ilmu dan teknologi daging. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
Sosiawan IGAM, Agustina KK, Suada IK. 2021. Kualitas daging babi yang diistirahatkan sebelum disembelih lebih baik dalam konsistensi, warna, ph, daya ikat air dan kadar air. Indon. Med. Vet. 10(4): 589-598
Sriyani NLP, Rasna MA, Ariana INT, Puger AW. 2017. Profil asam lemak daging babi bali asli dan babi landrace. Maj. Ilmiah Peternakan. 20(1): 12-15.
Sumardani NLG, Ardika IN. 2016. Populasi dan performa reproduksi babi bali betina di Kabupaten Karangasem sebagai plasma nutfah asli Bali. Maj. Ilmiah Peternakan. 19(3): 105-109.
Veerman M, Setiyono, Rusman. 2013. Pengaruh metode pengeringan dan konsentrasi bumbu serta lama pengeringan dalam larutan bumbu terhadap kualitas fisik dan sensori dengdeng babi. Bul. Peternakan. 37(1): 34-40.
Windriasari E, Sarjana TA, Sunarti D. 2017. Pengaruh jarak transportasi yang berbeda terhadap kualitas daging(pH, warna dan WHC) ayam broiler. Proc. Seminar Teknologi Agribisnis Peternakan (STAP) Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman. 5(1): 302-306.