Respon Pemberian Imunoglobulin Yolk Anti-Canine Parvovirus pada Anak Anjing yang Dipelihara di Area Terkontaminasi Canine Parvovirus

  • Angel Novelyn Leonard Laboratorium Biokimia Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia, 80234
  • I Gusti Ayu Agung Suartini Laboratorium Biokimia Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia, 80234
  • Iwan Harjono Utama Laboratorium Biokimia Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia, 80234
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/bulvet.2023.v15.i05.p16

Abstrak

Canine parvovirus adalah virus infeksius yang banyak menyerang anak anjing. Selama ini pencegahan dan terapi infeksi CPV pada anjing sebatas pemberian terapi pendukung. Pencegahan infeksi CPV sangat penting artinya terutama pada anak anjing yang riwayat induknya tidak divaksin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon anak anjing yang diberi kuning telur mengandung IgY anti CPV dosis 3 ml/ekor/hari dan dipelihara di lokasi yang terkontaminasi. Salah satu modalitas yang sangat memungkinkan adalah pemberian antibodi pasif berupa kuning telur mengandung antibodi (Imunoglobulin Yolk/IgY) yang spesifik teradap CPV. Penelitian ini menggunakan 5 ekor anak anjing umur 2 bulan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan (P) yang diberi 3 ml/ekor/hari IgY anti- CPV dengan dosis 214 HI unit dan 2 ekor kelompok kontrol. Selama 14 hari anjing diamati ada tidaknya gejala klinis, serum diuji dengan metoda HI untuk mengetahui adanya antibodi terhadap CPV dan profil leukosit dideteksi melalui ulas darah dan diperiksa secara manual dibawah mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan titer antibodi maternal berada dibawa titer protektif. Pemberian kuning telur mengandung IgY anti CPV mampu mempertahanan titer antibodi protektif sampai hari ke 12 perlakuan. Dari 3 ekor anak anjing yang diberi kuning telur mengandung IgY, dua diantaranya mati karena positif terinfeksi CPV. Satu ekor berhasil diselamatkan setelah terapi Intravena IgY anti CPV. Disimpulkan bahwa pemberian kuning telur IgY anti-CPV dosis 3 ml/ekor/hari belum cukup protektif melindungi anak anjing dari infeksi CPV. Untuk meningkatkan efektifitas pemberian IgY, dosis pemberian dapat ditingkatkan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Carmichael LE, Joubert JC, Pollock RV. 1980. Hemagglutination by canine parvovirus: serologic studies and diagnostic applications. Am. J. Vet. Res. 41(5): 784–791.
Hoskins JD. 1998. Canine viral enteritis. In: Greene CE, ed. Infectious Diseases of the Dog and Cat. 2nd ed. Philadelphia: WB Saunders: Pp. 40–48.
Ikemori Y, Kuroki M, Peralta RC, Yokoyama H, Kodama Y. 1992. Protection of neonatal calves against fatal enteric colibacillosis by administration of egg yolk powder from hens immunized with K99-piliatedenterotoxigenic Escherichia coli. Am. J. Vet. Res. 53: 2005-2008.
Ikemori Y, Ohta M, Umeda K, Icatlo F, Kuroki M, Yokoyama H, Kodama Y. 1997. Passive protection of neonatal calves against bovine coronavirus-induced diarrhea by administration of egg yolk or colostrum antibody powder. Vet. Microbiol. 58(2-4): 105-111.
Kuroki M, Ikemori Y, Yokoyama H, Peralta RC, Icatlo FCJ, Kodama Y. 1993. Passive protection againts bovine rotavirus-induced diarrhea in murine model by specific immunoglobulins from chicken eggyolk. Vet. Microbiol. 37: 135–146.
Lobetti R. 2003. Canine parvovirus and distemper-world small animal veterinary association world congres proceedings htttp://www.vin.com/proceeding/Proceedings.pxl.Diakses pada 20 Mei 2022
Meunier PC, Cooper BJ, Appel MJG, Slauson DO. 1985. Pathogenesis of canine parvovirus enteritis. The importan viraemia. Vet. Pathol. 2: 60-71.
Nguyen SV, Umeda K, Yokoyama H, Tohya Y, Kodama Y. 2006. Passive protection of dogs against clinical disease due to Canine parvovirus-2 by specific antibodi from chicken egg yolk. Can. J. Vet. Res. 70: 62-64.
Suartha IN, Mustikawati D, Erawan IGMK, Widyastuti SK. 2011. Prevalensi dan faktor risiko penyakit virus parvo pada anjing di Denpasar. J. Vet. 12: 235-240.
Suartini GAA, Suprayogi A, Wibawan, Sendow I, Mahardika G. 2014. Intravenous administration of chicken immunoglobulin has a curative effect in experimental infection of canine parvovirus. Glob. Vet. 13(5): 801-808.
Suartini I, Sendow I, Agustini N, Suprayogi A, Wibawan I, Mahardika I. 2016. Kinetika immunoglobulin kuning telur antiparvovirus anjing pada anjing. J. Vet. 17(2): 292-299.
Terzungwe TM. 2018. Hematological parameters of dogs infected with canine parvovirus enteritis in sumy. World J. Inov. Res. 5(3): 1-5.
Tini M, Jewell UR, Camenisch G, Chilov D, Gassmann M. 2002. Generation and application of chicken egg-yolk antibodies. Comp. Biochem. Physiol. A. 131: 569-574.
Yousif AA, Mohammad WA, Khodeir MH, Zeid AZ, el-Sanousi AA, Saber MS, Reda IM. 2006. Oral administration of hyperimmune IgY: an immunoecological approach to curbing acute infectious bursal disease virus infection. The Egyp. J. Immunol. 13(2): 85–94.
Diterbitkan
2022-11-27
##submission.howToCite##
LEONARD, Angel Novelyn; SUARTINI, I Gusti Ayu Agung; UTAMA, Iwan Harjono. Respon Pemberian Imunoglobulin Yolk Anti-Canine Parvovirus pada Anak Anjing yang Dipelihara di Area Terkontaminasi Canine Parvovirus. Buletin Veteriner Udayana, [S.l.], p. 815-821, nov. 2022. ISSN 2477-2712. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/89381>. Tanggal Akses: 14 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/bulvet.2023.v15.i05.p16.
Bagian
Articles