Pengaruh Ekstrak Kayu Secang Terhadap Gambaran Hispatologi Jantung Mencit Jantan Pasca Paparan Asap Rokok Konvensional

  • Franky Samuel Milenyano Chandra Mahasiswa Sarjana Pendidikan Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia, 80234
  • I Ketut Berata Laboratorium Patologi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia
  • I Made Merdana Laboratorium Farmakologi dan Farmasi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/bulvet.2023.v15.i04.p20

Abstrak

Paparan asap rokok dapat menyebabkan risiko penyakit jantung coroner akibat radikal bebas yang ditimbulkan. Salah satu tanaman di Indonesia yang memiliki kandungan antioksidan adalah kayu secang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan Linn) terhadap gambaran histopatologi jantung mencit jantan (Mus musculus) pascapaparan asap rokok konvensional. Penelitian ini menggunakan 24 sampel mencit jantan dewasa berumur 35-45 hari dengan berat badan antara 30-35 gram yang diperoleh dari peternakan mencit di Gianyar, Bali. Sampel dibagi menjadi 4 perlakuan dengan 6 ulangan yaitu kontrol negatif tanpa perlakuan ekstrak secang dan paparan asap rokok, kontrol positif dengan perlakuan dipapari asap rokok sebanyak 2 batang sehari, perlakuan dipapari asap rokok sebanyak 2 batang sehari dan pemberian ekstrak kayu secang dosis 30mg/ekor, dan perlakuan dipapari asap rokok sebanyak 2 batang sehari dan pemberian ekstrak kayu secang dosis 60 mg/ekor, selama 30 hari. Pada hari ke 31, hewan coba dikorbankan untuk diambil otot jantung dan diproses menjadi preparat histopatologi. Pemeriksaan dilakukan berdasarkan adanya lesi kongesti dan peradangan. Tingkat keparahan lesi dibuat skoring ringan, sedang dan parah. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji statistika non parametrik Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney jika ada perbedaan nyata. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi perbedaan nyata (p<0,05) antara mencit yang dipaparkan asap rokok dengan mencit yang diberikan ekstrak kayu secang pascapaparan asap rokok. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kayu secang dengan dosis 30mg/mencit dan 60mg/mencit dapat memperbaiki lesi jantung mencit jantan pascapaparan asap rokok konvensional. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap penggunaan ekstrak kayu secang dengan peningkatan dosis yang berbeda supaya mendapatkan hasil yang lebih menyeluruh dalam menyebuhkan kerusakan pada jantung pascapaparan asap rokok.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##
 

Referensi

Aliansi Pengendalian Tembakau Indonesia (APTI). 2013. Peta jalan pengendalian produk tembakau Indonesia. Surakarta, Muhammadiyah University Press.
Arnanda QP, Nuwarda RF. 2019. Review article: penggunaan radiofarmaka teknesium-99m dari senyawa glutation dan senyawa flavonoid sebagai deteksi dini radikal bebas pemicu kanker. Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran. Farmaka. 17(2): 236-243.
Barnoya J, Glantz SA. 2005. Cardiovascular effects of secondhand smoke: nearly as large as smoking. Circulation. 111(20): 2684-2698.
Berata IK, Adi AAAM, Winaya IBO, Adnyana IBW, Kardena IM. 2020. Patologi veteriner umum. Swasta Nulus. Denpasar.
Birben E, Sahiner UM, Sackesen C, Erzurum S, Kalayci O. 2012. Oxidative stress and antioxidant defense. World Allergy Organ. J. 5: 9–19.
Chauhan RS. 2007. Illustrated veterinary pathology (general & systemic pathology). International Book Distributing Company. India.

Dai JB, Wang ZX, Qiao ZD. 2015. The hazardous effects of tobacco smoking on male fertility. Asian J. Androl. 17(6): 954–960.
Davidson. 2003. Seri kesehatan bimbingan dokter pada penyakit jantung koroner. Jakarta: Dian Rakyat.
Domej W, Oettl K, Renner W. 2014. Oxidative stress and free radicals in COPD--implications and relevance for treatment. Int. J. Chron. Obstruct. Pulmon. 9: 1207–1224.
Evans JL, Goldfine ID, Maddux BA, Grdsky GM. 2003. Are oxidative stress activated signaling pathways mediators of insulin resistance and cell dysfunction?. Diabetes. 52(1) :1-8.
Farhana H, Indra TM, Reza AK. 2015. Perbandingan pengaruh suhu dan waktu perebusan terhadap kandungan brazilin pada kayu secang (Caesalpinia sappan Linn.) Prosiding Penelitian Sivitas Akademika UNISBA, Farmasi Gelombang 2, Tahun Akademik 2014 - 2015.
Handayani V, Ahmad AR, Sudir M. 2014. Uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol bunga dan daun patikala (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm) menggunakan metode DPPH. Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia, Makassar. Pharm. Sci. Res. 1(2): 86-93.
Hasriani. 2012. Optimasi proses pengeringan simplisia kayu secang (Sappan lignum) dan aplikasinya pada produk makanan. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Info POM. 2015. Bahaya rokok elektrik racun berbalut teknologi. Info POM. 16(5): 3-11.
Kiernan JA. 2015. Histological and histochemical methods: theory and practice. 5th. Edition, Scion Publishing, Banbury-United King. Pp. 330-334.
Landmesser U, Merten R, Spiekermann S, Buttner K, Drexler H, Hornig B. 2000. Vascular extracellular superoxide dismutase activity in patients with coronary artery disease: relation to endothelium-dependent vasodilation. Circulation. 101: 2264–2270.
Larasati S, Rahman H, Wigati S. 2020. Gambaran histologis jantung pada pemberian monosodium glutamat (MSG). J. Endurance LLDIKTI X. 5(2): 259-270.
Lestari NP, Tjandrakirana, Kuswanti N. 2013. Pengaruh pemberian campuran rebusan secang (Caesalpinia sappan L.) dan daun lidah buaya (Aloe vera) terhadap kadar glukosa darah mencit (Mus musculus). Lentera Bio. 2(1): 113-119.
Salbahaga DP, Supartika IKE, Berata IK. 2012. Distribusi lesi negri’s bodies dan peradangan pada otak anjing penderita rabies di Bali. Indon. Med. Vet. 1(3): 352-360.
Sumardika IW, Jawi IM. 2012. Ekstrak air daun ubijalar ungu memperbaiki profil lipid dan meningkatkan kadar SOD darah tikus yang diberi makanan tinggi kolesterol. Medicina. 43(2): 67-70.
Suryadinata RV, Wirjatmadi B, Adriani M. 2017. Efektivitas penurunan malondialdehyde dengan kombinasi suplemen antioksidan superoxide dismutase melon dan gliadin akibat paparan rokok. Glob. Med. Helath Commun. 5: 79–83.
Triadayani AE, Aryawati R, Diansyah G. 2010. Pengaruh logam timbal (Pb) terhadap jaringan hati ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis). Maspari J. 1: 42-47.
Werdhasari A. 2014. Peran antioksidan bagi kesehatan. J. Biotek Med. Indon. 3(2):59-68
Winarti C, Nurdjanah N. 2005. Peluang tanaman rempah dan obat sebagai sumber pangan fungsional. J. Litbang Pertanian. 24(2): 47-55.
Diterbitkan
2023-03-01
##submission.howToCite##
CHANDRA, Franky Samuel Milenyano; BERATA, I Ketut; MERDANA, I Made. Pengaruh Ekstrak Kayu Secang Terhadap Gambaran Hispatologi Jantung Mencit Jantan Pasca Paparan Asap Rokok Konvensional. Buletin Veteriner Udayana, [S.l.], p. 674-682, mar. 2023. ISSN 2477-2712. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/89377>. Tanggal Akses: 14 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/bulvet.2023.v15.i04.p20.
Bagian
Articles