Laporan Kasus: Penanganan Canine Transmissible Venereal Tumor pada Labrador Retriever Betina dengan Eksisi dan Kemoterapi
Abstrak
Canine transmissible venereal tumor (CTVT) atau dikenal sebagai infeksius sarcoma, merupakan tumor kelamin yang menular melalui kontak seksual, gigitan ataupun jilatan pada daerah lesi tumor. Seekor anjing Labrador Retriever betina berusia 7 tahun dengan bobot badan 40 kg diperiksa dengan keluhan adanya massa menyerupai kembang kol pada bagian vulva disertai leleran berupa darah segar. Hasil pemeriksaan histopatologi menunjukkan adanya sel tumor yang teridentifikasi sebagai CTVT dengan karakteristik berbentuk homogen polyhedral dan tersusun dalam stroma. Penanganan dilakukan dengan melakukan eksisi massa tumor. Sebelum pembedahan diberikan premedikasi atropine sulfate (0.02 mg/kg) secara intramuskuler dan 15 menit kemudian diinduksi menggunakan kombinasi xylazine (1 mg/kg) dan ketamin (10 mg/kg). Pasca operasi diberikan injeksi antibiotik amoxicillin (7 mg/kg) secara intramuskuler dan antibiotik amoxicillin 500 mg (15 mg/kg) pada hari kedua pasca operasi, diberikan secara per oral tiga kali sehari selama lima hari. Pada hari ke-5 pasca operasi, luka insisi tumor sudah mengering serta bengkak pada vulva sudah jauh berkurang, namun masih terdapat leleran darah menandakan masih adanya sel venereal yang tertinggal. Kemoterapi dosis pertama menggunakan vincristine sulfate (0.025 mg/kg) diberikan pada hari ketujuh pasca operasi dengan interval waktu satu minggu sekali. Leleran darah sudah tidak ada pada hari ke 7 pasca kemo pertama. Dengan ini disimpulkan bahwa penanganan kasus CTVT dengan metode eksisi disertai kemoterapi memberikan hasil yang baik terhadap kesembuhan pasien. Disarankan untuk melakukan tes hematologi dan ekokardiografi sebelum melakukan kemoterapi untuk memastikan kondisi pasien dalam keadaan stabil.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Athar M, Suhail A, Muhammad G, Shakoor A, Azim F. 2001. Clinico-therapeutic studies oncanine transmissible venereal tumour. Pak. Vet. J. 21(1): 39-43.
Dar RR, Sheikh TS, Abdul R, John MW, Pooja D, Amir AS, Rohini G, Neeti L, Ganaie MY. 2017. Cytological diagnosis and treatment of transmissible venereal tumor in dog. A case study. Int. J. Cur. Microbiol. Appl. Sci. 6(10): 1365-1369.
Das U, Das A. 2000. Review of canine transmissible venereal sarcoma. Vet. Res. Com. 24: 545-556.
Donald M. 2002. Tumors in domestic animals. 4th edn. America: Lowa State Press.
Ferreira AJ, Jaggy A, Varejao AP, Ferreire MLP, Correia JMJ, Mulas JM, Almeida O, Oliveira P, Prada J. 2000. Brain and ocular metastases from a transmissible venereal tumor in a dog. J. Small Anim. Pract. 41: 165-168.
Ganguly B, Das U, Das AK. 2016. Canine transmissible venereal tumor: a review. Vet Comp Oncology. 14: 1-12.
Gonzalez C, Sanchez B, Velez H, Buen D. 1997. Neoplasms of the reproductive system in bitches: Retrospective study over 6 years. Vet. Mex. 28: 31-34.
Hasamnis AA, Mohanty BK, Muralikrishna PS. 2010. Evaluation of wound healing effect of topical phenytoin on excisional wound in albino Rats. J. Young. Pharm. 2(1): 59-62.
Hiblu MA, Khabuli NM, Gaja AO. 2019. Canine transmissible venereal tumor: First report of three clinical cases from Tripoli, Libya. Oper. Vet. J. 9(2): 103-105.
Kabuusu R, Stroup D, Fernandez C. 2010. Risk factors and characteristic of canine transmissible venereal tumors in Grenada West Indies. Vet. Comp. Oncol. 8(1): 50-55.
Khasraw M, Faraj H, Sheikha A. 2010. Thrombocytopenia in solid tumor. Eur. J. Clin. Med. Oncol. 2(2): 89-92.
Khorana AA, Kuderer NM, Culakova E, Lyman GH, Francis CW. 2008. Development and validation of a predictive model for chemotherapy associated thrombosis. Blood. 111(10): 4902-4907.
Liu C, Wang Y, Lin C, Chuang T, Liao K. 2008. Transient down regulated on of monocyte-derived dendritic cell differentiation, function, and survival during tumor progression and regression in an in vivo canine model of transmissible venereal tumor. Can. Immunol. 57(4): 479-491.
Martins M, De-Souza M, Ferreira F, Gobello C. 2005. Canine transmissible venereal tumor: etiology, pathology, diagnosis and treatment. England, 25 Mei 2006. Pp. 1-8.
Nak D, Nak Y, Cangul IT, Tuna B. 2005. A clinic-pathological study on the effect of vincristine on transmissible venereal tumor in the dog. J. Vet. Med. 52(7): 366-370.
Ostrander EA, Davis BW, Ostranser GK. 2016 Transmissible tumors: breaking the cancer paradigm. Trends. Genet. 32: 1-15.
Pashkevych I, Stybel V, Soroka N. 2018. Diagnostik method of canine transmissible venereal sarcoma. Health Sci. (3): 67-76.
Setthawongsin C, Teewasutrakui P, Sirikachorn T, Techangamsuwan S, Rungsipipat A. 2019. Conventional- vincristine sulfate vs modified protocol of vincristine sulfate and L-asparaginase in Canine Transmissible Venereal Tumor. Front. Vet. Sci. 6:1-12.
Strakova A, Murchison EP. 2015. The cancer which survived: Insights from the genome of an 11000-year-old cancer. Cur. Opin. Genet. Dev. 30: 49-55.