Keragaman dan Korelasi Dimensi Kedalaman dan Tinggi Tubuh Induk Sapi Bali di Pusat Pembibitan Sapi Bali Unggul Gerogak, Buleleng, Bali

  • I Gede Bim Shiddi Prama Putra Mahasiswa Program Sarjana Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia, 80234
  • I Putu Sampurna Laboratorium Biostatistika Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia, 80234
  • I Ketut Suatha Laboratorium Anatomi dan Embriologi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia, 80234;
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/bulvet.2023.v01.i01.p11

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman dan korelasi antara dimensi kedalaman dan tinggi tubuh induk sapi bali berdasarkan pengukuran dimensi kedalaman dan tinggi induk sapi bali dan dapat dipakai sebagai indikasi dalam melakukan seleksi bibit induk sapi bali pada Pusat Pembibitan Sapi Bali Unggul (PPSBU) di Desa Gerokgak, Buleleng, Bali. Objek penelitian yang digunakan terdiri atas 25 ekor induk Sapi Bali yang berada di PPSBU. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif untuk mencari rata- rata, standar diviiasi, dan koefesien keragaman. Korelasi antara antara dimensi kedalaman dan tinggi tubuh dianalisis dengan analisis biplot. Hasil penelitian yang diperoleh induk sapi bali yang dipelihara di PBSBU Gerogak, Buleleng, Bali mempunyai keragaman yang paling besar (beragam) adalah dalam dada yaitu sebesar 18,1191%, kemudian disusul oleh dalam leher sebesar 17, 5706%, tinggi plank yitu sebesar 16,1236%, dalam kemudi sebesar 11,9739% dan yang paling segaram adalah tinggi tubuh yaitu sebesar 5,3987%.Tinggi tubuh berkorelasi positif dengan dalam leher dan tinggi plank, tetapi tidak berkorelasi dengan dalam dada dan dalam kemudi, sedangkan tinggi plank berkorelasi negatif dengan dalam dada dan dalam kemudi.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Abdullah MAN, Noor RR, Martojo H, Solihin DD, Handiwirawan E. 2006. Keragaman fenotipik sapi aceh di Nanggroe Aceh Darussalam. J. Indon. Trop. Anim. Agric. 32(1): 11-21.
Hanafiah AK. 2004. Rancangan percobaan teori dan aplikasi. Rajawali Press, Jakarta.
Putra WPB, Sumadi, Hartatik T, Saumar H. 2015. Seleksi pada sapi aceh berdasarkan metode indeks seleksi dan nilai pemuliaan. J. Peternakan Sriwijaya. 4(1): 1-10.
Sampurna IP, Saka IK, Oka IGL, Sentana P. 2014. Patterns of growth of bali cattle dimensions. ARPN J. Sci. Tech. 5(1): 20-30.
Sampurna IP. 2019. Aplikasi SPSS grafis dalam biostatistika. Puri Bagia. Denpasar.
Santosa U. 1991. Tatalaksana pemeliharaan ternak kambing. Penebar Swadaya. Jakarta
Standar Nasional Indonesia. 2017. Bibit sapi potong-bagian 4: Bali. SNI 751-4:2017.
Suwiti NK. 2021. Profil bibit sapi bali yang tersertifikasi di Pusat Pembibitan Sapi Bali Unggul (PPSBU) Gerokgak Kabupaten Buleleng.
Yuni E. 2016. Karakteristik sapi bali. Sumbarprov.go.id.
Diterbitkan
2022-06-22
##submission.howToCite##
PRAMA PUTRA, I Gede Bim Shiddi; SAMPURNA, I Putu; SUATHA, I Ketut. Keragaman dan Korelasi Dimensi Kedalaman dan Tinggi Tubuh Induk Sapi Bali di Pusat Pembibitan Sapi Bali Unggul Gerogak, Buleleng, Bali. Buletin Veteriner Udayana, [S.l.], p. 82-87, june 2022. ISSN 2477-2712. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/86477>. Tanggal Akses: 14 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/bulvet.2023.v01.i01.p11.
Bagian
Articles