Ragam, Prevalensi dan Intensitas Infeksi Parasit pada Sapi Kelompok Tani Niti Sari Desa Baturiti Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali
Abstrak
Infeksi parasit tidak terlepas dari segitiga epidemiologi yaitu hospes, agen dan lingkungan. Sapi bali sebagai hospes agen parasit dipengaruhi infeksinya oleh kondisi lingkungan.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi dan intensitas infeksi parasite pada sapi kelompok tani Niti sari desa Baturiti. Sejumlah 55 ekor sapi bali pada sapi kelompok tani Niti Sari dipergunakan sebagai sampel. Sampel feses diambil untuk diperiksa keberadaan parasite dan prediksi jumlah beban parasite yang menginfeksi. Metoda pemeriksaan keberadaan parasite dengan uji pengapungan dan prediksi beban parasit dengan metoda Stool. Hasil yang diperoleh prevalensi protozoa Coccidia 52,73% (29/55), Entamoeba 16,36% (9/55), Balantidium 20,9% (6/55) dengan intensitas infeksi berturut turut 1255,17± 964,82 ookista/gram. 233,3 ± 250 kista/gram dan 150 ± 83,67 kista/gram feses. Prevalensi telur cacing tipe Strongyl 61,82% (34/55), Strongyloides 23,64% (13/55) dan Toxocara 18,18% dengan intensitas infeksi berturut turut 420,59 ± 233,26 telur/gram, 253,85 ± 64,55 telur/gram dan 130 ± 48,3 telur/gram feses. Kesimpulan sapi bali pada kelompok tani Niti Sari desa Baturiti terinfeksi parasite protozoa Coccidia, Entamoeba sp dan Balantidium sp. dengan intensitas rendah sampai sedang. Infeksi oleh cacing nematoda tipe Strongyl, Strongyloides dan Toxocara dengan intensitas yang rendah.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Akhtar MS, Chattha MI, Chaudry AH. 1982. Comparative efficacy of santonin and piperazine against Neoascaris vitulorum in buffalo calves. J. Vet. Phamacol. Therapeutics. 5: 71-76.
Al-Shaibani IRM, Phulan MS, Arijo A, Qureshi TA. 2008. Contamination of infective larvae of gastrointestinal nematodas of sheep on communal pasture. Int. J. Aglic. Biol. 10: 653-657.
Ariawan KY, Apsari IAP, Dwinata IM. 2018. Prevalensi infeksi nematoda gastrointestinal pada sapi bali di lahan basah dan kering di Kabupaten Badung. Indonesia Med. Vet. 7(4): 314-323.
Baruah PK, Singh RP, Ball MK. 1980. Treatment tirals and correction of electrolyte imbalance caused by Neoascaris vitulorum in buffalo calvet. Indian Vet. J. 4: 76-78.
Bhermana A, Haryanto B, Adrial, Munier FF. 2017. Identifikasi spasial serangan parasit cacing pada ternak sapi di Kalimantan Tengah. Proc. Sem. Nas. Teknol. Peternakan Vet. 2017: 173-183
Estuningsih SE. 2005. Toxocariasis pada hewan dan bahayanya pada manusia. Wartazoa.15(3): 136-142.
Fitriastuti, ER, N Atikah dan NMR Isriyanthi. 2011. Studi Penyakit Koksidiosis pada Sapi betina di 9 Propinsi di Indonesia. Balai besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan. Bogor.
Gunathilaka N, Niroshana D, Amarasinghe D, Udayanga L. 2018. Prevalence of gastrointestinal parasitic infection and assessment of deworming program among cattle and buffalows in Gampaha District, Sri Lanka. Biomed. Res. Int. 2018(3048373): 1-10.
Hendawy SHM. 2018. Immunity to gastrointestinal nematodes in ruminants: effector cell mechanisms and cytokines. J. Parasitic Dis. 42(4): 471–482.
Kertawirawan IPA. 2014. Identifikasi kasus penyakit gastrointestinal sapi bali dengan pola budidaya tradisional pada agroekosistem lahan kering desa Musi kecamatan Grokgak kabupaten Buleleng. Bull. Teknol. Inform. Pertanian. 12(36): 73-79.
Khozin FA. 2012. Prevalensi penyakit cacing saluran pencernaan pada sapi potong peranakan ongole (PO) dan brahman di Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan. Skripsi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya.
Lazar S, Altuntas F, Sahin I, Atambay M. 2004. Dysentery caused by Balantidium coli in a patient with non-Hodgkin'slymphoma from Turkey. World J. Gastroenterol. 10(3): 458-459.
Levine ND. 1995. Protozoologi Veteriner. Edisi bahasa Indonesia. Penerjemah Prof. Dr. drh. Soeprapto Soekardono, MSc. Dan Prof. Dr. Mukayat Djarubito Brotowidjojo, MSc. Gadjah Mada University Press.
Prasetyo A, Basuki S. 2010. Analisis masalah dan potensi untuk pendekatan teknologi pada sistem usaha tani terpadu tanaman sayuran dan ternak sapi. (Studi kasus di Desa Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. AGRIPLUS. 20:18-28.
Putra KYS, Apsari IAP, Suwiti NK. 2017. Infeksi Coccidia dan Strongyloides pada sapi bali pasca pemberian mineral. Bul. Vet. Udayana. 9(2): 117–124.
Rahmawati E, Apsari IAP, Dwinata IM. 2018. Prevalensi infeksi protozoa gastrointestinal pada sapi bali di lahan basah dan kering di Kabupaten Badung. Indonesia Med. Vet. 7(4): 324-334.
Saadoon ZS, Almusawi YA. 2018. Some risk factors affecting the prevalence of Balantidium coli in cattle and their beeders in Babylon, Iraq. Int. J. Sci.Nat. 9(1): 94-96.
Santos MC, Silva BF, Amarante AFT. 2012. Environmental factors influencing the transmission of Haemonchus contortus. Vet. Parasitol. 188(3-4): 277–284.
Saputri M, Apsari IAP, Oka IBM. 2018. Prevalensi dan identifikasi protozoa gastrointestinal pada sapi bali di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Indonesia Med. Vet. 7(4): 384-392.
Soulsby EJL. 1982. Protozoa. In Helminth, Arthropods and Protozoa of domesticated animals. 7th Ed. Bailliere Tindall London. Pp. 507-759.
Suastini NK. 2020. Prevalensi infeksi Strongyloides pada sapi bali di dataran rendah dan tinggi basah Provinsi Bali. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Pp. 1–31.
Supriyanto. 2017. Pengaruh pemberian albendazole terhadap helminthiasis sapi potong. J. Pengembangan dan Penyuluhan Pertanian. 14(25): 8-19.
Taylor MA, Coop RL, Wall RL. 2016. Veterinery Parasitology. 4th. Ed. Wiley Blackwell. West Sussex.
Taylor M. 2010. COWS Control of Worms Sustainably: Sustainable Worm Control Strategies for Cattle. Agriculture and Horticulture Development Board. UK. 44.
Wafiyatiningsih, Bariroh NR. 2012. Optimalisasi penggunaan pakan berbasis limbah sawit melalui manajemen pengendalian nematodiasis di Kalimantan Timur. Proc. Seminar Optimalisasi Hasil Samping Perkebunan Kelapa Sawit dan Industri Olahannya sebagai Pakan Ternak.
Wisesa, IBGR, Siswanto FM, Putra TA, Oka IBM, Suratma NA. 2015. Prevalence of Balantidium spp. in bali cattle at different areas of Bali. Int. J. Agric. Forestry and Plantation. 1(49): 49-53.
Yasa IWS. 2011. Identifikasi cacing nematoda saluran pencernaan pada sapi bali yang di pelihara di Kecamatan Petang, Badung. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Denpasar.
Zalizar L. 2017. Helminthiasis saluran cerna pada sapi perah. J. Ilmu Peternakan. 27(2): 116-122.