Laporan Kasus: Konjungtivitis Unilateral dan Melebarnya Membran Niktitan pada Kucing Lokal
Abstrak
Seekor kucing Lokal berjenis kelamin jantan yang berumur ± 1,5 tahun dengan berat badan 2,9 kg, mengalami gangguan pada mata kanan sejak bulan September 2019 dan sudah pernah diobati. Pemeriksaan klinis menunjukkan tidak terlihatnya pupil pada mata disebelah kanan. Pemeriksaan dilanjutkan dengan menggunakan opthalmoskop dimana pupil pada mata sebelah kanan tidak terlihat, dan dilakukan pula pemeriksaan fluorescen test dengan hasil tidak ditemukannya ulcer pada kornea mata. Terjadinya pelebaran membrana niktitan pada mata sebelah kanan yang menyebabkan pupil mata tidak terlihat dan hampir menutupi keseluruhan bagian mata sehingga pemeriksaan tidak maksimal. Membrana niktitan mengalami pelebaran diduga akibat adanya gesekan ketika kucing menggaruk mata. Hasil pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan kucing kasus mengalami leukositosis dan limfositosis. Kucing kasus didiagnosa mengalami konjungtivitis akibat infeksi bakteri. Pengobatan yang diberikan pada kucing kasus yang didiagnosis mengalami konjungtivitis adalah diberikan terapi dengan Doxycycline (PO: 14,5 mg/kg BB), Dexamethasone (PO: 0,5 mg/kg BB), Oxytetracycline HCl 1% (R/ Oxytetrac 1% opth ointment tube) dan Chlorampenicol (R/ Erlamycetin eye drops). Setelah 7 (tujuh) hari pengobatan tanda klinis mata menunjukan perbaikan yang tidak signifikan pada membrana niktitan yang mengalami pelebaran, namun pada peradangan konjungtiva sudah mulai membaik.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Cullen CL, McMillan C, Webb AA. 2009. Neurology: Impaired vision in a dog. Can. Vet. J. 50(5): 539–542.
Dharmawan NS. 2002. Pengantar Patologi Klinik Veteriner Hematologi Klinik. Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran.
Eaton JS. 2000. Focus on the feline: the idiosyncratic cat eye and how to deal with it. veterinary ophthalmologist, ocular services on demand (OSOD) adjunct. Assistant Clinical Professor, School of Veterinary Medicine, UC Davis.
Gelatt KN, Peiffer RL, Erickson JL, Gum GG. 2014. Essentials of Veterinary Ophthalmology. Willey Publisher.
Glaze MB. 2008. Feline Conjunctivitis: Workup and Treatment Options. British Small Animal Veterinary Congress 2008, Gulf Coast Animal Eye Clinic, Houston, USA.
Guyton AC, Hall JE. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta : EGC.
Jain LC, Musc AH. 1993. Schalm’s Veterinary Hematology. Lea & Fibiger. Philadelphia. Pp: 450-500.
Jangsangthong A, Suwanachat P, Jaykum P, S Buamas S, Kaewkongjan W, Buranasinsup S. 2012. Effect of sex, age and strain on hematological and blood clinical chemistry in healthy canin. J. Appl. Anim. Sci. 5(3): 25-38.
Johnson DA, Hricik JG. 1993. The pharmacology of alpha adrenergic-decongestants. Pharmacotherapy. 13: 110S-105S.
Maggio F, Pizzirani S. 2007. Tear film and ocular surface diseases in cats and dogs: Part 1. Notes on Pathophysiology. Vet. 23: 35-51.
McLaurin E, Cavet ME, Gomes PJ, Ciolino JB. 2018. Brimonidine ophthalmic solution 0.025% for reduction of ocular redness: a randomized clinical trial. Optometry Vision Sci. 95(3): 264–271.
Paul EM. 2008. Slatter’s Fundamentals of Veterinary Ophthalmology. 4th Ed. 11830 Westline Industrial Drive, St. Louis, Missouri 63146
Plumb DC. 2008. Plumb’s Veterinary Drug Handbook: Sixth Edition. Iowa: Blackwell. Hal: 266.
Salisbury MA, Kaswan RL, Brown J. 1995. Microorganisms isolated from the corneal surface before and during topical cyclosporine treatment in dogs with keratoconjunctivitis sicca. Am. J. Vet. Res. 56(7): 880-884.
Slatter D. 2011. Orbit. In Slatter D (Eds). Fundamentals of Veterinary Opthalmology. 3rd Ed. Elseiver Saunders Publishing, Philadelphia.
Stockham SL, Scott MA. 2008. Fundamentals of Veterinary Clinical Pathology. Ed ke-2. State Avenue (USA): Blackwell Publishing.
Trbolová A. 2011. The most common ete diseases in cat. e-Polish J. Vet. Ophtalmol. 2:1-8.
Widodo S. 2011. Diagnosa Klinik Hewan Kecil. Edisi 1. Intitut Pertanian Bogor Press. Bogor Jawa Barat.
Williams DL. 2017. Canine keratoconjunctivitis sicca: current concepts in diagnosis and treatment. J. Clin. Ophthalmol. 2(1): 101.