Kadar Alanin Aminotransferase, Aspartat Aminotransferase dan Gambaran Histologi Hati Tikus Putih yang diberikan Ekstrak Kulit Pisang Kepok dan Latihan Intensif

  • Putu Angga Prasetyawan Universitas Udayana
  • I Nyoman Suarsana Laboratorium Biokimia Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali
  • Anak Sagung Kendran Laboratorium Diagnosa Klinik, Patologi Klinik dan Radiologi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jl. Raya Sesetan, Gg. Markisa No. 6, Denpasar, Bali
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/bulvet.2021.v13.i01.p14

Abstrak

Aktivitas tubuh seperti latihan yang intensif berlebih menyebabkan tubuh membutuhkan oksigen sangat banyak, sehingga memicu timbulnya radikal bebas yang dapat merusak berbagai organ salah satunya hati. Guna mencegah kerusakan sel-sel hati akibat radikal bebas, diperlukan usaha-usaha untuk memberikan asupan antioksidan dari luar. Salah satunya adalah kulit pisang kepok.  Penelitian dilakukan untuk mengetahui perubahan kadar Alanin Aminotransferase (ALT), Aspartat Aminotransferase (AST) serta gambaran histologi hati tikus putih yang diberikan ekstrak kulit pisang kepok serta latihan fisik intensif. Penggunakan 27 ekor tikus yang terbagi atas 3 kelompok, perlakuan diberikan selama 28 hari. Sampel darah dan organ hati diambil pada hari ke-29. Sampel darah diuji menggunakan metode fotometrik sedangkan sampel hati diperiksa melalui preparat histologi dengan metode pewarnaan hematoksilin eosin (HE).  Data hasil penelitian diuji menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan pemberian ekstrak kulit pisang kepok pada tikus putih yang diberikan latihan intensif renang berpengaruh nyata dapat menurunkan kadar ALT, AST, dan dapat mengurangi terjadinya degenerasi dan nekrosis hati. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit pisang kepok dapat mencegah kerusakan hati akibat  latihan fisik intensif.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Dwi A, Endang T, Sujuti H. 2011. Serbuk daun kelor menurunkan derajat perlemakan hati dan ekspresi interlukin-6 hati tikus dengan kurang energi protein. J. Kedokteran Brawijaya. 26(3): 125-130.
Hardiningtyas SD, Purwaningsih S, Handharyani E. 2014. Aktivitas antioksidan dan efek hepatoprotektif daun bakau api-api putih. J. PHPI. 17(1): 80-91.
Pereira A, Maraschin M. 2015. Banana (Musa spp) from peel to pulp: Ethnopharmacology, source of bioactive compounds and its relevance for human health. J. Ethnopharmacol. 160: 149-163.
Puspita I. 2015. Pengaruh paparan gelombang elektromagnetik handphone periode kronik terhadap kadar SGOT dan SGPT. J Agromed Unila. 2(4): 536-540.
Rahayu L, Yantih N, Supomo N. 2018. Analisis SGPT dan SGOT pada tikus yang diinduksi isoniazid untuk penentuan dosis dan karakteristik hepatoprotektif air buah nanas (Ananas comosus L. Merr) mentah. J. Ilmu Kefarmasian Indonesia. 16(1): 100-106.
Sadikin M. 2002. Biokimia Darah. Jakarta: Wydia Medika.
Sayuti K, Yenrina R. 2015. Antioksidan Alami dan Sintetik. Andalas Univesity Press. Padang.
Schumann G, Bonora R, Cerioti F, Ferrero CA, Franck PF, Gella FJ. 2002. IFCC primary reference procedure for the measurement of catalytic activity aspartate aminotransferase. Clin. Chem. Lab. Med. 40(7): 718-24.
Scott K, Powers, Li Li Ji, Andreas N. Kavazis, and Malcolm J. Jackson. 2011. Reactive oxygen species: impact on skeletal muscle. published in final edited: Compr Physiol. NIH Public Access. 1(2): 941–969.
Suarsana IN, Wresdiyati T, Suprayogi A. 2013. Respon stres oksidatif dan pemberian isoflavon terhadap aktivitas enzim superoksida dismutase dan peroksidasi lipid pada hati tikus. J. ITV. 18(2): 146-152.
Sudatri NW, Setyawati I, Suartini NM, Yulihastuti DW. 2016. Penurunan fungsi hati tikus betina (rattus norvegivus l) yang diinjeksi white vitamin c dosis tinggi dalam jangka waktu lama ditinjau dari kadar SGPT, SGOT serta gambaran histologi hati. J. Metamorfosa. 3(1): 44-51.
Sulistyowati Y. 2006. Pengaruh pemberian likopen terhadap status antioksidan (Vitamin C, Vitamin E dan Gluthation Peroksidase) tikus (Rattus norvegicus galur Sprague Dawley) hiperkolesterolemik. Tesis. Fakultas Kedokteran, Universitas Dipenogoro, Semarang.
Valko M, Leibfritz D, Moncol J, Cronin MTD, Mazur M, Telser J. 2007. Review: Free radicals and antioxidants in normal physiological functions and human disease. Int. J. Biochem. Cell Biol. 39: 44-84.
Wibowo AW, Maslachah L, Bijanti R. 2008. Pengaruh pemberian perasan buah mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap kadar sgot dan sgpt tikus putih (Rattus norvegicus) diet tinggi lemak. J. Vet. Med. 1: 1-5.
Xiaoyue P, Hussain FN, Iqbal I, Feuerman M, Hussain MM. 2007. Inhibiting proteasomal degradation of microsomal trigliseride transfer protein prevents CCl4–Induced steatosis. J. BC. 282(23): 17078–17089.
Diterbitkan
2021-02-27
##submission.howToCite##
PRASETYAWAN, Putu Angga; SUARSANA, I Nyoman; KENDRAN, Anak Sagung. Kadar Alanin Aminotransferase, Aspartat Aminotransferase dan Gambaran Histologi Hati Tikus Putih yang diberikan Ekstrak Kulit Pisang Kepok dan Latihan Intensif. Buletin Veteriner Udayana, [S.l.], p. 93-98, feb. 2021. ISSN 2477-2712. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/60221>. Tanggal Akses: 30 june 2024 doi: https://doi.org/10.24843/bulvet.2021.v13.i01.p14.
Bagian
Articles