STUDY OF THE IMPLEMENTATION OF VETERINARY CONTROL NUMBER IN MEAT PROCESSING COMPANIES IN DENPASAR CITY

  • Elis Mandari Praktisi Dokteran Hewan, Lombok, Nusa Tenggara Barat
  • Mas Djoko Rudyanto Laboratory of Veterinary Public Health, Udayana University, Jl. PB. Sudirman, Denpasar-Bali.
  • Kadek Karang Agustina Laboratory of Veterinary Public Health, Udayana University, Jl. PB. Sudirman, Denpasar-Bali. http://orcid.org/0000-0002-7128-0914

Abstract

This study aim was to review the implementation of Veterinary Control Number (NKV) on five companies in Denpasar city on a small, medium and large scale. A total of five meat processing companies in the city of Denpasar carried out in the study of the application of NKV through guided assessments using a questionnaire sourced from the Indonesian Minister of Agriculture with Regulation Number 318/KPTS/OT.140/10/2005. The results showed that the meat processing companies, namely PT. Aromaduta Rasaorima, Titilestari, CV. Dwi Boga Utama and UD. Asa Barokah Mandiri have applied the NKV process of Level 2, which means that it still has the right to obtain NKV in good category (towards export qualifications). Whereas UD. Budi in this study has applied the NKV process of Level 3, which means that they still has the right to obtain an NKV with sufficient categories. The results above show that meat processing companies in Denpasar need to optimize the application of NKV standards in order to achieve a better level.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya T. 2011. Efektivitas desinfektan kombinasi glutaraldehid dan poli dimetil amonium klorida terhadap total bakteri pada kandang ayam petelur. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya.
Allard DG. 2002. The 'farm to plate' approach to food safety - Everyone's business. Can. J. Infect. Dis. 13(3): 185-190.
Bimantara PA, Triastuti J. 2018. Penerapan good manufacturing practices (GMP) pada pabrik pembekuan cumi-cumi (Loligo Vulgaris) di PT. Starfood Lamongan, Jawa Timur. J. Marine Coastal Sci. 7(3): 111-119.
Darminto, Bahri S. 1996. Mad cow dan penyakit sejenis lainnya pada hewan dan manusia. J. Litbang Pertanian. 15(4): 81-89.
Djaafar TF, Rahayu ES, Rahayu S. 2006. Cemaran mikroba pada susu dan produk unggas. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor. http://peternakan.litbang.deptan.go.id.
Fitriyani, Nurwati N, Humaedi S. 2016. 8 peran ibu yang bekerja dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak. Prosiding KS: Riset & PKM. 3(1): 52-57.
Forrest 1975. Principle of Meat Science, W.H. Freman and Co. San Fransisco.
Fraenkel JR, Wallen NE. 1990. How to Design and Evaluate Research in Education. New York, NY: Mc. GrawHill Publishing Company.
Hanif KM. 2011. Strategi pemasaran bakso daging di Pt Kepurun Pawana Indonesia Kabupaten Klaten. Skiripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta.
Irawan DWP. 2016. Pangan sehat, aman, bergizi, berimbang, beragam dan halal. Penerbit Forum Ilmiah Kesehatan, Ponorogo. Pp: 1-55.
Jiastuti T. 2018. Higiene sanitasi pengelolaan makanan dan keberadaan bakteri pada makanan jadi di RSUD Dr Harjono Ponorogo. J. Kes. Ling. 10(1): 13–24.
Kahn LH. 2006. Confronting zoonoses, linking human and veterinary medicine. Emerg. Infect. Dis. 12(4): 556–561.
Kanduri L, Eckhardt RA. 2002. Food Safety In Shrimp Processing: A Handbook for Shrimp Processors, Importers, Exporters and Retailers. Fishing news Books. United Kingdom.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
McSwane et al. 2000. Essentials of Food Safety and Sanitation, Prentice Hall, New Jersey.
Moerad. 2001. Kebijakan Teknis Kesehatan Masyarakat Veteriner Dalam Mendukung Ekspor Produk Peternakan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan. Pp 48-54.
Murdiati TB, Bahri S. 1991. Pola penggunaan antibiotika dalam peternakan ayam di jawa barat, kemungkinan hubungan dengan masalah residu. Proc. Kongres Ilmiah ke- 8 ISFI, Jakarta.
Murdiati TB. 2004. Advance and management ofchemicals use in farm practices. Proc. of 4`h Asian Food and Nutrition Safety. ILSI, IPB dan FAO. Bali,2 -5 March 2004. Pp. 87-97.
Murdiati, Indrawati. 2006. Zoonosisi yang ditularkan melalui pangan. Wartazoa. 16(1): 14-20.
Nasaruddin M, Utama SP, Andani A. 2015. Nilai tambah pengolahan daging sapi menjadi bakso pada usaha al-hasanah di Kelurahan Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan. Agrisep.14(1): 85-96.
Noor SM, Darminto, Hardjoutomo S. 2001. Kasus anthrax pada manusia dan hewan di Bogor pada awal tahun 2001. Wartazoa. 11(2): 4-14.
Pearson AM, Dutson TR. 1986. Meat and Poultry Microbiology, Advances in meat Research, Michigan, New York.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 381/Kpts/OT.140/10/2005. 2005. Pedoman Sertifikasi Kontrol Veteriner Unit Usaha Pangan Asal Hewan.
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor Hk.03.1.23.12.11.10569 Tahun 2011 Tentang Pedoman Cara Ritel Pangan Yang Baik.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1096/Menkes/PER/VI/2011 .2011. Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga. Kementeri Kesehatan. Jakarta
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/ MENKES/ PER/ IV/ 2010 tentang peryaratan kualitas air minum.
Prabowo S, Rahman AA. 2016. Sertifikasi halal sektor industri pengolahan hasil pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 34(1): 57-70.
Putro S. 1999. Percemaran Dioksin Pada Daging Ayam di Belgia. Laporan Atase pertanian Indonesia di Belgia.
Rangga A. 2018. Potret Penjaminan Keamanan Dan Mutu Pangan Di Provinsi Lampung Dan Kaitannya Dengan Kondisi Stunting Serta Alternatif Solusi Di Bidang Keamanan Dan Mutu Pangan. Prosiding Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, 11: 120-123.
Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Suardana IW. 2013. Peranan Nomor Kontrol Veteriner (NKV) Sebagai Persyaratan Dasar Untuk Produksi Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). Disampaikan pada Pelatihan Peningkatan Ketrampilan Auditor NKV Tingkat Nasional.
Suardana IW, Swacita IBN. 2009. Higiene Makanan. Kajian Teori dan Prinsip Dasar. Cetakan pertama. Udayana University Press.
Siagian A. 2002. Mikroba Patogen Pada Makanan dan Sumber Pencemarannya.Fakultas Kesehatan Masyarakat. USU. http://www.library.usu.ac.id.
Undang-Undang No. 7 . 1996. Tentang Pangan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18. 2009. Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Winarno FG, Surono. 2002. HACCP dan Penerapannya dalam Industri Pangan. M-Brio Press. Bogor
Zulfanita, Arifin HD, Priyono. 2013. Keamanan dan pengamanan pangan produk daging sapi bermutu dan halal di Indonesia. Surya Agritama. 2(1): 63-75.
Published
2022-03-28
How to Cite
MANDARI, Elis; RUDYANTO, Mas Djoko; AGUSTINA, Kadek Karang. STUDY OF THE IMPLEMENTATION OF VETERINARY CONTROL NUMBER IN MEAT PROCESSING COMPANIES IN DENPASAR CITY. Buletin Veteriner Udayana, [S.l.], p. 168-176, mar. 2022. ISSN 2477-2712. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/48982>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/bulvet.2022.v14.i02.p14.
Section
Articles