PENGARUH EVA DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA DI INDONESIA
Abstract
Evaluasi atas kinerja perusahaan mutlak diperlukan bagi pengambilan keputusan investasi yang optimal bagi para investor. Di antara instrumen pengukuran kinerja yang ada, analisis fundamental menjadi salah satu pilihan yang umum digunakan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan. Konsep Economic Value Added (EVA) merupakan alternatif evaluasi kinerja yang berupaya mengatasi kendala pengukuran penciptaan value bagi para investor. Nilai akhir pengukuran EVA berupa nilai uang dari selisih Laba Bersih Operasional Setelah Pajak (Net Operating Profit After Tax) dengan Biaya Modal (Cost Of Capital). Dengan metode tersebut maka komponen biaya modal dalam perhitungan laba ekonomis yang dihasilkan akan lebih fair dikarenakan memperhatikan source of fund modal perusahaan. Penelitian ini menguji kembali hubungan pengaruh antara EVA, Current Ratio, Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), dan Sales Growth Ratio terhadap stock return. Sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 35 perusahaan terbuka Indonesia di sektor tambang batubara periode 2010 sampai tahun 2014 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) dan diperoleh 27 perusahaan sebagai sampel penilitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DER berpengaruh terhadap stock return.
Kata Kunci: Return Saham, ROA, CR, DER, PER, EVA, Sales Growth