PERSEPSI PEDAGANG DI PASAR AGUNG DENPASAR TENTANG PROGRAM PEMBERDAYAAN MANAJEMEN PASAR PERCONTOHAN
Abstract
Abstract: The Perception of Traders at Pasar Agung Denpasar about Pilot Market Empowerment Management Program. Traditional markets have been facing great pressures from the modern ones. In order to create competitive advantages of traditional markets, the Ministry of Trade of the Republic of Indonesia has executed a program empowering traditional markets both phisically and non-phisically. The program has been running for about one year out of three years in total. Pasar Agung is one of the traditional markets chosen for this pilot project. So far, phisical empowerment has been completed but the non-phisical one has not started yet. This research aims to investigate whether or not the program has been successfully creating Pasar Agung’s competitive advantages based on the sellers’ perception. Having surveyed the population of sellers in Pasar Agung of 337 sellers, this research finds that majority of them respond positively the phisical empowerment but the reverse exists in the non-phisical one, especially in empowering managerial skills for Pasar Agung’s management team as well as empowering economic condidition of the sellers. This research suggests the Ministry of Trade to continue this empowerment to create competitive advantages of traditional markets and improve the economic wealth of sellers and the society as a whole.
Abstrak: Persepsi Pedagang di Pasar Agung Denpasar Tentang Program Pemberdayaan Manajemen Pasar Percontohan. Pasar tradisional telah menghadapi tekanan yang luar biasa dari pasar modern. Dalam rangka meciptakan keunggulan bersaing pasar tradisional, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia telah menjalankan program pemberdayaan pasar tradisional baik secara fisik maupun non-fisik. Program tersebut telah berjalan sekitar satu tahun dari total tiga tahun yang dijadwalkan. Pasar Agung adalah salah satu pasar tradisional yang terpilih dalam proyek percontohan ini. Sejauh ini, pemberdayaan fisik telah dilaksanakan tetapi pemberdayaan non-fisik belum dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui keberhasilan program ini dalam menciptakan keunggulan bersaing Pasar Agung berdasarkan persepsi pedagang. Setelah mensurvey 337 populasi pedagang di Pasar Agung, penelitian ini menemukan bahwa mayoritas pedagang merespon pemberdayaan fisik secara positif tetapi tidak untuk pemberdayaan non-fisik terutama tentang pemberdayaan keterampilan manajerial untuk pengelola Pasar Agung dan pemberdayaan kondisi ekonomi untuk pedagang. Penelitian ini menyarankan Kementerian Perdagangan untuk melanjutkan pemberdayaan ini dalam rangka menciptakan keunggulan bersaing pasar tradisional serta meningkatkan kesejahteraan pedagang dan masyarakat secara keseluruhan.
Kata Kunci: Pasar tradisional, pemberdayaan fisik dan non-fisik, keunggulan bersaing, dan persepsi pedagang