Laju degradasi limbah masker medis surgical dengan menggunakan tingkatan instar larva Tenebrio molitor yang berbeda
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan larva T. molitor pada tingkatan instar 4, 6 dan 8 dalam mendegradasi limbah masker medis surgical yang dicampur ampas tahu dan dedak padi serta melihat pertambahan bobot badan larva. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 3 perlakuan dan 3 kali penggulangan masing-masing instar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Larva T. molitor pada instar 6 memiliki laju degradasi tertinggi yaitu 2,39 gr/hari dibandingkan instar 4 dan instar 8 dengan pakan masker yang dicampur dengan ampas tahu (P1). Sedangkan untuk laju degradasi terendah yaitu pada instar 4 yaitu sebesar 0,01 gr/hari, dengan pakan masker tanpa dicampur limbah organik. Pemberian pakan kombinasi pada larva menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap bobot badan larva. Hubungan pakan yang terdegradasi dengan pertambahan bobot badan pada instar 4 dikategorikan sedang yaitu memiliki nilai korelasi (r) = 0,579 gr/hari dan instar 6 dikategorikan sedang juga karena memiliki nilai korelasi (r) = 0,509 gr/hari,sedangkan instar 8 memiliki korelasi (r) = 0,221 gr/hari dikatakan lemah dan tidak berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan.
Downloads
References
Aruan M, Rizky M, Prihatin, S. 2020. Perbedaan Efektifitas Masker Buff dan Masker Surgical Untuk Mencegah Bakteri Menginfeksi Saluran Pernafasan Pengguna Motor di Jalan Daan Mogot. Jurnal Biologi DanPembelajarannya (JB&P) 7(1): 15-16.
Dewi YC. 2016. Sintesis Material Transparan Berpori sebagai Filter Debu. Thesis. Bandung: Institut Teknologi Bandung. https://digilib.itb.ac.id/index.php/gdl/view/24829
Gesriantuti N. 2022. Pengaruh Kombinasi Pakan terhadap Kemampuan Larva Tenebrio molitor dalam Mendegradasi Limbah Masker Medis Surgical. Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 12(2): 141-147.
Hartiningsih H, Sari EF. 2014. Peningkatan Bobot Panen Ulat Hongkong Akibat Aplikasi Limbah Sayur dan Buah Pada Media Pakan Berbeda. Buana Sains 14(1): 55-64.
Maysura MD, Rangkuti K, Fuadi M. 2019. Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu dalam Upaya Diversifikasi Pangan. Agrintech: Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian 2(2): 52-54.
Karuniastuti N. 2013. Bahaya Plastik terhadap Kesehatan dan Lingkungan. Swara Patra: Majalah Ilmiah PPSDM Migas 3(1): 6-14.
Kriswibowo A, Sintawati B, Kristianto CIP Hidayati TN. 2021. Penanggulangan Sampah Masker Medis Sekali Pakai dengan Pendekatan “Village Health Volunteers” di Kota Surabaya Pada Masa Pandemi Covid-19. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) 4(2): 982-989.
Kuntadi K, Adalina Y, Maharani KE. 2018. Nutritional Compositions Of Six Edible Insects In Java. Indonesian JournalOf Forestry Research 5(1): 57-68.
Lestari D. 2021. Efektivitas Larva Kumbang (Tenebrio molitor) sebagai Agen Biodegradasi pada Limbah Masker Medis Surgical. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Riau.
Manullang DVC, Nukmal N, Umar S. 2018. Kemampuan Berbagai Tingkatan Stadium Larva Kumbang Tenebrio molitor L. (Coleoptera: Tenebrionidae) Dalam Mengkonsumsi Styrofoam (Polystyrene). Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) 5(1): 83-88.
Marianty R, Yemima Y, Wati TIA. 2022. Pengaruh Berbagai Campuran Bahan Ampas Singkong, Tepung Jagung dan Dedak Sebagai Media Pakan terhadap Produksi Ulat Hongkong (Tenebrio molitor). Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian 16(1): 49-58.
Pathak VM. 2017. Review on The Current Status of Polymer Degradation: A Microbial Approach. Bioresources and Bioprocessing 4(1): 1-31.
Setyanto D. 2019. Untung Berlimpah dari Budi Daya Ulat Hongkong. Yogyakarta. LAKSANA. E-book online