Kepadatan dan keanekaragaman makrozoobentos pada ekosistem mangrove di perairan pantai Desa Sehati, Kabupaten Maluku Tengah
Abstract
Sehati merupakan desa di Kabupaten Maluku Tengah yang memiliki salah satu ekosistem pendukung pantai berupa hutan mangrove dengan luasan 66,5 ha. Mangrove tersebut menghasilkan sejumlah besar detritus yang utamanya berasal dari serasah. Detritus tersebut dimanfaatkan oleh makrozoobentos sebagai bahan makanan sehingga meningkatkan jumlah jenisnya. Akan tetapi adanya penebangan oleh masyarakat setempat dikhawatirkan dapat memberikan tekanan yang cukup berarti bukan hanya kepada mangrove tetapi juga bagi makrozoobentos karena sangat peka terhadap perubahan kondisi lingkungan tempat hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepadatan dan keanekaragaman makrozoobentos pada ekosistem mangrove di Desa Sehati, Kabupaten Maluku Tengah. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode transek linier kuadrat menggunakan lima buah transek dengan kuadran berukuran1x1 meter sebanyak 10 buah, didukung dengan pengukuran berbagai parameter fisika kimia perairan. Ditemukan sebanyak 19 jenis makrozoobentos pada ekosistem hutan mangrove di perairan pantai Desa Sehati dengan nilai kepadatan yang beragam. Nassarius luridus memiliki nilai kepadatan tertinggi yaitu 0,595 ind/m2, sedangkan Neries virens memiliki nilai kepadatan terendah yaitu 0,025 ind/m2. Nilai indeks keanekaragaman jenis makrozoobentos pada ekosistem mangrove tergolong tinggi (2,631). Kondisi fisika kimia perairan pada ekosistem mangrove masih berada dalam keadaan yang baik bagi pertumbuhan makrozoobentos.
Downloads
References
Chusna RRR, Rudiyanti S, Suryanti. 2017. Hubungan Substrat Dominan Dengan Kelimpahan Gastropoda Pada Hutan Mangrove Kulonprogo, Yogyakarta. Jurnal Sains Perikanan. 12(2): 19-23.
Fachrul MF. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara: Jakarta.
Fadli N, Setiawan I, Fadillah N. 2012. Keragaman Makrozoobenthos di Perairan Kuala Gigieng Kabupaten Aceh Besar. Depik. 1(1): 45-52.
Junardi, Wardoyo ERP. 2008. Struktur Komunitas dan Karakteristik Substrat Cacing Laut (Polychaeta) di Perairan Pantai Mangrove Peniti Kalimantan Barat. Jurnal Biodiversitas 9(3): 213-216.
Krebs CJ. 1978. Ecology of Experimental Analisys of Distribution and Abudance. Second edition. Haper anda Row Publisher: New York.
Lee SY. 2008. Macrozoobenthos in Indonesia Sea: Assemblages, services, and linkages. Journal Sea Res. 59(4): 16-29.
Marpaung AAF, Yasir I, Ukkas M. 2014. Keanekaragaman Makrozoobentos di Ekosistem Mangrove Silvofishery dan Mangrove Alami di Kawasan Ekowisata Pantai Boe, kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Bonorowo Wetlands 4(1): 1-11.
Melsasail KM, Namakule U. 2020. Distribusi dan Keanekaragaman Jenis Makroalga pada Ekosistem Lamun dan Terumbu Karang di Pantai Desa Haya, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Biologi Udayana 24(2): 126-134.
Muliawan R, Dewiyanti I, Karina S. 2016. Struktur Komunitas Makrozoobentos dan Kondisi Substrat Pada Kawasan Mangrove di Pesisir Pulau Weh.Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah 1(2): 297-306.
Namakule U, Melsasail KM. 2021. Struktur Komunitas Mangrove di Perairan Pantai Desa Sehati Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Biologi Udayana 25(2): 100-110.
Noviyanti A, Walil K, Puspandari DT. 2019. Identifikasi Makrozoobentos di Kawasan Hutan Mangrove Kajhu Kabupaten Aceh Besar. BIOnatural 6(2): 92-99.
Noor YS., Khazali M, Suryadiputra INN. 2012. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia, Wetland International-Indonesia Programme, Bogor: 1-200.
Pelealu GVE, Koneri R, Butarbutar RR. 2018. Kelimpahan dan Keankeragaman Makrozoobentos di Sungai Air Terjun Tunan, Talawan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Sains 18(2): 97-102.
Rusyana A. 2011. Zoologi Invertebrata. Alfabata: Bandung.
Odum EP. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga. Terjemahan Tjahjono Saminga. Gadjah Mada Press: Yogyakarta.
Rangan JK. 2010. Inventarisasi Gastropoda di Lantai Hutan Mangrove Desa RapRap Kabupaten Minahasa Selatan Sulawesi Utara.Jurnal Perikanan dan Kelautan 6(1): 63-66.
Setyobudiandi I. 2008. Makrozoobentos. Laboratorium Manajemen Sumber Daya Perairan. Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Siwi FR, Sudarmaji, Suratno. 2017.Keanekaragaman dan Kepadatan Gastropoda di Hutan Mangrove Pantai Si Runtoh Taman Nasional Baluran.Jurnal Ilmu Dasar 18(2): 119-124.
Soegianto A. 1994. Ekologi Kuantitatif. Metode Analisis Populasi dan Komunitas.Usaha Nasional: Surabaya.
Sugianti B, Hidayat EH, Arta AP, Retnoningsih S, Anggraeni Y. 2014. Daftar Crustacea yang Berpotensi Sebagai Spesies Asing Invasif dan Indoensia. Kemetrian Kelautan dan Perikanan. 1-48 Hal.
Valentino N, Latifah S, Setiawan B, Hidayati E, Awanis ZY, Hayati. 2022. Karakteristik Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Ekosistem Mangrove Gili Lawang, Lombok Timur. Jurnal Belantara 5(1): 119-130.