Keanekaragaman dan kelimpahan kupu-kupu (Lepidoptera) di Lapangan Watu Gajah Tuban

  • Shela Sonia State University of Surabaya
  • Yaquta Maziyatin Jamilah Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya Jalan Ketintang, Surabaya, Indonesia-60231
  • Athiyya Nur Agistiana Azzahra Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya Jalan Ketintang, Surabaya, Indonesia-60231
  • Ratih Khairul Anissa Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya Jalan Ketintang, Surabaya, Indonesia-60231
  • Dwi Anggorowati Rahayu Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya Jalan Ketintang, Surabaya, Indonesia-60231

Abstract

Kupu-kupu merupakan serangga yang termasuk dalam Ordo Lepidoptera atau “serangga bersayap sisik”. Kupu-kupu umumnya dijumpai di daerah terbuka hijau, seperti pada Lapangan Watu Gajah Tuban. Kupu-kupu sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan yang dapat dilihat dari perubahan komposisi komunitasnya. Keanekaragaman kupu-kupu di suatu lingkungan merupakan bioindikator kualitas ekologi pada lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisis keanekaragaman dan kelimpahan jenis kupu-kupu yang terdapat di Lapangan Watu Gajah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kawasan Lapangan Watu Gajah dapat dikategorikan sebagai lingkungan yang mendukung kehidupan insekta, terutama kupu-kupu dengan rata-rata ketinggian 40 mdpl, suhu 29oC, kecepatan angin 13 km/h, curah hujan 1,9 mm, kelembaban 70,33% dan intensitas cahaya 4259,33 lux. Penelitian telah dilakukan dengan metode survei eksploratif (jelajah) atau penangkapan langsung menggunakan jala insekta dan teknik hand sampling pada 3 stasiun pengamatan, dengan masing-masing stasiun dilakukan 5 kali sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus kelimpahan relatif, indeks keanekaragaman Shannon-Winner dan indeks dominansi Shimpson. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 13 spesies kupu-kupu dengan indeks keanekaragaman dan indeks dominansi kupu-kupu di Lapangan Watu Gajah yaitu indeks keanekaragaman tergolong sedang, yaitu 2,32 dengan nilai H’ 2,0<H’<3,0; dan indeks dominansi 0,083 termasuk dalam kategori rendah dengan nilai 0<D<0,5. Lapangan Watu Gajah merupakan habitat ideal yang lebih sesuai untuk perkembangan kupu-kupu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad A. 2011. Rahasia Ekosistem Hutan Bukit Kapur. Brilian Internasional, Surabaya.
Ahmed S, Farid B. (2018). Diversity of Lepidoptera (Rhopalocera) in Natural and Modified Habitats of Bousaâda, Algeria. World J Environ Biosci. 7(1): 79-83
Ashari FN, Addiniyah NR, Aini HN. 2019. Diversity of Butterflies (Lepidoptera: Rhopalocera) in Sumber Clangap and Waduk Selorejo, East Java. Biota: Biologi dan Pendidikan Biologi 12(1): 32-37.
Estalita RS. 201). Kelimpahan dan Keanekaragaman Spesies Kupu-Kupu (Lepidoptera; Rhopalocera) pada Berbagai Tipe Habitat di Hutan Kota Muhammad Sabki Kota Jambi. Biospecies 5(2).
Fajar Y. 2011. Karakteristik Filamen Sutera Attacus atlas pada Usia Kokon yang Berbeda. [Skripsi]. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Fatwa KM. 2017. Keanekaragaman dan Kelimpahan Kupu-Kupu (Lepidoptera) pada Tipe Habitat Berbeda di Kawasan Embung Tambakboyo. [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta.
Florida M, Setyawati TR, Yanti AH. 2015. Inventarisasi Jenis Kupu-Kupu pada Hutan Kerangas di Kawasan Cagar Alam Mandor Kabupaten Landak. Protobiont. 4(1): 260-265.
Handayani VD, Sugiyanta IG, Zulkarnain. 2012. Deskripsi Habitat Kupu-Kupu di Taman Kupu-Kupu Gita Persada Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung.
Hidayat M, Fathul. 2015. Pendekatan Kebudayaan dalam Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan Studi Kasus terhadap Upaya Masyarakat dalam Pelestarian Lingkungan di Kabupaten Tuban. [Skripsi]. Pendidikan Biologi FKIP UNS 2015.
Irni J. 2017. Keragaman kupu-kupu (Lepidoptera) di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Tangkahan Sumatera Utara. [Skripsi]. Universitas Negeri Medan.
Koneri R, Saroyo. 2011. Keanekaragaman Kupu-Kupu (Lepidoptera) pada Empat Tipe Habitat di Hutan Lindung Gunung Klabat, Sulawesi Utara. Biosfera 28(2): 86-94.
Kramadibrata IH. 1999. Ekologi Hewan. Bandung, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kurniawati I. 2016. Keanekaragaman Spesies Insekta pada Tanaman Rambutan di Perkebunan Masyarakat Gampong Meunasah Bak ‘U Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi 1(1): 71-77.
Lamatoa DC, Koneri R, Siahaan R, Maabuat PV. 2013. Populasi Kupu-kupu (Lepidoptera) di Pulau Mantehage, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Sains 13(1): 52-56.
Lestari VC, Erawan TS, Kasmara H, Hermawan, W. 2018. Keanekaragaman Jenis Kupu-kupu Familia Nymphalidae dan Pieridae di Kawasan Cirengganis dan Padang Rumput Cikamal Cagar Alam Pananjung Pangandaran. Jurnal Agrikultura 29(1): 1-8.
Magurran AE. 1988. Ecological Diversity and Measurement. New Jersey, Princetown University Press.
Mastrigt H, Rosariyanto E. 2005. Buku Panduan Lapangan: Kupu-kupu untuk Wilayah Mamberamo Sampai Pegunungan Cyclops. Jakarta, Concervation International-Indonesia program.
Mastrigt H, Warikar E. 2013. Buku panduan lapangan kupu-kupu untuk wilayah Pulau-pulau Teluk Cenderawasih Terfokus pada Numfor, Supiori, Biak dan Yapen. Jayapura, Kelompok Entomologi Papua. KEP (Kelompok Entomologi Papua).
Nuraini U, Widhiono I, Riwidiharso E. 2020. Keanekaragaman dan Kelimpahan Kupu-Kupu (Lepidoptera: Rhopalocera) di Cagar Alam Bantarbolang, Jawa Tengah. BioEksakta: Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed 2(2): 157 – 164.
Peggie D, Amir M. 2006. Practical Guide to the Butterflies of Bogor Botanic Garden. Bidang Zoologi – LIPI: Bogor.
Priyono B, Abdullah M. 2013. Keanekaragaman Jenis Kupukupu di Taman Kehati Unnes. Biosaintifika 5(2): 100-105.
Rizal S. 2007. Populasi Kupu-kupu di Kawasan Cagar Alam Rimbo Panti dan Kawasan Wisata Lubuk Minturun Sumatera Barat. Mandiri 9(3): 177- 237.
Putram NM., Setyaningsih I, Tarman K. 2017. Anticancer Activity from Active Fraction of Sea Cucumber. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 20(1): 53.
Singh G. 2007. Fixed Orthodontic Appliances. In: Singh G, editor. Text Book of Orthodontics (Second Edition). Jaypee Publishers: New Delhi.
Sulistyani. 2013. Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu (Lepidoptera: Hopalocera) di Kawasan Cagar Alam Ulolanang Kecubung Kabupaten Batang. [Skripsi]. Universitas Negeri Semarang: Palangkaraya.
Supit NS. 2018. Keanekaragaman Kupu-Kupu (Lepidoptera) di Dusun Pentingsari, Desa Umbulharjo, Sleman Yogyakarta. [Skripsi]. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta.
Wijayanto AG, Nafisah NA, Laily Z, Zaman M. N. 2016. Inventarisasi Capung (Insecta: Odonata) dan Variasi Habitatnya di Resort Tegal Bunder dan Teluk Terima Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek 2016.
Published
2022-12-28
How to Cite
SONIA, Shela et al. Keanekaragaman dan kelimpahan kupu-kupu (Lepidoptera) di Lapangan Watu Gajah Tuban. Jurnal Biologi Udayana, [S.l.], v. 26, n. 2, p. 224-237, dec. 2022. ISSN 2599-2856. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/bio/article/view/76441>. Date accessed: 24 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JBIOUNUD.2022.v26.i02.p08.