Kandungan alkaloid dan flavonoid tiga spesies anggrek berpotensi obat dari Kawasan Gunung Gumitir Kabupaten Jember
Abstract
Tumbuhan anggrek dikenal sebagai tumbuhan hias, selain itu juga berpotensi sebagai obat diantaranya adalah Dendrobium linearifolium Teijs & Binn., Bulbophyllum odoratum (Blume) Lindl., dan Vanda tricolor Lindl. Khasiat obat pada tumbuhan adalah karena adanya metabolit sekunder, antara lain alkaloid dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan alkaloid dan flavonoid pada tiga spesies anggrek berpotensi obat dari kawasan Gunung Gumitir Kabupaten Jember. Sampel ketiga spesies anggrek dipisahkan antara batang, pseudobulb dan daunnya kemudian dikeringanginkan dan dihaluskan sampai mendapat serbuk. Serbuk anggrek di ekstraksi dan diuji secara kuantitatif dengan spektrofotometri. Rata- rata kandungan alkaloid dan flavonoid tertinggi terdapat pada daun. Kandungan alkaloid tiga tertinggi berturut-turut adalah daun Dendrobium linearifolium Teijsm. & Binn. (43,84 mgBE/g), pseudobulb dan daun Bulbophyllum odoratum (Blume) Lindl. (21,91 mgBE/g) dan (18,01 mgBE/g, sedang terendah daun Vanda tricolor Lindl (9,35 mgBE/g). Kandungan flavonoid tertinggi terdapat pada daun Dendrobium linearifolium Teijsm. & Binn. (219,59 mgQE/g) diikuti daun Bulbophyllum odoratum (Blume) Lindl. (132,21 mgQE/g) dan daun Vanda tricolor Lindl. (122,69 mgQE/g) dan terendah batang Dendrobium linearifolium Teijs & Binn (56,26 mgQE/g).
Downloads
References
Aminah A, Tomayahu N, Abidin Z. 2017. Penetapan kadar flavonoid total ekstrak etanol kulit buah alpukat (Persea AmericanaMill.) dengan metode spektrofotometri Uv - Vis. Jurnal Fitofarmaka Indonesia 4(2): 226-230.
Bribi N. 2018. Pharmacological activity of Alkaloids: A Review. Asian Journal of Botany 1(1): 1-6.
Chistomo LY, Budi IM, Karim AK. 2018. Pemanfaatan dan Cara Meracik Herbal Tumbuhan Obat Antidiabetes Daun Afrika (Vernonia amygdalina DELILE) di Kabupaten Keerom Papua. Jurnal Pengabdian Papua 2(3): 2018.
Desmiaty Y, Ratnawati J, Andini P. 2009. Penentuan Jumlah Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Buah Merah (Pandanus conoideus Lamk.) Secara Kolorimetri Komplementer. In Prosiding Seminar Nasional POKJANAS TOI (Vol. 36, pp. 1-8).
Djoronga MI, Pandiangana D, Kandou FEF, Tangapo AM. 2014. Penapisan Alkaloid Pada Tumbuhan Paku dari Halmahera Utara. Jurnal MIPA Unsrat Online 3(2): 102-107.
Evizal R, Setyaningrum E, Ardian, Wibawa A, Aprilani D. 2013. Keanekaragaman Tumbuhan dan Ramuan Etnomedisisn Lampung Timur. Prosiding Seminar FMIPA Universitas Lampung: 279-286.
Fitriany M, Sumaryono M, Suhardiman A. 2019. Pola Sebaran Alami Anggrek (Orchidaceae) Di Cagar Alam Padang Luway Kabupaten Kutai Barat. Jurnal AGRIFOR 18(2): 241-252
Gutiérrez RMP. 2010. Orchids: A review of uses in traditional medicine, its phytochemistry and pharmacology. Journal of medicinal plants research 4(8): 592-638.
Hasairin A. 2010. Keberadaan Tumbuhan yang Memiliki Botani Ekonomi di Indonesia. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 16(60).
Hermawan SE. 2008. Peran Anatomi Dalam Studi Biosintesis Dan Akumulasi Metabolit Sekunder Pada Tumbuhan. Jurnal Natur Indonesia 10(2).
Hossain MM. 2011. Therapeutic Orchids: Traditional Uses and Recent Advances-An Overview. Fitoterapia 82: 102-140.
Kristanti, Handriani, Anindito STW. 2013. Detection of Alkaloid, Flavonoid, and Terpenoid Compounds in Bread (Artocarpus communis Forst.) Leaves and Pulps. Biological Science 2: 129-133.
Lo S, Mulabagal V, Kuo C, Chen C, Tsay H. 2004. Bioguided Fractionation and Isolation of Free Radical Scavenging Components from in Vitro Propagated Chinese Medicinal Plants Dendrobium tosaense Makino and Dendrobium moniliforme Sw. Journal Agricultural and Food Chemistry 52: 6916-6919.
Mais M, Simbala HEI, Koneri R. 2018. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Etnis Sahu dan Loloda di Halmahera Barat, Maluku Utara. Jurnal MIPA Unsrat Online. 7(1): 8-11.
Manurung H, Kustiawan W, Kusuma IW, Marjenah. 2017. Total flavonoid content and antioxidant activity of tabat Barito (Ficus deltoidea Jack) on different plant organs and ages. Journal of Medicinal Plants Studies 5 (6): 120-125
Maridass M, Hussain MIZ, Raju G. 2008. Phytochemical Survey of Orchids in the Tirunelveli Hills of South India. Etnobotanical Leaflets 12: 705-712.
Musa FF, Syamsuardi, Arbain A. Keanekaragaman Jenis Orchidaceae (Anggrek- anggrekan) Di Kawasan Hutan Lindung Gunung Talang Sumatera Barat. Jurnal Biologi Universitas Andalas 2(2): 153-160.
Ncube B, Finnie JF, Staden JV. 2012. Quality from the field: The impact of environmental faktors as quality determinants in medicinal plants. South African Journal of Botany 82: 11-20
Padmaningrum RT, Marwati S. 2015. Validasi Metode Analisis Siklamat Secara Spektrofotometr Dan Turbidimetri. Jurnal. Sains Dasar 4(1): 23-29.
Pandey K, Sharma PK, Dudhe R. 2012. Anticancer Activity of Parthenium hysterophorus Linn and Oldenlandia corymbosa Lam by Srb Method. 1: 325.
Pratama FF, Nahayati E, Barunawati N. 2017. Pengaruh Ketinggian Tempat Dan Aplikasi Boron TerhadapFertilitas Polen Dan Hasil Gandum (Triticum aestivum L.). Jurnal Produksi Tanaman 5(2): 307-315.
Rahayu SM, Andini AS. 2019. Tumbuhan Antipiretik di Desa Sesaot, Kecamatan Nermada, Kabupaten Lombok Barat. Jurnal of Pharmaceutical Science and Medical Research 2(2): 42-49.
Sabran M, Krismawati A, Galingging YR, Firmansyah MA. 200). Eksplorasi dan karakterisasi tanaman anggrek di Kalimantan Tengah. Buletin Plasma Nutfah 9(1): 1-6.
Sahoo N, Manchikanti P, Dey S. 2010. Herbal drugs: standards and regulation. Fitoterapia 81(6): 462-471.
Salamah N, Rozak M, Al Abror M. 2017. Pengaruh metode penyarian terhadap kadar alkaloid total daun jembirit (Tabernaemontana sphaerocarpa BL) dengan metode Spektrofotometri Visibel. Pharmaciana 7(1): 113-22.
Samanta A, Das G, Das SK. 2011. Roles of Flavonoids In Plants. Int. Journal. Pharm. Sci. Tech. 6(1): 12-35.
Setiawan A, Listiani, Abrori FM. 2019. Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Suku Dayak Lundayeh di Desa Kaliamok Kecamatan Malianu Utara Kabupaten Malianu Sebagai Booklet untuk Masyarakat. Borneo Journal of Biology Education 1(1): 1-20.
Setyati D, Sulistiyowati H, Erizcy MP, Ratnasari T. The Flavonoid and Alkaloid Content of Cyclosorus parasiticus (Linn.) Farwell Ferns at The Plantation Areas of Jember Regency. Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan 7(1): 23-37.
Silalahi M, Nisyawati. 2015. Pemanfaatan Anggrek sebagai Bahan Obat Tradisional pada Etnis Batak Sumatera Utara. Berita Biologi 14(2): 187-193.
Siti M, Zulpahiyana, Indrayana S. 2016. Komunikasi Terapeutik Perawat Berhubungan dengan Kepuasan Pasien. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia 4(1): 30-34.
Sujarwo W, Lestari SG. 2018. Studi Etnobotani Tumbuhan Obat dan Upacara Adat Hindu Bali. Buletin Kebun Raya 21(2): 117-139.
Susilowati L. 2018. Inventarisari Jenis Anggrek di Gumutir. Skripsi. Universitas Jember: Jember.
Syukriah Fivi, Pranggarani L. 2016.Implementasi Teknologi Augmented Reality 3D Pada Pembuatan Organologi Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Fifo 8(1): 23-32.
Tirta, Sutomo. 2014. Inventarisasi Anggrek Epifit di Kebun Raya Eka Karya Bali. Widyariset 17(2): 245-250.
Tirta G. 2004. Keanekaragaman dan habitat anggrek epifit di Kebun Raya Eka Karya Bali. BioSMART 6(2): 113-116.
Wahyudiningsih TS, Nion YA, Pahawang. 2017. Pemanfaatan Anggrek Spesies Kalimantan Tengah Berbasis Kearifan Lokal yang Berpotensi sebagai Bahan Obat Herbal. Jurnal Biodjati 2(2): 149-158.
Wink M. 2008. Ecological Roles of Alkaloids. Wink, M. (Eds.)Modern Alkaloids, Structure, Isolation Synthesis and Biology. Wiley, Jerman: Wiley-VCH Verlag GmbH & Co. KgaA.
Wink M. 2010. Introduction: Biochemistry, Physiology and Ecological Functions of Secondary Metabolites. Journal Annual Plant Reviews 40(1): 1-19.