KEKAYAAN JENIS BURUNG DI PULAU SERANGAN, BALI

  • I PUTU AGUS SUMARDIKA Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana Bukit Jimbaran, Bali
  • I KETUT GINANTRA Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana Bukit Jimbaran, Bali
  • I.B. MADE SUASKARA Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahua*Email : agusdika33@gmail.com

Abstract

This study aims to determine the species richness of bird species on the island of Serangan, Bali in February and March 2016. Observations were made of 20 time, which is held in the morning (06.00-09.00 am) and afternoon (15.00-18.00 pm). Observations were made on five types of habitat that are beaches, mangroves, lagoons, forest plantations and settlements. The study was conducted by recording ten species methods. Identification of species of birds refers to the morphological characters of the and also by voice. The results
showed 55 species of birds are found in five types of habitat which is included in 30 families, 25 types of which are species of shore birds and 30 species are terrestrial birds. In the lagoon habitat found 46 species, on mangrove found 28 species, forest plants are found 22 species, Beach habitat are found 20 species and settlements are found 14 species of birds. Similarity index of bird species in each habitat were: the beachmangrove 63%, beach-lagoon 61%, coast-forest plants 48%, beach-residential 47%, mangrove-lagoon 68%, mangrove-forest plants 52%, mangrove-residential 48%, the lagoon-forest plants 47%, the lagoon-residential 40%, plantations-residential 56%. Of the 55 species of birds were found, 15 species are protected birds and 12 species are migratory birds.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arbi, U. Y. 2008. Burung Pantai Pemangsa Krustasea. Oseana 33 (2): 1-8.
Aribianto. A. N. 2004. Keanekaragman Jenis Burung Air Di Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai, Bali. Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Udayana. (Skripsi).
Tidak Dipublikasikan.
Elfidasari, A., dan Junardi. 2006. Keragaman Burung Air di Kawasan Hutan Mangrove Peniti, Kabupaten Pontianak. Biodiversitas 7. (1) : 6366.
Hamzati, N. S. dan Aunurohim. 2013. Keanekaragaman Burung Di Beberapa Habitat Di Bentang Alam Mbeliling Bagian Barat, Flores. J. Sains dan Seni Pomits 2 (2): 121-126.
IUCN, 3.1. 2016. The IUCN Red List of Threatened Species. BirdLife International. Available at : http://www.iucnredlist.org.
MacKinnon, J., K. Phillips dan B. van Balen. 2010. Burung – Burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan, termasuk Sabah, Serawah, dan Brunei Darusalam. Penterjemah: W.
Rahardjaningtrah; A. Adikerana; P. Martodiharjo; E, K. Supardiyono; B. van Balen. Puslitbang Biologi-LIPI/Birdlife International Programme. Bogor.
Mason, V. dan F. Jarvis. 1989. Birds of Bali. HK:Periplus Editions (HK) Ltd. 80 pp. Ontario, J., J. B. Hernowo., Haryanto dan
Ekarelawan. 1990. Pola Pembinaan Habitat Burung di Kawasan Pemukiman Terutama di Perkotaan. Media Konservasi 3 (1) : 15-28.
Paramita, E. C., S. Kuntjoro., dan R. Ambarwati. 2015. Keanekaragaman Dan Kelimpahan Jenis Burung Di Kawasan Mangrove Center Tuban. J. Lentera Bio 4(3): 161-167.
Purba, R. D., Erianto dan S. Siahaan. 2014. Keanekaragaman Jenis Burung Diurnal Pada Kawasan Hutan Lindung Mangrove Teluk Besar Kalimantan Barat. J. Hutan Lestari 2 (2) : 230241.
Ruskhanidar dan M. Hambal. 2007. Kajian Tentang Keanekaragaman Spesies Burung Di Hutan Mangrove Aceh Besar Pasca Tsunami 2004. J.Kedokteran Hewan 1 (2) : 76-84.
Suaskara, I. B., I. K. Ginantra dan I. K. Muksin. 2010. Keberadaan Jenis – Jenis Burung di Kawasan Padang Padang Pecatu Kabupaten Badung. J. Lingkungan Hidup Bumi Lestari 10 (1): 69-74.
Sujatnika., P. Jepson., T. R. Suhartono., M. J. Crosby dan A. Mardiastuti. 1995. Melestarikan Keanekaragaman Hayati Indonesia: Pendekatan Daerah Burung Endemik. PHPA/BirdLife
International-Indonesia Programme, Bogor.
Sukmantoro, W., M. Irham., W. Novarino., F. Hasudungan., N. Kemp dan M. Muchtar. 2007. Daftar Burung Indonesia no. 2. Indonesian Ornithologists’ Union, Bogor.
Suranto, M. T. 1995. Indonesia Bagian Timur Penting Untuk Konservasi. Buletin Forum Kader Konservasi Indonesia (PKBSI) Tingkat Jawa Barat. Suaka. Media Triwulan 3 :4 -10.
Swastikaningrum, H., S. Hariyanto dan B. Irawan. 2012. Keanekaragaman Jenis Burung Pada Berbagai Tipe Pemanfaatan Lahan Di Kawasan Muara Kali Lamong, Perbatasan Surabaya-Gresik. Berkala Penelitian Hayati 17: 131-138.
Waisnawa, I. M. 2002. Model Pemanfaatan Pulau Serangan Di Kota Denpasar Pasca Reklamasi. Magister Teknik Pembangunan Kota Program Pasca Sarjana Universitas Diponogoro.
(Tesis). Dipublikasikan.
Wirasiti, N. N., N. M. R. Suarni dan A. A. G. R. Dalem. 2004. Jenis – Jenis dan Karakteristik Burung yang Ditemukan di Kawasan Bedugul dan Sekitarnya. J. Lingkungan Hidup Bumi Lestari 5. (2): 23.
Wolda. H. 1981. Similarity Indices, Sample Size and Diversity. Oecologia (Berl) 50: 296-302.
Published
2017-12-29
How to Cite
SUMARDIKA, I PUTU AGUS; GINANTRA, I KETUT; SUASKARA, I.B. MADE. KEKAYAAN JENIS BURUNG DI PULAU SERANGAN, BALI. Jurnal Biologi Udayana, [S.l.], v. 21, n. 2, p. 64-70, dec. 2017. ISSN 2599-2856. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/bio/article/view/37100>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JBIOUNUD.2017.vol21.i02.p04.