Preferensi infestasi lalat Calliphoridae pada daging yang mengandung boraks: Mendukung kajian ilmu forensik

  • Mutiara Yuliana Dewi Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • Ni Luh Watiniasih Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
  • A. A. S. A. Sukmaningsih Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui preferensi infestasi lalat Calliphoridae pada daging yang mengandung boraks sebagai pendukung kajian ilmu forensik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Taksonomi Hewan Program Studi Biologi Universitas Udayana dan berlangsung sekitar lima bulan dimulai dari bulan Januari hingga Mei 2024. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Sampel pada penelitian ini berupa daging babi dengan berat sebesar 100 g yang diberikan perlakuan pemberian boraks gliserin dengan volume yang berbeda. Perlakuan 0 (P0) sampel tidak dicampur boraks gliserin, perlakuan 1 (P1) sampel dicampur boraks gliserin sebanyak 10 ml, perlakuan 2 (P2) sampel dicampur boraks gliserin sebanyak 20 ml, perlakuan 3 (P3) sampel dicampur boraks gliserin sebanyak 30 ml, perlakuan 4 (P4) sampel  dicampur boraks gliserin sebanyak 40 ml, dan perlakuan 5 (P5) sampel dicampur boraks gliserin sebanyak 50 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu perubahan warna dan tekstur sampel hingga menyerupai daging sapi serta preferensi lalat Calliphoridae terhadap sampel berbeda nyata (P<0,05). Nilai rata-rata waktu perubahan warna dan tekstur daging babi menyerupai daging sapi pada P0 adalah 00,00±00,00 (tidak terjadi perubahan warna), pada P1 adalah 52,25±1,70, pada P2 adalah 48,5±1,91, pada P3 adalah 44,0±4,54, pada P4 adalah 38,25±2,36, dan pada P5 adalah 32,5±4,50. Pada preferensi datangnya lalat dalam selang waktu 12 jam, nilai rata-rata yang didapatkan pada P0 adalah 189,5±73,09, pada P1 adalah 203,14±38, pada P2 adalah 55,75±64,37, pada P3  adalah 141,3±47,48, pada P4 adalah 213,55±66,9, dan pada P5 adalah 32,5±65,0. Sampel yang dicampur dengan boraks gliserin tidak menunjukkan adanya siklus hidup lalat Calliphoridae. Spesies yang didapatkan pada penelitian ini termasuk ke dalam genus Lucilia yaitu Lucilia cuprina dan Lucilia caesar, dan genus Chrysomya yaitu Chrysomya megacephala.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina E, Mahdi N, Herdanawati. 2013. Perkembangan metamorphosis lalat buah (Drosophilla melanogaster) pada media biakan alami sebagai referensi pembelajaran pada mata kuliah perkembangan hewan. Jurnal Biotik 1(1): 1-66
Akbarzadeh, Wallman KJF, Sulakova H, Szpila K. 2015. Species identification of middle eastern blowflies (Diptera: Calliphoridae) of forensic importance. Parasitol Res. 114: 1463-1472.
Alifia NN, Marlina ET, Utama DT. 2023. Analisis kandungan boraks dan formalin pada produk olahan daging yang dijual oleh UMKM di kota Bandung. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan 4(1): 62-73.
Anderson M, Kaufman PE. 2021. Common green botle fly or sheep blow fly Lucilia sericata (Meigen) (Insecta: Diptera: Calliphoridae). IFAS Extention: University of Florida.
Babu, SR, Jaiswal DK, Roshan DR, Sharma KR. 2018. Forensic entomology: a novel approach for crime investigation. Indian Journal of Agriculture and Allied Sciences 4(1): 31-37.
Juwita, Yulianis A, Sanuddin M. 2021. Uji boraks pada beberapa kerupuk mentah dari pasar tradisional kota Jambi. Jurnal Sains dan Kesehatan 3(3): 464-469.
KUHAP. 1981. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia
Kurnia, Baharuddin NR, Ngitung R, Auliah A. 2019. Lalat hijau Lucilia sericata sebagai agen biokonversi sampah organik: pengamatan siklus hidup. Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya: 599- 606.
Morris OS. 1997. The biology of the sheep blowflies Lucilia caesar and Lucilia sericata (Diptera: Calliphoridae) in relation to their control by trapping. University of Glasglow. (Doctoral dissertation). Tidak dipublikasikan.
Muthi’ah SN, A’yun Q. 2021. Analisis kandungan boraks pada makanan menggunakan bahan alami kunyit. BIO-SAINS: Jurnal Ilmiah Biologi 1(1): 13-18.
Prasetyo AE, Widhi A, Widayat. 2012. Potensi gliserol dalam pembuatan turunan gliserol melalui proses esterifikasi. Jurnal Ilmu Lingkungan 10(1): 26-31.
Pratama AW, Setiasih IS, Moody SD. 2019. Perbedaan penurunan nilai a*, b*, dan L* pada daging ayam broiler (Gallus domesticus) akibat ozonasi dan perebusan. Pasundan Food Technology Journal 6(2): 86-90.
Putra ILI, Marthadella TL. 2021. Identifikasi larva lalat pada bangkai hamster syria (Mesocricetus auratus Waterhause) dengan euthanasia dislokasi, diracun dan dibakar. Jambura Edu Biosfer Jurnal 3(1): 11-19.
Putri YP. 2015. Keanekaragaman spesies lalat (Diptera) dan bakteri pada tubuh lalat di tempat pembuangan akhir sampah (TPA) dan pasar. Jurnal Teknik Lingkungan 12(2): 79-89.
Ryu, Kum K, Kang YK, Jeong EW, Baek Y, Lee KY, Lee HG. 2023. Applications of various natural pigments to a plant-based meat analog. LWT 174: 114431
Santi AUP. 2017. Analisis kandungan zat pengawet boraks pada jajanan sekolah di SDN Serua Indak 1 kota Ciputat. HOLISTIKA: Jurnal Ilmiah PGSD 1(1): 57-62.
Satoto TBT, Ristiyanto, Garjito TA. 2022. Lalat (Diptera): peran dan pengendalian lalat di bidang kesehatan. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Septiani T, Roswiem AP. 2018. Analisis kualitatif kandungan boraks pada bahan pangan daging olahan dan identifikasi sumber boron dengan FTIR – ATR. Indonesian Journal of Halal 1(1): 48-52.
Sudin PP, Magdalena R, Priowirjanto ES, Soeikromo D. 2022. Penyalahgunaan akun instagram perihal penipuan jual beli secara online ditinjau dari UU ITE dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences 5(1): 20-26.
Sulistiami R, Kusumo GG, Suryandari M. 2018. Identifikasi boraks pada bakso yang dijual di kelurahan Driyorejo kecamatan Driyorejo kabupaten Gresik menggunakan indikator kunyit. Akademi Farmasi Surabaya.
Suman SP, Joseph P. 2013. Myoglobin chemistry and meat color. Annu Rev. Food Science Technology 4: 79-99.
Takanjanji J. 2020. Merefleksi penegakan hukum tindak pidana penipuan online. Jurnal Widya Pranata Hukum 2(2): 76-90.
Utoyo AP, Ardillah Y. 2021. Efektivitas atraktan tahu, oncom dan kacang tanah pada fly trap dalam pengendalian lalat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia 16(2): 115-120.
Yu QP, Feng DY, Xiao J, Wu F, He XJ, Xia MH, Dong T, Liu YH, Tan HZ, Zou SG, Zheng T, Ou XH, Zuo JJ. 2017. Studies on meat color, myoglobin content, enzyme activities, and genes associated with oxidative potential of pigs slaughtered at different growth stages. Asian-Australas J Anim Sci. 30(12): 1739-1750.
Published
2025-06-05
How to Cite
DEWI, Mutiara Yuliana; WATINIASIH, Ni Luh; SUKMANINGSIH, A. A. S. A.. Preferensi infestasi lalat Calliphoridae pada daging yang mengandung boraks: Mendukung kajian ilmu forensik. Jurnal Biologi Udayana, [S.l.], v. 29, n. 1, p. 20-29, june 2025. ISSN 2599-2856. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/bio/article/view/129690>. Date accessed: 31 july 2025. doi: https://doi.org/10.24843/JBIOUNUD.2025.v29.i01.p03.
Warning: array_merge(): Argument #2 is not an array in /var/www/ojs.unud.ac.id_backup/lib/pkp/classes/core/PKPApplication.inc.php on line 578 Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /var/www/ojs.unud.ac.id_backup/plugins/generic/recommendByAuthor/RecommendByAuthorPlugin.inc.php on line 114