Pengaruh Jenis Wadah Terhadap Karakteristik Fisik dan Mutu Tomat (Lycopersicon Ensculentum Miller) dengan Simulasi Transportasi Darat
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis wadah (keranjang bambu, keranjang plasik, dan kardus) terhadap karakteristik fisik dan mutu tomat selama proses pendistribusian menggunakan simulasi transportasi darat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 2 faktorial dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kerusakan fisik terbesar terjadi pada wadah keranjang bambu dengan perlakuan 5 jam karena keranjang bambu memiliki bagian sisi yang kasar serta porositas yang tinggi yaitu 4,078% sehingga mengakibatkan kerusakan fisik berupa luka goresan dan memar meningkat dan kekerasan menurun. Kerusakan terkecil terjadi pada wadah kardus dengan perlakuan 1 jam karena memiliki lapisan wadah yang halus serta porositas yang tidak terlalu tinggi yaitu 3,960%. Wadah yang baik digunakan dalam proses pendistribusian tomat menggunakan simulasi transportasi darat adalah wadah kardus, selain memiliki porositas yang rendah kardus juga memiliki lapisan wadah yang halus sehingga kondisi tomat dapat terjaga.
Abstract
This study aims to determine the effect of the type of container (bamboo basket, plastic basket, and cardboard) on the physical characteristics and quality of tomatoes during the distribution process using ground transportation simulation. This study used a 2 factorial randomized block design (RBD) with 3 repetitions. The results of this study indicate that the maximal physical damage occurred in the bamboo basket container within 5 hours of treatment because the bamboo basket has rough sides and high porosity of 4.078% (physical damage in the form of increased scratches and bruises and decreased hardness). Minimal damage occurred in the cardboard container with a 1-hour treatment because it has a smooth coating of the container and not too high porosity, namely 3.960%. The best container to use in the tomato distribution process using a ground transportation simulation is a cardboard container (having low porosity the cardboard and a smooth container layer) so can be maintained the condition of the tomatoes.
Downloads
References
Christine. (2016). Pengawasan Mutu Dan Keamanan Pangan. In Unsrat Press.
Dewi, N. W. P., Pudja, I. A. R. P., & Kencana, P. K. D. (2021). Pelapisan Gel Aloe Vera (Aloe barbadensis Miller) dan Ekstrak Jahe pada Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 9(1), 56.
Dinar & Marina, I. (2018). Sistem Perencanaan Produksi pada Komoditas Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Ilmu Pertanian Dan Peternakan, 6(1), 53–66.
Halid, E. (2021). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersium esculentum Mill) pada Pemberian Berbagai Dosis Bubuk Cangkang Telur. Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya Dan Pengelolaan Tanaman Pertanian Dan Perkebunan, 10(1), 59–66.
Iswahyudi. (2015). Perancangan Kemasan Transportasi Buah Jambu Air (Syzygium aqueum) CV Camplong. Jurnal Keteknikan Pertanian, 3(1), 65–72.
Johansyah, A., Prihastanti, E., Kusdiyantini, E., Biologi, J., Sains, F., & Diponegoro, U. (2014). Pengaruh Plastik Pengemas Low Density Polyethylene (LDPE), High Density Polyethylene (HDPE) dan Polipropilen (PP) terhadap Penundaan Kematangan Buah Tomat (Lycopersicon esculentum.Mill ). Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 22(1), 46–57.
Jung, H.-M., & Park, J.-G. (2012). Effects of Vibration Stress on the Quality of Packaged Apples during Simulated Transport. Journal of Biosystems Engineering, 37(1), 44–50.
Junnaeni, J., & Mahati, E. (2019). Ekstrak Tomat (Lycopersicon Esculentum Mill.) Menurunkan Kadar Glutation Darah Tikus Wistar Hiperurisemia. Nani Maharni JKD, 8(2), 758–767.
Kartika, E., Yusuf, R., & Syakur, A. (2015). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) pada Berbagai Persentase Naungan (Growth and Yield of Tomato (Lycopersicum esculentum Mill.) In Various Shading Percentage). Agrotekbis, 3(6), 717–724.
Muchtadi, T. R. & Sugiyono. (2013). Prinsip Proses & Teknologi Pangan. Alfabeta. Bandung
Musaddad, D., Suryatmana, G., Setiasih, I. S., & Kastaman, R. (2013). Perubahan Mutu Kubis Bunga Diolah Minimal pada Berbagai Pengemasan dan Suhu Penyimpanan (The Quality Change of Minimally Processed Cauliflowers at Several Packaging and Storage Temperatures). Indonesian Journal of Applied Sciences, 3(3), 184–194.
Pangidoan, S., Sutrisno, & Purwanto, A. (2013). Simulasi Transportasi dengan Pengemasan Untuk Cabai Merah Keriting Segar. In Jurnal Keteknikan Pertanian (69–76).
Ridha, M., & Darminto, D. (2016). Analisis Densitas, Porositas, dan Struktur Mikro Batu Apung Lombok dengan Variasi Lokasi dan Kedalaman. Jurnal Fisika Dan Aplikasinya, 12(3), 124–130.
Sabahannur, S. S., & Herawati, L. (2017). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Licoprsicon esculentum Mill) pada Berbagai Jarak Tanam dan Pemangkasan. AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian, 1(2), 32–42.
Yevtushenko, T. V., Tonkha, O. L., & Pikovskaa, O. V. (2016). Changes in Balk Density and Porosity of Chernozem Typical Under Different Cultivation Systems. Annals of Agrarian Science, 14(4), 299–302.
Yuniastri, R., Atkhiyah, V. M., & Al Faqih, K. (2020). Karakteristik Kerusakan Fisik dan Kimia Buah Tomat. Journal of Food Technology and Agroindustry, 2(1), 1–8.