Analisis Sistem Produksi Ikan Tuna Loin Segar Menggunakan Konsep Lean Thinking (Studi Kasus Di Cv. Kyu Karya Abadi)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem produksi ikan tuna loin segar
menggunakan konsep Lean Thinking. Fokus dari analisis sistem produksi menggunakan konsep lean adalah mengurangi waktu tunggu dan mengurangi pemborosan sehingga pada akhirnya akan meningkatkan produktifitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ditemukan rata-rata waktu satu siklus produksi tuna loin segar di CV. Kyu Karya Abadi yaitu mencapai 299 menit, dengan distribusi 67 menit dihabiskan dari aktivitas-aktivitas value added dan sisanya 232 menit dihabiskan dari aktivitas-aktivitas non value added. Berdasarkan pengamatan terhadap tujuh jenis pemborosan, ditemukan terdapat satu jenis pemborosan yang terjadi di CV. Kyu Karya Abadi yaitu dikarenakan adanya produk cacat. Selain itu, pemborosan lainnya pada proses produksi di CV. Kyu Karya Abadi menggunakan process activity mapping terjadi oleh adanya jarak ruang produksi utama dengan ruang penyimpanan yang kurang berdekatan. Masih belum efisiennya proses produksi tuna loin segar di CV. Kyu Karya Abadi perlu menjadi perhatian pihak perusahaan untuk meningkatkan produktifitas produksi. Dari hasil tersebut diatas, dapat diberikan rekomendasi agar perusahaan menekan supplier untuk mengirimkan barang dengan kualitas terbaik sehingga dapat menurunkan persentase cacat.
The aim of this study is to analyze the production system of fresh tuna loin using Lean Thinking concept. The focus of the analysis production system using the lean concept are to reduce the waste and waiting time that will ultimately increase productivity. The results of the research showed that, the average cycle time of the production of fresh tuna loin in CV. Kyu Karya Abadi reached 299 minutes, in which 67 minutes was spent on value added activities and
the rest 232 minutes was spent on the activities of non-value added. Based on observation of the seven types of waste, found there was one type of waste occur in the CV. Kyu Karya Abadi which was due to the defective products. Moreover, waste of the production process according to the process mapping activity in CV. Kyu Karya Abadi occurred by the distance of the main production room with the storage room which is less contiguous. Since there was still inefficient in the production processes of fresh tuna loin in CV. Kyu Karya Abadi, it the attention of the company is needed to increase the productivity of the production. Based on those results, it can be recommended that the company should pressing the supplier to deliver the highest quality goods, therefore they can reduce the percentage of defective.
Downloads
References
2012.
Diskelkan, 2007. Frekuensi Ekspor Perikanan Bali 2007-2011. Provinsi Bali [DKP] Departemen Kelautan dan Perikanan. 2008. Statistik Ekspor Hasil Perikanan 2007.
Jakarta: DKP.
Farisi, M Iqbal. 2010. Peningkatan Produktifitas Dengan Menggunakan Metode Lean Thinking (Studi Kasus) Di CV. Sinar Mulia Sejahtera. Skripsi. Jurusan Teknik Industri. Fakultas Teknologi Industri. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Jawa Timur.
George, ML. 2002. Lean Six Sigma. New York: Mc GrawHill.
Hines, P.2004. Value Stream Mapping : Theory and Case. Cardiff University.
Linker, Jeffrey K & Meier David.2006. Toyota Way Fieldbook. The McGraw-Hill Companies.Inc. New York. United States.