Efisiensi Kinerja Combine Harvester pada Pemanenan Padi Varietas Unggul (Studi Kasus di Desa Polongaan Sulawesi Barat)
Abstract
Abstrak
Waktu panen padi yang hampir bersamaan pada areal sawah yang luas dan ketersediaan tenaga kerja yang sedikit karenanya diperlukan alat bantu mekanis untuk menggantikannya, alat mekanis yang digunakan salah satunya mesin pemanen padi Combine Harvester. Mesin pemanen padi Combine Harvester tipe ridding merek Kubota DC 70 adalah mesin pertanian yang berfungsi untuk memanen padi melalui tahapan mengait, mengarahkan, memotong, merontokkan dan membersihkan gabah yang dilakukan secara terpadu dalam satu kali proses. Tujuan dari penelitian ini mengetahui efisiensi kinerja dan kebutuhan mesin Combine Harvester yang diperlukan pada pemanenan padi. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu persiapan mesin dan lahan, pengujian performansi mesin dan analisis data. Parameter yang diamati adalah lebar komplemen pemanen, kecepatan gerak maju Combine Harvester, luas lahan yang dipanen, waktu pemanenan, kapasitas kinerja teoritis, kapasitas kinerja aktual, efisiensi kinerja dan kebutuhan Combine Harvester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan kerja Combine Harvester 1,35 m/detik. Kapasitas kinerja aktual sebesar 0,574 ha/jam atau 57,4 are/ jam. Kapasitas kinerja teoritis sebesar 0,921 ha/jam atau 92,1 are/jam. Efisiensi kinerja Combine Harvester 61,6%. Kebutuhan Combine Harvester sebanyak 2 unit untuk pemanenan padi di Desa polongaan.
Abstract
The rice harvest time is almost the same in a large rice field area and the availability of a small amount of labor is therefore required mechanical tools to replace it, one of the machine tools used is the Combine Harvester rice harvester machine. Rice harvester Combine Harvester ridding type Kubota DC 70 brand is an agricultural machine that functions to harvest rice through the stages of hooking, directing, cutting, threshing, and cleaning the grain which is carried out in an integrated manner in one process. The purpose of this study is to determine the efficiency of performance and the needs of the Combine Harvester machine needed for harvesting rice. This research consists of three main stages, namely machine and land preparation, machine performance testing, and data analysis. The parameters observed were the width of the complement of the harvester, the speed of advance of the Combine Harvester, the area of land harvested, the time of harvesting, the theoretical performance capacity, the actual performance capacity, the performance efficiency, and the needs of the Combine Harvester. The results showed that the working speed of the Combine Harvester was 1.35 m/sec. The actual performance capacity is 0.574 ha/hour or 57.4 are/hour. The theoretical performance capacity is 0.921 ha/hour or 92.1 are/hour. Combine Harvester's performance efficiency at 61.6%. The need for a Combine Harvester is 2 units for harvesting rice in the village of pods.
Downloads
References
Amirrullah, J. (2016). Efisiensi Penggunaan Alat Mesin Panen Padi Combine Harvester Pada Lahan Sawah Pasang Surut Di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2016, 465–470.
Anas, M., Sada, M. A., & Azisah. (2020). Respon Petani Terhadap Penggunaan Combine Harvester Di Desa Bonto Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros. Jurnal Agribis, 11(1), 33–44.
Bps-Statistics Of Mamuju Regency. (2020). Kecamatan Tobadak Dalam Angka 2020.
Dalapati, A., Asni, A., & Bakhri, S. (2009). Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah (1st Ed.). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Sulawesi Tengah.
Fahmy, K. (2021). Sistem Manajemen Mesin Pertanian. Interaktif Learning. Https://Fateta.Ilearn.Unand.Ac.Id/Course/Index.Php?Categoryid=567
Hawinuti, R. (2020). Perbandingan Perhitungan Luas Tanah Poliban Dengan Metode Perhitungan Segitiga Dan Metode Perhitungan Koordinat. Jurnal Gradasi Teknik Sipil, 4(2), 46–58. Https://Doi.Org/10.31961/Gradasi.V4i2.1029
Iswari, K. (2013). Kesiapan Teknologi Panen Dan Pascapanen Padi Dalam Menekan Kehilangan Hasil Dan Meningkatkan Mutu Beras. In Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian (Vol. 31, Issue 2). Https://Doi.Org/10.21082/Jp3.V31n2.2012.P%P
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2001). Arti Kata Kinerja. Kbbi. Https://Kbbi.Web.Id/Kinerja
Karimah, N., Sugandi, W. K., Thoriq, A., & Yusuf, A. (2020). Analisis Efisiensi Kinerja Pada Aktivitas Pengolahan Tanah Sawah Secara Manual Dan Mekanis. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 8(1), 1–13. Https://Doi.Org/Doi Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Jkptb.2020.008.01.01 1.
Maksudi, I., Indra, & Fauzi, T. (2018). Efektivitas Penggunaan Mesin Panen (Combine Harvaster) Pada Pemanenan Padi Di Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(1), 140–146. Www.Jim.Unsyiah.Ac.Id/Jfp
Mokalu, R. J., Lengkey, L. C. C. E., & Wenur, F. (2018). Uji Kinerja Alat Panen Jagung Combine Harvester Maxxi Corn Tipe-G Di Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Teknologi Pertanian (Agricultural Technology Journal), 7.
Mokthor, S. A., Febrian, D. El, & Johari, N. A. A. (2020). Actual Field Speed Of Rice Combine Harvester And Its Influence On Grain Loss In Malaysian Paddy Field. Journal Of The Saudi Society Of Agricultural Sciences, 4(422–425), 425. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.1016/J.Jssas.2020.07.002
Noviawati, H. (2015). Analisis Efisiensi Penggunaan Mesin Pemanen Padi (Combine Harvester) Di Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, I, 1–13.
Ramadhan, K. P. A. B. P. (2018). Unjuk Kerja Mesin Pemanen Padi (Combine Harvester) Merek Maxxi Tipe Ndr-85 Turbo Di Kecamatan Sragi, Lampung Selatan. In Computers And Industrial Engineering (Vol. 2, Issue January). Http://Ieeeauthorcenter.Ieee.Org/Wp-Content/Uploads/Ieee-Reference-Guide.Pdf%0ahttp://Wwwlib.Murdoch.Edu.Au/Find/Citation/Ieee.Html%0ahttps://Doi.Org/10.1016/J.Cie.2019.07.022%0ahttps://Github.Com/Ethereum/Wiki/Wiki/White-Paper%0ahttps://Tore.Tuhh.De/Hand
Saputra, H. (2021). Analisis Kelayakan Mesin Combine Harvester Dari Aspek Teknis, Finansial Dan Sosial Budaya Pada Usaha Tani Padi Di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Journal Of Global Sustainable Agriculture, 1(2), 46–55. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.32502/Jgsa.V1i2.3212
Setyono, A. (2010). Perbaikan Teknologi Pascapanen. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian, 3(3), 212–226.
Sumarlan, S. H., Achmad, A. M., & Hariyanto, F. (2017). Analisis Keberlanjutan Pemanfaatan Mesin Pemanen Padi (Combine Harvester) Di Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional Fkpt-Tpi 2017, September, 20–21.
Suprapto, A., Umar, S., & Pangaribuan, S. (2014). Evaluasi Kinerja Mini Combine Harvester Di Lahan Pasang Surut. Jurnal Keteknikan Pertanian, 6, 9.
Syamsiah, S., Nurmalita, R., & Fariyanti, A. (2015). Analisis Sikap Petani Terhadap Penggunaan Benih Padi Varietas Unggul Di Kabupaten Subang Jawa Barat. Jurnal Agrise, 16(3), 205–2015.
Thoriq, A., Sugandi, W. K., Yusuf, A., & Nurhasanah, R. (2021). Analisis Kapasitas Kerja Dan Kelayakan Usaha Agroindustri Beras. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 9(1), 43–55. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Jkptb.2021.009.01.06
Tobing, T. H. D. L. (2010). Uji Unjuk Kerja Traktor Yanmar Tipe Tf85 Pada Lahan Basah Dan Kering Di Desa Dolok Hataran Kabupaten Simalungun. Jurusan Teknik Pertanian. Universitas Sumatera Utara.
Yunus, Y. (2004). Tanah Dan Pengolahan (I (Pertama). Cv. Alfabeta. Https://Opac.Perpusnas.Go.Id/Detailopac.Aspx?Id=358489
Zahrawani, A. (2012). Perception Of Farmers To The Use Rice Seeds Ciherang Varieties And The Relationship Of Income Rice Farming In Sungai Dua Village Subdistrict Rambutan Banyuasin Regency (Vol. 4).
Zainuddin, Mursalim, & Waris, A. (2016). Analisis Ekonomi Penggunaan Combine Harvester Tipe Crown Cch 2000 Star. Jurnal Agritechno, 44(1), 191–200.