Pengaruh Jenis Kemasan Terhadap Karakteristik Teh Daun Bambu Tabah (Gigantochloa nigrociliata Buse-Kurz) Selama Penyimpanan

  • Maria Elfira Semana Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • Pande Ketut Diah Kencana Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • I Gusti Ngurah Apriadi Aviantara Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Abstract

ABSTRAK


Bambu tabah termasuk kingdom Plantae, divisi Magnoliophyta, kelas Monocotyledoneae, ordo Graminales, famili Gramineae, sub famili Bambusoideae genus Gigantochloa, spesies Gigantochloa nigrociliata Buse-Kurz. Bambu tabah merupakan varietas asli yang berasal dari Pupuan-Tabanan dan banyak dibudidayakan di desa Payangan Gianyar. Penelitian ini dilakukan degan tujuan untuk menentukan kemasan yang dapat mempertahankan karakteristik yang terdapat pada teh daun bambu tabah dengan perlakuan pengemasan menggunakan tiga jenis kemasan yang berbeda yang disimpan pada inkubator dengan suhu 30 °C ± 3 dengan lama penyimpanan enam minggu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu penggunaan jenis kemasan yang berbeda dan lama waktu penyimpanan. Faktor pertama terdiri dari tiga taraf yaitu, (K1) : Alumunium Foil, (K2) : Plastik Polipropilen (PP), dan (K3) : Paper Sack. Faktor kedua terdiri dari tiga taraf yaitu, (T1) : 14 hari penyimpanan, (T2) : 28 hari penyimpanan, dan (T3) : 42 hari penyimpanan. Parameter yang diamati dalam penelitian terdiri dari Kadar Air, Laju Pengeringan, pH, Total Asam, Total Fenol, Total Flavonoid, dan Uji Organoleptik terdiri dari warna, aroma, dan rasa pada daun teh bambu tabah yang diseduh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan fenol tertinggi terdapat pada perlakuan penggunaan jenis kemasan alumunium foil selama penyimpanan 42 hari yaitu 119.354 mg/100g dan total flavonoid yang tertinggi atau terbaik terdapat pada perlakuan penggunaan jenis kemasan alumunium foil selama penyimpanan 42 hari yaitu 27.419 mg/100g.


 ABSTRACT


Rigid bamboos include kingdom Plantae, division Magnoliophyta, class Monocotyledoneae, order Graminales, family Gramineae, sub family Bambusoideae genus Gigantochloa, species Gigantochloa nigrociliata Buse-Kurz Tabah bamboo is a native variety originating from Pupuan-Tabanan and is widely cultivated in Payangan Gianyar village. This research was conducted with the aim of determining the packaging that can maintain the characteristics contained in tabah bamboo leaf tea with packaging treatment using three different types of packaging stored in an incubator at a temperature of 30 ° C ± 3 with a storage time of six weeks. This study used a completely randomized design (CRD) which consisted of two factors, namely the use of different types of packaging and storage time. The first factor consists of three levels, namely, (K1): Aluminum Foil, (K2): Polypropylene Plastic (PP), and (K3): Paper Sack. The second factor consists of three levels, namely, (T1): 14 days of storage, (T2): 28 days of storage, and (T3): 42 days of storage. The parameters observed in the study consisted of moisture content, drying rate, pH, total acid, total phenol, total flavonoids, and organoleptic tests consisting of color, aroma, and taste of brewed tabah bamboo tea leaves. The results showed that the highest phenol content was found in the treatment of using aluminum foil packaging for 42 days, which was 119,354 mg / 100g and the highest or best total flavonoids were found in the treatment of using aluminum foil packaging for 42 days, namely 27,419 mg / 100g.


 

Downloads

Download data is not yet available.

References

AOAC. 1995. Official Methods of Analysis. Washington: Association of Official Analytical Chemists.

Arizka, A. A., & Daryatmo, J. (2015). Perubahan Kelembaban dan Kadar Air Teh Selama Penyimpanan pada Suhu dan Kemasan yang Berbeda, 4(4), 124–129.

Haras, M. S., Assa, J. R., Langi, T., Pertanian, J. T., Pertanian, F., Sam, U., & Manado, R. (2005). TINGKAT PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP TEH DAUN BINAHONG ( Anredera cordifolia ( Ten .) Steenis ) PADA VARIASI SUHU DAN WAKTU PENYEDUHAN, 1, 1–7.

Lagawa, I. N. C., Studi, P., Pertanian, T., Pertanian, F. T., Udayana, U., & Jimbaran, B. (2019). PENGARUH LAMA PELAYUAN DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK TEH DAUH BAMBU TABAH ( Gigantochloa nigrociliata BUSE-KURZ ) TERHADAP KARAKTERISTIK TEH DAUH BAMBU TABAH.

Lestari, kencana, Anom Of, C., Tabah, B., & Giganthochloa, S. (2008). Pengaruh suhu terhadap karakteristik pengeringan rebung bambu tabah, 1–8.

Oka, I. M., Parwata, A. D. I., & Kimia, J. (2016). Diktat / bahan ajar.

Ramli, I. A., Yanto, S., & Kunci, K. (2017). Ida Amalia Ramli, Et al / Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 3 (2017) : S158-S164 S158, 3, 158–164.

Sembiring. 2009. Pengaruh kadar air bubuk teh hasil fermentasi. Skripsi S1. Universitas Sumatera Utara.
Published
2021-04-30
How to Cite
SEMANA, Maria Elfira; DIAH KENCANA, Pande Ketut; APRIADI AVIANTARA, I Gusti Ngurah. Pengaruh Jenis Kemasan Terhadap Karakteristik Teh Daun Bambu Tabah (Gigantochloa nigrociliata Buse-Kurz) Selama Penyimpanan. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 9, n. 1, p. 95-105, apr. 2021. ISSN 2502-3012. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/64250>. Date accessed: 24 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JBETA.2021.v09.i01.p10.
Section
Articles