Pengaruh Konsentrasi Uap Etanol Terhadap Mutu dan Masa Simpan Pisang Barangan ( Musa Sapientum L)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan uap etanol terhadap mutu dan masa simpan pisang barangan pada suhu ruang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 ragam volume ragam : 0 ml, 3 ml, 6 ml masing-masing di perangkap dalam 5 gram karagenan dan di masukkan ke dalam sachet teh. Sachet lalu di tempatkan pada alas sterofoam dimana terdapat 3 buah pisang barangan, Selanjutnya di tutup menggunakan plastik film regang LDPE. Pisang Barangan tanpa perlakuan atau kontrol digunakan untuk pembanding. Buah lainnya di simpan pada suhu kamar (27±2????oC) dan suhu ruang (14±1oC). Yang di amati parameternya selama penyimpanan adalah vitamin C, Total Asam, Tekstur analyzer, warna, dan organoleptik. Hasil penelitian yang dilakukan etanol sangat berpengaruh nyata dalam menurunkan tingkat kerusakan, vitamin C, memperlambat laju kekeraasan, warna kulit, vitamin C serta total asam pada buah pisang tersebut di banding buah kontrol. Demikian pula uap etanol mampu memberikan nilai tingkat kesukaan terhadap panelis lebih tinggi terhadap warna, rasa, dan penampilan secara keseluruhan di bandingkan perlakuan buah kontrol. Dari ragam perlakuan etanol, 6 mL etanol adalah perlakuan terbaik untuk menghambat laju kerusakan, perubahan mutu, serta meningkatkan kesukaan terhadap panelis.
Keyword : Pisang Barangan, Uap Etanol, Kemasan Atmosfir Termodifikasi, Mutu Pascapanen.
The aim of this research was to determine the effect of etanol vapor on the quality and the shelf life of Barangan Banana. Three different volumes of ethanol, namely 0 ml, 3 ml and 6 ml, were trapped in the 5 gram carrageenan placed in the tea sachets. The sachet was then put on the basal of styrofoam tray on which 3 fruits were placed and then wraped by streching film LDPE. Control fruits or un-treated fruits were also provided as comparison. The result showed that the ethanol vapor treatments , color of fruit surface and vitamin C, compared to the control fruits. The ethanol vapor was also able to give better preferences of panelists on the color and flavor of the aril, as well as the overall performances of the fruits compared to the controls. The 6 mL ethanol per package created ethanol vapor of which the best vapor to reduce the rate of damage and the change of quality and increase the panelists preferences.
Keywords: Asparagus, polypropylene plastic, perforation, cold storage.
Downloads
References
Hossain, A.B.M.S., A.N. Boyece., M.A. Majid., S. Chandran and R. Zuliana. 2007. Effect of Ethanol on The Longevity and Abscission of Bougainvillea Flower. J. Sci tech. 01(2): 184-193.
Julianti, E. 2011. Pengaruh Tingkat Kematangan dan Penyimpanan Terhadap Mutu Buah Terongb Belanda Jurnal Horti No. 2, Vol. 1.
Kader, A.A., (2002). Postharvest technology of horticultural crops. Regents of the University of California, Division of Agricultural and National Resources, Oakland, CA, USA, p. 535.
Kementerian Pertanian. 2011. Budidaya Jeruk Bebas Penyakit. Jakarta: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur.
Muchtadi, T. R. 1992. Fisiologi Pascapanen Sayuran dan Buah-buahan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jendral Pendidikan Tinggi. PAU. IPB. Bogor
Pantastisco, ER.B. 1993. Fisiologi Pascapanen (Penanganan dan Pemanfaatan Buah-Buahan dan Sayur-sayuran Tropika dan Subtropika). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Pantastico, E.R.B. 2003d. Fisiologi Pasca Panen, Penanganan dan Pemanfaatan Buah-Buahan dan Sayuran Tropika dan Subtropika. Terjemahan Kamariyani. UGM-Press. Yogyakarta
Rachmawati, M. 2010. Kajian Sifat Kimia Salak Pondoh (Salacca edulis Reinw) Dengan Pelapisan Khitosan Selama Penyimpanan Untuk Mempreduksi Masa Simpannya.Jurnal Teknologi Pertanian 6 (1). Halaman 20-24.
Santoso, B.B. dan B.S. Purwoko. 1995. Fisiologi dan Pascapanen Tanaman Hortikultura.
Indonesia Australia Eastern Universities Project
Winarno, F.G. dan Aman, M. 1979. Fisiologi Lepas Panen. Sutra Hudaya. Bogor.