Efektifitas Emulsi Lilin Lebah Sebagai Bahan Pelapis Buah Jeruk Siam (Citrus nobilis Lour var. microcarpa) terhadap Mutu Selama Penyimpanan
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ragam konsentrasi emulsi lilin lebah sebagai bahan pelapis buah jeruk siam terhadap mutu selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga ragam perlakuan konsentrasi lilin lebah 0% (K0), 2% (K2), dan 4% (K4). Buah tanpa perlakuan disediakan sebagai kontrol (K). Analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi lilin lebah berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap susut bobot, intensitas kerusakan, total padatan terlarut, kekerasan buah, color difference, vitamin C, dan uji organoleptik. Perlakuan konsentrasi lilin lebah 4% merupakan perlakuan terbaik untuk memperlambat perubahan mutu pada buah jeruk siam selama penyimpanan pada suhu kamar.
The purposes of this research was to determine the effects of various concentrations of beeswax emulsion as a coating material on the quality of Siam citrus fruits during storage. The research used completely randomized design (CRD) with three different concentration of beeswax emulsion in water consisted of 0%, 2%, and 4%. Fruit without treatment provided as a control. The analysis of variance showed that the emulsion concentrations of significantly (P<0.05) affected the weight loss, damage intensity, total soluble solid, texture, color difference, vitamin C, total acid and organoleptic prefrences (peel color, texture, flavor, and overall acceptance) of the fruits. The concentration of 4% was the best beeswax emulsion to delay quality deterioration of citrus fruits during storage at the room temperature.
Downloads
References
Kremer, Fr. dan Unterstenhofer, G. 1967. De l’ emploi de la metode de Townsend et Heuberger dans l’interpretation de results d’essais phytosanitares. Pflanzenschutz Nachrichten, Bayer 4: 625–628.
Krochta, J.M. 1992. Control of Massa Transfer in Foods with Edible Coatings and Films. Di dalam Singh, R.P. and M.A. Wirakartakusumah (eds). Advances in Food Engineering. CRP Press : Boca Raton, FL pp 517-538.
Muchtadi, T.R. 1992. Fisiologi Pascapanen Sayuran dan Buah-buahan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jendral Pendidikan Tinggi. PAU. IPB. Bogor.
Pantastico, E.R.B., 1993. Fisiolo gi Pasca Panen, Penanganan, dan Pemanfaatan Buah-Buahan dan Sayur sayuran Tropika dan SubTropika. Penerjemah Kamariyani. UGM-Press. Yogyakarta.
Rachmawati, M. 2010. Kajian Sifat Kimia Salak Pondoh (Salacca edulis Reinw) Dengan Pelapisan Khitosan Selama Penyimpanan Untuk Mempreduksi Masa Simpannya.Jurnal Teknologi Pertanian 6 (1). Halaman 20-24.
Rhim, J.,Wu, Y.,Weller, C., and Schnepf, M. 1999. Physical characteristics of a composite film of soy protein isolate and propyleneglycol alginate. Journal of Food Science, 64(1), 149–152.
Sudarmaji, S. 1994. Anfalisis bahan makanan dan pertanian. Yogyakarta.
Supartha, I.W., Kesumadewi, A.A.I., Susila, I.W., Gunadi, I.G.A., dan Suari, I.D.P.O. 2015. Di dalam, Profil Jeruk Gianyar 2015. Pemerintahan Kab. Gianyar dan Fakultas Pertanian. Universitas Udayana. Bali, p.1
Tawali. A.B. 2004. Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Mutu Buah-buahan Impor yang Dipasarkan di Sulawesi. Jurnal Jurusan Teknologi Pertanian Fapertahut. UNHAS.
Utama, I.G.M., Utama, I. M. S., dan Pudja, I.A.R.P. 2016. Pengaruh Konsentrasi Emulsi Lilin Lebah Sebagai Pelapis Buah Mangga Arumanis Terhadap Mutu Selama Penyimpanan Pada Suhu Kamar. Jurnal Biosistem dan Teknik Pertanian. 4:81-92.
Winarno, F.G., 1993. Pangan Gizi Teknologi dan Konsumen. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Winarno, F.G. dan M. Aman. 1979. Fisiologi Lepas Panen. Sutra Hudaya. Bogor.
Wolfe, T.K. dan Kipps, M.S. 1953. Production of Field Crops. A Textbook of. McGraw-Hill Book Company, Inc. New York.