Analisis Efisiensi Penggunaan Air Irigasi di Daerah Irigasi Tungkub

  • Made Darmayasa Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • I Wayan Tika Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • I Nyoman Sucipta Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • Ni Nyoman Sulastri Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Abstract

ABSTRAK


Efisiensi penggunaan air irigasi adalah upaya pemanfaatan air pada lahan pertanian secara efektif dan efisien. Jumlah air yang diberikan secara tepat, akan menunjang pertumbuhan tanaman dan area tanam yang dapat dialiri lebih luas. Daerah Irigasi Tungkub belum memanfaatan air secara optimal. Kondisi di daerah irigasi tersebut menunjukkan bahwa air irigasi diberikan lebih banyak daripada kebutuhan, yang mengakibatkan terjadi pemborosan air irigasi. Selain itu, selama musim kemarau terjadi kekurangan air irigasi di wilayah hilir pada daerah irigasi tersebut. Efisiensi penggunaan air irigasi diterapkan untuk menghasilkan lebih banyak produktivitas pada setiap tetes air yang digunakan di sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan mengetahui efisiensi penggunaan air irigasi dalam proses budidaya tanaman padi pada Daerah Irigasi Tungkub, dimulai dari penyiapan lahan, fase vegetatif dan fase generatif tanaman padi. Untuk menunjang penelitian, Daerah Irigasi Tungkub dibagi menjadi tiga kawasan, dengan kawasan A cendrung di hulu, kawasan B cendrung di tengah dan kawasan C cendrung di hilir. Penelitian dilakukan dengan menerapkan pendekatan analisis kuantitatif. Data primer berupa data ketersediaan air irigasi berdasarkan debit air di saluran yang diukur menggunakan metode pelampung. Data sekunder diperoleh dari Power Nasa, Stasiun Klimatologi Bali, pekaseh dan petugas terkait. Dari hasil perhitungan efisiensi penggunaan air irigasi pada kawasan A saat penyiapan lahan 59.26%, fase vegetatif 34.30% dan fase generatif 20.24%. Kawasan B saat penyiapan lahan 49.97%, fase vegetatif 35.92% dan fase generatif 73,58%. Kawasan C saat penyiapan lahan 86.32%, fase vegetatif 55.10%, fase generatif 35.65%.


ABSTRACT


Irrigation water use efficiency is an effort to utilize water on agricultural land effectively and efficiently. The right amount of water applied will support the growth of the plants and the area that can be irrigated will be larger. Tungkub Irrigation Area has not utilized water optimally. Conditions in these irrigation areas show that irrigation water is given more than needed, which results in wastage of irrigation water. In addition, during the dry season there is a shortage of irrigation water in the downstream irrigation areas. Irrigation water use efficiency is applied to generate more productivity for every drop of water used in the agricultural sector. This study aims to determine the efficiency of irrigation water use in the process of cultivating rice plants in the Tungkub Irrigation Area, starting from land preparation, vegetative phase and generative phase of rice plants. To support the research, the Tungkub Irrigation Area is divided into three areas, with area A tending to be upstream, area B tending to be in the middle and area C tending to be downstream. The research was conducted by applying a quantitative analysis approach. Primary data in the form of irrigation water availability data based on water discharge in the channel measured by the float method. Secondary data was obtained from Nasa Power, Bali Climatology Station, pekaseh and related officials. From the calculation of irrigation water use efficiency in area A when land preparation 59.26%, vegetative phase 34.30% and generative phase 20.24%. Area B when land preparation 49.97%, vegetative phase 35.92% and generative phase 73.58%. Area C when land preparation 86.32%, vegetative phase 55.10%, generative phase 35.65%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arnanda, I. K. Y., Tika, I. W., & Madrini, I. A. G. B. (2020). Analisis Rasio Prestasi Manajemen Irigasi pada Distribusi Air di Subak Kabupaten Tabanan Analysis. Jurnal Beta (Biosistem Dan Teknik Petanian), 8(2), 290–300.

Assagaf, S. A., Silahooy, C., Kunu, P. J., Talakua, S., & Soplanit, R. (2016). Efisiensi Pemberian Air Pada Jaringan Irigasi Way Bini Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru Provinsi Maluku Water Efficiency On Irrigation System Way Bini Waeapo Subdistrict , Buru District , Maluku Province. 5(2).

Heryani, N., Kartiwa, B., Hamdani, A., & Rahayu, B. (2018). Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Air Irigasi pada Lahan Sawah : Studi Kasus di Provinsi Sulawesi Selatan. 41(2), 135–145.

Misbah, Z. K., & Ahadian, E. R. (2022). Analisis Pemberian Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Kosa Kota Tidore Kepulauan. Journal of Science and Engineering, 5(1), 1. https://doi.org/10.33387/josae.v5i1.4221

Pasandaran, E. (1991). Irigasi di Indonesia Strategi dan Pengembangan (1st ed.). Ford Foundation Indeks.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan No 30/PRT/M/2015. (2015). Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi.

Priyonugroho, A. (2014). Analisis Kebutuhan Air Irigasi (Studi Kasus Pada Darah Irigasi Sungai Air Keban Daerah Kabupaten Empat Lawang). Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 2(3), 457–470.

Purwanto, M. Y. J., Fuadi, N. A., & Tarigan, S. D. (2016). Kajian Kebutuhan Air Dan Produktivitas Air Padi Sawah Dengan Sistem Pemberian Air Secara Sri Dan Konvensional Menggunakan Irigasi Pipa. Jurnal Irigasi, 11, 23–32.

Santika, I. K. A., Tika, I. W., & Budisanjaya, I. P. G. (2020). Analisis Rasio Prestasi Manajemen Irigasi pada Budidaya Tanaman Padi di Subak Kabupaten Tabanan. Jurnal Beta (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 8, 204–210. http://ojs.unud.ac.id/index.php/beta

Saputra, F. (2018). Analisis Ketersediaan Air Irigasi Untuk Pertanian Padi di Kecamtan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Buana, 2(2), 584. https://doi.org/10.24036/student.v2i2.113

Sukertayasa, I. P., Tika, I. W., & Anom S.Wijaya, I. M. (2017). Analisis Efisiensi Penggunaan Air Irigasi Pada Subak Agung Yeh Sungi. Jurnal Beta (Biosistem Dan Teknik Petanian), 5, 44–50.

Sumiyati, Windia, I. W., & Tika, I. W. (2017). Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Subak di Kabupaten Tabanan. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 7(1), 121. https://doi.org/10.24843/jkb.2017.v07.i01.p08

Sutrisno, N., & Hamdani, A. (2020). Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Air untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 13(2), 73. https://doi.org/10.21082/jsdl.v13n2.2019.73-88

Tika, I. W., & Madrini, I. A. G. B. (2019). Peningkatan Efisiensi Penggunaan Air Irigasi dengan Aplikasi Jadual Tanam Secara “Nyorog” pada Subak. Jurnal Ilmiah Teknolgi Pertanian Agrotechno, 4(1), 35–43.

Wiguna, P. P. K. (2019). Metode Perhitungan Kebutuhan Air. Univeritas Udayana.
Published
2024-04-22
How to Cite
DARMAYASA, Made et al. Analisis Efisiensi Penggunaan Air Irigasi di Daerah Irigasi Tungkub. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 12, n. 2, apr. 2024. ISSN 2502-3012. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/106307>. Date accessed: 17 june 2024.
Section
Articles