Analisis Kritis Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Berdasarkan Teori Konflik Karl Marx
Abstract
This study aims to critically analyze the accountability of village fund management in X Village based on Karl Marx's Conflict Theory. The method used is qualitative research with a single-case case study approach. Data analysis was carried out using Karl Marx's Conflict Theory. A total of 5 informants. The results of the study revealed that the implementation of village funds did not involve the community, there was dominance of the village head in decision making, budget markups, fictitious accountability reports, there was no openness of the village head and the submission of accountability reports was not timely. Theoretically, the results of this study justify the occurrence of conflict theory as a perspective in the context of managing village funds. The conflict here emphasizes the pluralistic nature of society and the imbalance in the distribution of power that occurs between various groups, because of the power possessed, the elite group also has the power to create regulations. Thus, it is necessary to establish a praxis in the form of transparent and process-oriented village fund management by involving the active participation of the community.
Keywords: Accountability; Village Funds; Conflict Theory; Karl Marx.
Downloads
References
Asmawati, I., & Prayitno, B. (2019). Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa. Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi Dan Keuangan, 2(1), 63–76. https://doi.org/10.29303/akurasi.v2i1.15
BPPKD, D. (2015). Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan & Konsultasi Pengelolaan Keuangan Desa.
Dewanti, E. D. . W. S. & T. K. (2016). Analisis Perencanaan Pengelolaan Keuangan Desa Di Desa Boreng (Studi Kasus pada Desa Boreng Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Jember, 1–6.
Dora, N. I. (2021). Sistem Sosial Indonesia. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. repository.uinsu.ac.id
Elster, J. (2000). Marxisme: Analisis Kritis. Prestasi Pustakarya.
Fajri, R., Setyowati, E., Publik, J. A., Administrasi, F. I., & Brawijaya, U. (2012). Akuntabilitas Pemerintah Desa Pada Pengelolaan Alokasi Dana Desa ( ADD ) ( Studi pada Kantor Desa Ketindan , Kecamatan Lawang , Kabupaten Malang ). 3(7), 1099–1104.
Buku Saku Dana Desa, (2017).
LombokPost. (2020). Mantan Kades Terong Tawah Terjerat Kasus Korupsi. https://lombokpost.jawapos.com/giri-menang/26/08/2020/mantan-kadesterongtawah-terjerat-kasus-korupsi/%0A
Makalalag, A. J., Nangoi, G. B., & Karamoy, H. (2017). Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu. Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing “Goodwill,” 8(1). https://doi.org/10.35800/jjs.v8i1.15334
Maruhun, T. A. (2019). Menyibak tabir pengelolaan dana desa dari perspektif habermas. Jurnal Studi Akuntansi Dan Keuangan, 1(1), 63–75.
Merdeka. (2021). Peristiwa korupsi dana desa mantan kades di labuhan batu utara dihukum 5 tahun penjara. https://www.merdeka.com/peristiwa/korupsi-dana-desa-mantan-kades-dilabuhanbatu-utara-dihukum-5-tahun-penjara.html%0A
Mondale, T. F., Aliamin, A., & Fahlevi, H. (2017). Analisis Problematika Pengelolaan Keuangan Desa (Studi Perbandingan pada Desa Blang Kolak I dan Desa Blang Kolak II, Kabupaten Aceh Tengah). Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 3(2), 196–212. https://doi.org/10.24815/jped.v3i2.8231
Nata, I. (2017). Tata Kelola Pemerintahan Desa Era UU Desa. Yayasan Obor Indonesia.
PengadilanNegeriMataram. (2022). Informasi Detail Perkara. https://sipp.pn-mataram.go.id/index.php/detil_perkara
Raho, B. (2007). Benih-Benih Ideologi Islamisme Radikal Di Kalangan Sejumlah Mahasiswa NTT. Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31385/jl.v19i1.192.2-33
Riyanto, T. (2015). Akuntabilitas Finansial Dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa (Add) Di Kantor Desa Perangat Selatan Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. EJournal Administrasi Negara, 3(1), 119–130.
Setiawan, M. W., Atmadja, A. T., & Sulindawati, N. L. G. E. (2017). Analisis Transparansi dan Akuntabilitas Pelaporan Alokasi Dana Desa (Studi Kasus Desa Bengkel, Kec.Busungbiu, Kab. Buleleng). Jurnal Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha, 7(2), 1–11.
Suarnata, I. W., Atmaja, A., & Sulindawati, N. L. (2017). Kurangnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa (Studi Kasus Pada Desa Manikliyu Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli). JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi S1), 8(2).
Suherni, N. (2022). Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Terong Tawah Lobar Divonis 4 Tahun Penjara. INewsNTB.Id. https://ntb.inews.id/berita/korupsi-dana-desa-mantan-kades-terong-tawah-lobar-divonis-4-tahun-penjara#:~:text=Korupsi Dana Desa%2C Mantan Kades Terong Tawah Lobar Divonis 4 Tahun Penjara,-Antara Rabu%2C 27&text=MATARAM%2C iNews.id - Majelis,Barat%2C selama empat tahun penjara.
Suseno, F. M. (2001). Pemikiran Karl Marx. PT Gramedia Pustaka Utama.
Wida, S. A., Supatmoko, D., & Kurrohman, T. (2017). Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa ( ADD ) di Desa – Desa Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi ( The Accountability in the Management of the Village Fund Allocation in Villages at Rogojampi District , Banyuwangi Regency ). IV(2), 148–152.
Wu, S., & Christensen, T. (2021). Corruption and Accountability in China’s Rural Poverty Governance: Main Features from Village and Township Cadres. International Journal of Public Administration, 44(16), 1383–1393. https://doi.org/10.1080/01900692.2020.1765799
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.