Pengaruh Keterlibatan, Kemampuan Teknis, dan Pelatihan Kerja Pemakai pada Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Abstract
The purpose of this study was to determine the Effect of Engagement, Technical Capability, and User Job Training on Accounting Information System Performance. This research was conducted at the Department of Industry and Trade Denpasar City. The number of respondents was 50 respondents, with non-probability sampling method. The analysis technique used is multiple linear regression analysis techniques. The analysis shows that the involvement, technical ability, and work training of users has a positive effect on the performance of accounting information systems. This shows that the higher the involvement of users, technical capabilities, and job training owned by Denpasar City Industry and Trade staff the performance of the accounting information system produced will increase.
Keywords: User Involvement; User Technical Capability; User Job Training; Accounting Information System Performance.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Abhimantra dan Suryanawa. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. E-Jurnal Akuntansi, 14(3), 1782–1809.
Acep, K. (2005). Analisis Faktor-Faktor yang Mepengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Ilmiah Universitas Swadaya Gunung Jati. Cirebon.
Almilia, L. S. (2007). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Bank Umum Pemerintah Di Wilayah Surabaya Dan Sidoarjo.
Anggraini. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Di Lingkungan Pemerintahan Daerah Serdang Bedagai. Jurnal Telaah Akuntansi, 14(2), 16–30.
Artanaya. (2016). Pengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Dengan Kemampuan Pemakai Sebagai Variabel Moderasi. E-Jurnal Akuntansi, 15(2), 1482–1509.
Ayu, P. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Lpd Di Kecamatan Denpasar Utara.
Aziz, K. (2003). Accounting information system satisfaction and job satisfaction among Malaysian accountants. PACIS Proceedings, 786–802.
Azhar, L. M. dan Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi I dan II. Edisi Ke Sebelas. Bandung: Lembaga Informasi.
Bastian, Indra. (2009). Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Yogyakarta: BPFE UGM.
Bodnar, G. H., and Hopwood, W. S. (2010). Accounting Information System. Tenth Edition. Pearson Education Inc.
Choe, J. M. (1996). The relationships among performance of accounting information systems, influence factors, and evolution level of information systems. Journal of Management Information Systems.
Daryani. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Survei pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Boyolali). Naskah Publikasi.
Dasgupta. (2002). User acceptance of e-collaboration technology: An extension of the technology acceptance model. Group Decision and Negotiation, 11(2), 87–100.
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Greenberg, Jerald. (2011). Behavior in Organization. 10th edition. London: Pearson Education.
Gupta, M. P., Kanungo, S., Kumar, R., and Sahu, G. P. (2007). A Study of Information Technology Effectiveness in Select Government Organizations in India. Journal for Decision Makers, 32(2).
Hadjar, Ibnu. (1999). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif Dalam Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Handayani, R. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Menentukan Fektivitas Sistem Informasi pada Organisasi Sektor Publik. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 12(1), 26–40.
Harash. (2014). The Influence of Finance on Performance of Small and Medium Enterprises (SMES). International Journal of Engineering and Innovative Technology, 4(3), 161–167.
Hendarti, H., dan Gui, A. (2008). Korelasi Antara Efektifitas Sistem Informasi Penjualan Dengan Kinerja User. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) KE XI Pontianak.
Hutama, R. C. (2017). Pengaruh Keterlibatan Pemakai Sistem, Program Pelatian Dan Pendidikan, Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak, Dan Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Di Bank Umum Kota Surakarta. 18(1), 18–31.
Ikhsan, Arfan. (2008). Metodologi Penelitian Akuntansi Keperilakuan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Janella, Rose. (2006). Ease of Use in the Technology Acceptance Model : Academy of World Business. Marketing & Management Development Conference Proceedings, 2(10), 122–129.
Jogiyanto. (2005). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kharisma, I. A. M., dan Juliarsa, G. (2017). Pengaruh Keterlibatan Pemakai, Kemampuan Pemakai, Pelatihan Dan Pendidikan Pemakai Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 19(3), 2527–2555.
Komara. (2005). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Drs. Acep. Seminar Nasional Akuntansi VIII, 15–16.
Komara. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Riset Akuntansi Dan Manjemen, 2(1), 55–63.
Kumar. (2016). State of green marketing research over 25 years (1990-2014): Literature survey and classification. Marketing Intelligence and Planning, 34(1), 137–158.
Luh, N., dan Sherina, N. (2014). Analisis technology acceptance model (tam) terhadap penggunaan sistem
informasi di nusa indah beach hotel & spa, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 1, 167–184.
McCloskey. (2011). The Importance of Ease of Use, Usefulness, and Trust to Online Consumers. Journal of Organizational and End User Computing, 18(3), 47–65.
Meiryani. (2014). Pengaruh kualitas sistem, pemanfaatan sistem informasi dan minat pengguna accurate terhadap kinerja individu. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 8(1), 1–16.
Mohd. (2011). Extending the Technology Acceptance Model to Account for Social Influence, Trust and Integration for Pervasive Computing Environment: A Case Study in University Industry. American Journal of Economics and Business Administration, 3(3), 552–559.
Napitupulu. (2015). Antecedence of user satisfaction in management accounting information systems quality: User involvement and user competency (survey of Indonesia manufacture company managers). International Journal of Applied Business and Economic Research, 13(2), 561–577.
Pantano, E., and Di Pietro, L. (2012). Understanding consumer’s acceptance of technology-based innovations in retailing. Journal of Technology Management and Innovation, 7(4), 1–19.
Puspitasari dan Juliarsa. (2017). Keterlibatan Dan Kemampuan Teknik PersonalEra globalisasi , ketatnya persaingan antar perusahaan mendorong setiap perusahaan untuk menerapkan sistem informasi yang dapat mendukung kemampuan operasional perusahaan secara efektif, efisien, dan terkendali. 20, 380–408.
Rivai, Veithzal. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Robbins. (1965). Organizational Behavior. The British Journal of Psychiatry, 111.
Rusmiati, Rusi. (2012). Pengaruh Keterlibatan Pemakai, Kapabilitas Personal Sistem Informasi, Ukuran Organisasi dan Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi Terhadap Kepuasan Pemakai Sistem Informasi Akuntansi. Skripsi Akuntansi Universitas Pasundan.
Stephen, P. R. (2009). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Suardika dan Surya. (2016). Faktor-faktor yang berpengaruh pada kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi lembaga perkreditan desa di Kecamatan Mengwi. E-Jurnal Akuntansi, 15, 317–348.
Sugiyono. (2017). Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Evaluasi.
Surendran. (2012). Technology Acceptance Model : A Survey of Literature. International Journal of Business and Social Research, 2(4), 175–178.
Susilatri. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Bank Umum Pemerintah di Kota Pekanbaru. Jurnal Ekonomi, 18, 133-141.
Tjhai, F. J. (2002). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 4(2).
Wulandari, P. S., dan Juliarsa, G. (2017). Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak, Keterlibatan Pengguna, Program Platihan Pada Bpr Di Kediri. 19, 1290–1319.
Wilkinson, J. W. (2000). Accounting Information System. Frouth Edition. United States New York: John Wiley and Sons In.
Acep, K. (2005). Analisis Faktor-Faktor yang Mepengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Ilmiah Universitas Swadaya Gunung Jati. Cirebon.
Almilia, L. S. (2007). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Bank Umum Pemerintah Di Wilayah Surabaya Dan Sidoarjo.
Anggraini. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Di Lingkungan Pemerintahan Daerah Serdang Bedagai. Jurnal Telaah Akuntansi, 14(2), 16–30.
Artanaya. (2016). Pengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Dengan Kemampuan Pemakai Sebagai Variabel Moderasi. E-Jurnal Akuntansi, 15(2), 1482–1509.
Ayu, P. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Lpd Di Kecamatan Denpasar Utara.
Aziz, K. (2003). Accounting information system satisfaction and job satisfaction among Malaysian accountants. PACIS Proceedings, 786–802.
Azhar, L. M. dan Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi I dan II. Edisi Ke Sebelas. Bandung: Lembaga Informasi.
Bastian, Indra. (2009). Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Yogyakarta: BPFE UGM.
Bodnar, G. H., and Hopwood, W. S. (2010). Accounting Information System. Tenth Edition. Pearson Education Inc.
Choe, J. M. (1996). The relationships among performance of accounting information systems, influence factors, and evolution level of information systems. Journal of Management Information Systems.
Daryani. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Survei pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Boyolali). Naskah Publikasi.
Dasgupta. (2002). User acceptance of e-collaboration technology: An extension of the technology acceptance model. Group Decision and Negotiation, 11(2), 87–100.
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Greenberg, Jerald. (2011). Behavior in Organization. 10th edition. London: Pearson Education.
Gupta, M. P., Kanungo, S., Kumar, R., and Sahu, G. P. (2007). A Study of Information Technology Effectiveness in Select Government Organizations in India. Journal for Decision Makers, 32(2).
Hadjar, Ibnu. (1999). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif Dalam Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Handayani, R. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Menentukan Fektivitas Sistem Informasi pada Organisasi Sektor Publik. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 12(1), 26–40.
Harash. (2014). The Influence of Finance on Performance of Small and Medium Enterprises (SMES). International Journal of Engineering and Innovative Technology, 4(3), 161–167.
Hendarti, H., dan Gui, A. (2008). Korelasi Antara Efektifitas Sistem Informasi Penjualan Dengan Kinerja User. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) KE XI Pontianak.
Hutama, R. C. (2017). Pengaruh Keterlibatan Pemakai Sistem, Program Pelatian Dan Pendidikan, Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak, Dan Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Di Bank Umum Kota Surakarta. 18(1), 18–31.
Ikhsan, Arfan. (2008). Metodologi Penelitian Akuntansi Keperilakuan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Janella, Rose. (2006). Ease of Use in the Technology Acceptance Model : Academy of World Business. Marketing & Management Development Conference Proceedings, 2(10), 122–129.
Jogiyanto. (2005). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kharisma, I. A. M., dan Juliarsa, G. (2017). Pengaruh Keterlibatan Pemakai, Kemampuan Pemakai, Pelatihan Dan Pendidikan Pemakai Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 19(3), 2527–2555.
Komara. (2005). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Drs. Acep. Seminar Nasional Akuntansi VIII, 15–16.
Komara. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Riset Akuntansi Dan Manjemen, 2(1), 55–63.
Kumar. (2016). State of green marketing research over 25 years (1990-2014): Literature survey and classification. Marketing Intelligence and Planning, 34(1), 137–158.
Luh, N., dan Sherina, N. (2014). Analisis technology acceptance model (tam) terhadap penggunaan sistem
informasi di nusa indah beach hotel & spa, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 1, 167–184.
McCloskey. (2011). The Importance of Ease of Use, Usefulness, and Trust to Online Consumers. Journal of Organizational and End User Computing, 18(3), 47–65.
Meiryani. (2014). Pengaruh kualitas sistem, pemanfaatan sistem informasi dan minat pengguna accurate terhadap kinerja individu. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 8(1), 1–16.
Mohd. (2011). Extending the Technology Acceptance Model to Account for Social Influence, Trust and Integration for Pervasive Computing Environment: A Case Study in University Industry. American Journal of Economics and Business Administration, 3(3), 552–559.
Napitupulu. (2015). Antecedence of user satisfaction in management accounting information systems quality: User involvement and user competency (survey of Indonesia manufacture company managers). International Journal of Applied Business and Economic Research, 13(2), 561–577.
Pantano, E., and Di Pietro, L. (2012). Understanding consumer’s acceptance of technology-based innovations in retailing. Journal of Technology Management and Innovation, 7(4), 1–19.
Puspitasari dan Juliarsa. (2017). Keterlibatan Dan Kemampuan Teknik PersonalEra globalisasi , ketatnya persaingan antar perusahaan mendorong setiap perusahaan untuk menerapkan sistem informasi yang dapat mendukung kemampuan operasional perusahaan secara efektif, efisien, dan terkendali. 20, 380–408.
Rivai, Veithzal. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Robbins. (1965). Organizational Behavior. The British Journal of Psychiatry, 111.
Rusmiati, Rusi. (2012). Pengaruh Keterlibatan Pemakai, Kapabilitas Personal Sistem Informasi, Ukuran Organisasi dan Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi Terhadap Kepuasan Pemakai Sistem Informasi Akuntansi. Skripsi Akuntansi Universitas Pasundan.
Stephen, P. R. (2009). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Suardika dan Surya. (2016). Faktor-faktor yang berpengaruh pada kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi lembaga perkreditan desa di Kecamatan Mengwi. E-Jurnal Akuntansi, 15, 317–348.
Sugiyono. (2017). Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Evaluasi.
Surendran. (2012). Technology Acceptance Model : A Survey of Literature. International Journal of Business and Social Research, 2(4), 175–178.
Susilatri. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Bank Umum Pemerintah di Kota Pekanbaru. Jurnal Ekonomi, 18, 133-141.
Tjhai, F. J. (2002). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 4(2).
Wulandari, P. S., dan Juliarsa, G. (2017). Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak, Keterlibatan Pengguna, Program Platihan Pada Bpr Di Kediri. 19, 1290–1319.
Wilkinson, J. W. (2000). Accounting Information System. Frouth Edition. United States New York: John Wiley and Sons In.
Published
2020-04-23
How to Cite
KRISNA DEWI, Ni Putu; WIRATMAJA, I Dewa Nyoman.
Pengaruh Keterlibatan, Kemampuan Teknis, dan Pelatihan Kerja Pemakai pada Kinerja Sistem Informasi Akuntansi.
E-Jurnal Akuntansi, [S.l.], v. 30, n. 4, p. 979 - 992, apr. 2020.
ISSN 2302-8556.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/55991>. Date accessed: 19 apr. 2024.
doi: https://doi.org/10.24843/EJA.2020.v30.i04.p15.
Issue
Section
Artikel
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
