Etika Profesi Auditor dalam Nilai Budaya Tri Hita Karana

  • Aida Rakhmawati Fakultas ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Indonesia

Abstract

Researcher tries to describe the ethical values ??of profession and accounting code of ethics of an auditor from the perspective of Tri Hita Karana. Tri Hita Karana used as the paradigm while literature and ethics of profession of auditors as author’s insight, Tri Hita Karana paired with prevailing code of ethics; AAOIFI, AICPA, and IAI. In conclusion, culture is important for character builder and human nature, it makes possibilities to open communication across religious and culture, creating cooperative communities, empowering people, eliminating gap between races and groups, and change the perception material things as the sole purpose of working.


Keywords: Ethics; Auditor; Tri Hita Karana.

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Institute of CPAs. (2014). AICPA - AICPA Code of Professional Conduct. Code of Professional Conduct and Bylaws Professional Standards, (June), 180. Retrieved from http://www.aicpa.org/Research/Standards/CodeofConduct/Pages/default.aspx
Antonius, B. (2011). Nurani Suku Buna Spiritual Capital dalam Pembangunan. Universitas Kristen Satya Wacana.
Arens, A. A., & Loebbecke, J. K. (1980). Auditing, an Integrated Approach. Prentice-Hall. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=8-QJAQAAMAAJ
Bourdieu, P., & Nice, R. (1980). The production of belief: contribution to an economy of symbolic goods. Media, Culture & Society, 2(3), 261–293. https://doi.org/10.1177/016344378000200305
Boynton, W. C., & Kell, W. G. (1996). Modern Auditing (6th ed.). New York: John Willey & Sons, Inc.
Budiantara, I. K. D. (2017). Implementasi Ajaran Tri Hita Karana pada Masyarakat Hindu di Desa Sengkidu Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem. LAMPUHYANG Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama, Dan Kebudayaan, 8(2), 1–119. Retrieved from https://e-journal.stkip-amlapura.ac.id/index.php/jurnallampuhyang/article/view/64/31
Budiasni, N. W. N., Atmadja, A. T., & Herawati, N. T. (2015). Implementasi Corporate Social Responsibility berdasarkan Konsep Tri Hita Karana ( Studi Kasus Hotel Como Shambala Estate di Banjar Begawan Kecamatan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Pendidikan Genesha, 3(1), 1–10.
Budiasni, N. W. N., Ayuni, N. M. S., & Trisnadewi, N. K. A. (2019). Implementasi Spiritual Capital Pengrajin Saab Mote : Telaah Dari Ajaran Agama Hindu ( Studi Pada Pengrajin Saab Mote di Desa Nagasepaha , Buleleng ). Internatioanal Journal of Social Science & Business, 3(3), 49–61.
Dweldo, I. . (2009). Sinergi Sistem Subak dengan Kelompok Tani di Desa Mopugat Utara Kecamatan Dumoga Utara Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara. Universitas Hindu Indonesia Denpasar.
Echols, J. M., & Shadily, H. (1995). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hp, N., & Payamta. (2002). Sikap Akuntan Terhadap Advertensi Jasa Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi, 6(1), 43–61.
IAPI. (2019). Kode Etik Profesi Akuntan Publik efektif per 1 Juli 2019. Jakarta: Institut Akuntan Publik Indonesia.
Khairi, M. S. (2013). Memahami Spiritual Capital dalam Organisasi Bisnis Melalui Perspektif Islam. Jurnal Akuntansi Multiparadigma JAMAL, 4(2), 165–329.
Koentjaraningrat. (2011). Pengantar Antropologi I (Keempat). Jakarta: Rineka Cipta.
Lestari, P. F. K., Windia, W., & Astiti, N. W. S. (2015). Penerapan Tri Hita Karana untuk Keberlanjutan Sistem Subak yang Menjadi Warisan Budaya Dunia: Kasus Subak Wangaya Betan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Jurnal Manajemen Agribisnis, 3(1), 22–33.
Ludigdo, U., & Kamayanti, A. (2012). Pancasila as Accountant Ethics Imperialism Liberator. Jurnal Akuntansi Multiparadigma JAMAL, 2(6), 159–168.
Munthe, A. S. P. (2018). Akuntansi Spiritual. Retrieved August 15, 2019, from https://scribd.com/doc/313546528/Akuntansi-Spiritual
Muslim, M. (2018). Varian-Varian Paradigma, Pendekatan, Metode, dan Jenis Penelitian dalam Ilmu Komunikasi. Media Bahasa, Sastra, Dan Budaya Wahana, 1(10).
Noviriani, E., Ludigdo, U., & Baridwan, Z. (2018). Studi Fenomenologi atas Dilema Etis Auditor Internal Pemerintah. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 19(2), 217–240. https://doi.org/10.24034/J25485024.Y2015.V19.I2.86
Patton, J. M. (1992). Accountability and Governmental Financial Reporting. Financial Accountability and Management, 8(3), 165–180. https://doi.org/10.1111/j.1468-0408.1992.tb00436.x
Pravitasari, D. (2015). Pemahaman Kode Etik Profesi Akuntan Islam Di Indonesia. An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah, 1(2). https://doi.org/10.21274/an.2015.1.2.85-110
Rosyida, I. A. (2017). Perilaku Etis Dan Tidak Etis Oleh Akuntan Dalam Sebuah Organisasi. Ekonika, 2(1), 23–39. https://doi.org/10.1007/s10549-014-3202-5
Saputra, K. A. K. (2012). Pengaruh Locus Of Control Terhadap Kinerja Dan Kepuasan Kerja Internal Auditor Dengan Kultur Lokal Tri Hita Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(1), 86–100.
Sarita, J. A. D. (2009). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja, Locus of Control Terhadap Kepuasan Kerja dan Prestasi. Jurnal Akuntansi Universitas Airlangga, 1–29.
Satyanugraha, H. (2003). Etika Bisnis: Prinsip dan Aplikasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.
Stanbury, W. T. (2003). Accountability to Citizens in the Westminster Model of Government: More Myth Than Reality.
Stead, W. E., Worrell, D. L., & Stead, J. G. (1990). An integrative model for understanding and managing ethical behavior in business organizations. Journal of Business Ethics, 9(3), 233–242. https://doi.org/10.1007/BF00382649
Suja, I. (2010). Kearifan lokal sains asli bali. Surabaya: Penerbit Paramita.
Surpha, I. W. (2004). Eksistesi Desa Adat dan Desa Dinas di Bali. Denpasar: Pustaka Bali Post.
Suryaningrum, D. H. (2011). Sikap Sosio-Spritual Dalam Akuntansi Kontemporer: Telaah, Tantangan Dan Imajinasi Diri. AKRUAL: Jurnal Akuntansi, 3(1), 38. https://doi.org/10.26740/jaj.v3n1.p38-58
Triwuyono, I. (2012). Akuntansi Syariah: Perspektif, Metodologi, dan Teori. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Wiana, I. K. (2007). Tri Hita Karana Menurut Konsep. Surabaya: Paramita.
Widiastuti, Eni & Nugroho, M. A. (2015). Pengaruh Orientasi Etis, Equity Sensitivity, dan Budaya Jawa Terhadap Perilaku Etis Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta. Jurnal Nominal, 119(3), 859–867.
Published
2020-02-17
How to Cite
RAKHMAWATI, Aida. Etika Profesi Auditor dalam Nilai Budaya Tri Hita Karana. E-Jurnal Akuntansi, [S.l.], v. 30, n. 2, p. 474 - 489, feb. 2020. ISSN 2302-8556. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/53978>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/EJA.2020.v30.i02.p15.
Section
Artikel