Kinerja Keuangan dan Efisiensi Operasional Perusahaan Proper Peringkat Lebih dari Taat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
Abstract
The object of this study is the financial performance and operational efficiency of the PROPER company with data one year before and after achieving a rating that is more than obedient or achieving a green or gold rating. The analysis technique used was the T-Paired test to determine differences in average financial performance, and operational efficiency before and after achieving the Green Proper rank. The results of the research show that companies that have received the Green Proper rank, which have a high commitment to obedience and care for environmental management, there is no difference in the improvement of financial performance seen from ROS, ROA and ROE. The Green Proper company has not been able to improve its operational efficiency through the Net Income Efficiency (NIEFF), which is the contribution per worker to the company's profit. The Sales Efficiency (SALEFF) shows insignificant results.
Keywords: Financial Performance; Operational Efficiency.
Downloads
References
Chariri, A. dan I. Ghozali. (2007). Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Bank Indonesia. (2005). Peraturan nomor 7/2/PBI/2005 tentang penetapan peringkat kualitas aktiva bagi bank umum.
Benny, D. S dan Azhar, K. (2007). Pengaruh Kinerja Lingkungan dan Pengungkapan Informasi Lingkungan Terhadap Kinerja Ekonomi Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumetera Utara, Medan, hal.569-580.
Djogo, Tony. (2006). Akuntansi Lingkungan (Environmental Accounting). Erlangga: Jakarta.
Halim, Abdul dan Mamduh M. Hanafi. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Edisi4. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.
Hanafi. (1995). Manajemen Keuangan . Edisi 1. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.
Luciana Spica Almilia dan Dwi Wijayanto. (2007). Pengaruh variabel EnvironmentalPerformance, Unexpected Earning, Pre-Disclosure Environment, Growth Opportunities, dan Profit Margin terhadap Economic Performance.Jurnal AkuntansiUniversitas Diponogoro, Semarang, hal. 576-580.
Lestari, M.I., dan Sugiharto, T. (2007). Kinerja Bank Devisa dan Bank NonDevisa dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal AkuntansiUniveritas Tarumanegara, 2 (4). hal. 345-350.
Munawir. (2001). Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta : Liberty
Nugraha. (2007). Pengaruh Kinerja Lingkungan Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan di Indonesia. Jurnal AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajahmada, hal.450-465.
Nuraini, Eiffeliana. (2010). Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Disclousure Tehadap Economic Performance ( Studi Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal AkuntansiUniversitas Diponogoro, hal.657-670.
Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
Permatasiwi, D. A. (2010). Hubungan Kinerja Sosial dan Kinerja KeuanganPerusahaan. Jurnal Akuntansi. Universitas Diponegoro, hal.467-479.
Rakhiemah, Aldilla Noor dan Dian Agustia. (2009). Pengaruh Kinerja Lingkunganterhadap Corporate SocialResponsibility (CSR) Disclosure danKinerja Financialperusahaanmanufaktur yang terdaftar di BursaEfek Indonesia. Jurnal AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, hal.658-667.
Rawi. (2010). Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusi, Leverage, dan Corporate Social Responsibility. Jurnal Universitas Purwokerto Fakultas Ekonomi dan Bisnis, hal. 550-560.
Sarumpaet, Susi. (2005). The Relationship Between Enviromental Performance andFinancial Performance of Indonesian Companies. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Universitas Airlangga , 7(2), hal.245-260.
Setyaningsih dan Asyik. (2016). Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan dengan Corposate Social Responsibility Sebagai Pemoderasi. Jurnal Ilmudan Riset Akuntansi, 5(4), hal.456-462.
Sawir, Agus. (2001). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suratno, Ign Bondan. Darsono. dan Siti Mutmainah. (2006). Pengaruh Environmental Performance terhadap Environmental Disclosure dan Economic Performance (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2001-2004. Jurnal AkuntansiUniversitas Padang, hal 459-465.
Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ketiga. Cetakan Pertama. Yogyakarta: STIE YKPN.
Sudaryanto. (2011). Pengaruh kinerja lingkungan terhadap finansial perusahaan dengan corporate social responsibility (CSR) disclosure sebagai variabel intervening. Jurnal AkuntansiUniversitas Diponegoro, Semarang, hal.468-475.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
Undang-Undang Republik Indonesia Hidup Nomor 23 Tentang Lingkungan Hidup.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.