Pengaruh Independensi, Keanggotaan, Kompetensi, dan Gender Komite Audit Terhadap Audit Delay
Abstract
Pembentukan komite audit merupakan salah satu implementasi dari penerapan GCG. Komite Audit dibentuk oleh dewan komisris yang bertugas untuk membantu dewan komisaris dalam mengawasi proses pelaporan keuangan perusahaan. Dengan hadirnya komite audit diharapkan tidak terjadi kecurangan, karena komite audit akan dapat menengahi konflik kepentingan kedua belah pihak sehingga dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan serta mempercepat proses audit oleh pihak eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi, keanggotaan, kompetensi, dan gender komite audit terhadap Audit Delay. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Sampel penelitian yang diperoleh sebanyak 90 perusahaan dengan metode purposive sampling. Teknik analisisi data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil analisis menemukan bahwa keanggotaan komite audit berpengaruh negatif terhadap audit idelay, sedangkan independensi, kompetensi, dan gender komite audit tidak berpengaruh terhadap audit delay.
Kata kunci: independensi, keanggotaan, kompetensi, gender, audit delay
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.