Pengaruh Budgetary Goal Characteristics Pada Kinerja Manajerial dengan Self-Efficacy Sebagai Variabel Moderasi
Abstract
Beberapa penelitian terdahulu mengenai pengaruh budgetary goal characteristics baik pada sektor swasta maupun sektor publik terhadap kinerja manajerial menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh bukti empiris mengenai pengaruh budgetary goal characteristics pada kinerja manajerial serta menguji apakah self-efficacy mampu bertindak sebagai variabel moderasi. Kinerja manajerial adalah hasil operasional manajer berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan. Kinerja manajerial akan meningkat ketika manajer telah memenuhi fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari, fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi pengarahan, serta fungsi kontroling. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh self-efficacy pada hubungan antara budgetary goal characteristics dengan kinerja manajerial (studi empiris pada pemerintah daerah Kabupaten Buleleng). Penelitian ini dilakukan pada pemerintah Kabupaten Buleleng melalui 38 Perangkat Daerah (PD) di Kabupaten Buleleng. Populasi dari penelitian ini adalah pejabat yang ada di PD. Metode penentuan sampel penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Metode pengumpulan data menggunakan metode survey dan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Moderated Regression Analysis (MRA). Berdasarkan atas hasil analisis penelitian, diketahui bahwa budgetary goal characteristics berpengaruh positif pada kinerja manajerial dan self-efficacy mampu memoderasi hubungan antara budgetary goal characteristics pada kinerja manajerial.
Kata Kunci: Anggaran, BGC, SE, Kinerja Manajerial
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.