PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, INTEGRITAS DAN ASIMETRI INFORMASI PADA KECURANGAN AKUNTANSI
Abstract
Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk memenuhi aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Prinsip dasar dalam penyelenggaraan good governance yaitu akuntabilitas. Untuk mewujudkan Good Governance diperlukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkualitas dan berkompeten dibidangnya. SKPD merupakan instansi pemerintah daerah yang menerima dan menggunakan anggaran untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Laporan keuangan pemerintah merupakan representasi posisi keuangan dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh pemerintah. Kecurangan akuntasi merupakan suatu hal yang sering terjadi baik itu di sektor BUMN maupun organisasi. Tindakan tersebut tentunya merugikan stakeholder. Faktor yang mempengaruhi terjadinya kecurangan akuntansi antara lain pengendalian internal, integritas dan asimetri informasi. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh pengendalian internal, integritas dan asimetri informasi terhadap kecurangan akuntansi di OPD Kabupaten Klungkung. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai OPD Kabupaten Klungkung. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 62 responden. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengendalian Internal dan Integritas berpengaruh negatif terhadap Kecurangan Akuntansi di OPD Kabupaten Klungkung, sedangkan Asimetri Informasi berpengaruh positif terhadap Kecurangan Akuntansi di OPD Kabupaten Klungkung.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.