Pengaruh Investment Opportunity Set, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan Pada Kualitas Laba
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis secara empiris pengaruh investment opportunity set, likuiditas, dan ukuran perusahaan pada kualitas laba. Kualitas laba merupakan kualitas informasi laba yang tersedia dalam laporan keuangan yang mencerminkan kinerja perusahaan yang sesungguhnya. Kualitas laba tersebut tercermin dalam respon investor atas laba yang dipublikasi. Dalam penelitian ini kualitas laba diukur dengan earnings response coefficient. Dalam pengukuran tersebut, abnormal return dihitung menggunakan market-adjusted model dengan tanggal publikasi laporan keuangan sebagai event date dengan event window selama lima hari di sekitar tanggal tersebut. Data yang digunakan dalam perhitungan earnings response coefficient adalah 20 amatan laba triwulanan. Unexpected earnings dihitung dengan model random walk, yang dinyatakan dalam bentuk selisih earnings per share dari jumlah pada periode sebelumnya dibagi dengan ekuitas. Market value to book value of assets digunakan sebagai proksi investment opportunity set. Likuiditas diukur dengan current ratio, dan ukuran perusahaan diukur dengan logaritma natural total aset. Sampel penelitian terdiri atas 84 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan metode proportional stratified random sampling dari seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada akhir tahun 2015. Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa investment opportunity set berpengaruh negatif pada kualitas laba, likuiditas tidak berpengaruh pada kualitas laba, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif pada kualitas laba.
Kata Kunci: Kualitas Laba, Earnings Response Coefficient, Investment Opportunity Set, Likuiditas, Ukuran Perusahaan.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.