Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan, Tax Amnesty, Tingkat Penghasilan Pada Kepatuhan Wajib Pajak
Abstract
Indonesia sebagai negara berkembang tengah gencar-gencarnya melaksanakan pembangunan. Sasaran utama pemerintah adalah meningkatkan perekonomian masyarakat dari sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Usaha Kecil Mikro dan Menengah merupakan usaha ekonomi kerakyatan yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat dalam mengelola potensi sumber daya alam untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah tersebut. Jika dilihat dari pemenuhan kewajiban perpajakan, kepatuhan wajib pajak badan usaha sektor UMKM masih sangat rendah. Di Kabupaten Jembrana kepatuhan wajib pajak badan usaha sektor UMKM tergolong sangat rendah yaitu dibawah 50%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pengetahuan perpajakan, modernisasi sistem administrasi perpajakan, tax amnesty dan tingkat penghasilan pada kepatuhan wajib pajak badan sektor UMKM di kabupaten Jembrana. Sebanyak 100 Wajib Pajak Badan Usaha di pilih sebagai responden dari 1.239 Wajib Pajak Badan Usaha yang terdaftar di KPP Pratama Tabanan per 31 Desember 2016 dengan menggunakan rumus solvin, metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Data bersumber dari KPP Pratama Tabanan karena Kabupaten Jembrana masuk wilayah kerja KPP Pratama Tabanan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan perpajakan, modernisasi sistem administrasi perpajakan, tax amnesty dan tingkat penghasilan berpengaruh positif pada kepatuhan wajib pajak badan sektor UMKM di Kabupaten Jembrana.
Kata Kunci: pengetahuan perpajakan, modernisasi sistem administrasi perpajakan,
tax amnesty, tingkat penghasilan
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.