Modeerasi Independensi dengan Etika Auditor pada Kualitas Audit
Abstract
ABSTRAK
Laporan keuangan yang memenuhi kriteria relevan dan reliable adalah laporan keuangan yang informasinya dapat digunakan oleh berbagai pihak dalam mengambil keputusan. Auditor independen merupakan pihak yang mempunyai tugas dalam menilai kewajaran atas laporan keuangan. Seorang auditor harus mempertahankan sikap independen saat melaksanakan tugasnya, terutama saat ia menghadapi konflik dengan klien. Seorang auditor diduga akan dipengaruhi oleh etika yang ia miliki dalam mempertahankan independensi. Hasil kajian menunjukkan bahwa kualitas audit akan terealisasi dengan baik apabila auditor mampu mempertahankan independensinya disertai etika yang dimilikinya.
Kata kunci: independensi, etika, kualitas audit
ABSTRACT
The financial statements that meet relevant and reliable criteria are the financial statements of information that can be used by the various parties in making decisions. Independent auditor is a party that has the task of assessing the fairness of the financial statements. An auditor must maintain an independent attitude while performing their duties, especially when he faced a conflict with the client. An auditor is expected to be influenced by the ethics he has in maintaining independence. The study results showed that the quality of the audit will be realized best when the auditor is able to maintain its independence with ethics.
Keywords: independence, ethics, audit quality
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.