ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

  • I Made Dwi Marta Sanjaya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
  • Ni Gusti Putu Wirawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Abstract

Laporan keuangan yang disediakan setiap perusahaan merupakan sumber informasi penting dalam bisnis investasi, jika terdapat penundaan waktu pelaporan keuangan maka informasi yang diberikan akan kehilangan relevansinya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan menjelaskan pengaruh debt to equity ratio, profitabilitas, struktur kepemilikan, pergantian auditor dan ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur tahun 2011-2013 di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian data menggunakan metode observasi nonpartisipan, dengan menganalisis annual report dan laporan keuangan audit yang didapatkan. Metode analisis datanya adalah analisis regresi logistik, dengan pengujian hipotesis dilakukan secara uji multivariate. Hasil penelitian menunjukan bahwa debt to equity ratio dan pergantian auditor berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, sedangkan profitabilitas, struktur kepemilikan, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Dengan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan implikasi yang cukup berarti bagi pihak-pihak yang terkait dalam menilai dan memprediksi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-04-15
How to Cite
MARTA SANJAYA, I Made Dwi; PUTU WIRAWATI, Ni Gusti. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI. E-Jurnal Akuntansi, [S.l.], v. 15, n. 1, p. 17-26, apr. 2016. ISSN 2302-8556. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/15057>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

Debt to equity ratio, profitabilitas, struktur kepemilikan, pergantian auditor, ukuran perusahaan, ketepatan waktu pelaporan keuangan