Capital Expenditure as a Mediator of Regional Financial Independence: Empirical Evidence from East Java

  • Evita Dian Kurniasih Magister Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya, Indonesia
  • Ikhsan Budi Riharjo Magister Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya, Indonesia
  • Lilis Ardini Magister Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya, Indonesia

Abstract

This study examines the role of capital expenditure as a mediating variable in the relationship between locally generated revenue (Pendapatan Asli Daerah or PAD), general allocation funds (Dana Perimbangan or DP), economic growth, and the financial independence of district and municipal governments in East Java Province. The analysis utilizes secondary data sourced from the East Java Provincial Budget Realization Report (Laporan Realisasi Anggaran or LRA), obtained from regional budget (APBD) documents, as well as economic growth data published by the Central Statistics Agency for the period 2018–2022. Path analysis is employed to assess the relationships among the variables, while the Sobel test is used to evaluate the mediating effect of capital expenditure. The results indicate that both PAD and economic growth exert a positive influence on capital expenditure and financial independence. In contrast, DP does not have a significant effect on either capital expenditure or financial independence. Furthermore, the Sobel test reveals that capital expenditure does not mediate the relationship between PAD, DP, and financial independence.


Keywords: Local Original Income; DP; Economic Growth; Financial Independence; Capital Expenditure.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aulia, R., & Sari, I. (2023). Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Bangka Belitung Tahun 2017-2021: Pengaruh PAD dan DAU terhadap Kinerja Keuangan Pemda dengan Belanja Pegawai sebagai Variabel Intervensi. JUARA: Jurnal Riset Akuntansi, 13(2), 152–167. http://117.74.115.107/index.php/jemasi/article/view/537

Ayem, S., & Pratama, D. D. (2018). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2011-2016. Jurnal Akuntansi Dewantara, 2(2), 169–182. https://doi.org/10.29230/ad.v2i2.2987

Clarisa Sukmaning Ati, Imam Baidlowi, Nur Ainiyah, & M. Bahril Ilmiddaviq. (2023). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Tingkat II di Provinsi Jawa Timur Periode 2018 – 2022. Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi, 1(4), 110–118. https://doi.org/10.55606/jumia.v1i4.1997

Dwigantara, M. P., & Handayani, N. (2020). Pengaruh Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Pendapatan Asli Daerah Sebagai Intervening. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 9(10), 1–22.

Heryanti, C. D., Wahidahwati, W., & Suryono, B. (2019). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, 3(1). https://doi.org/10.25139/jaap.v3i1.1721

Hutauruk, M. F. M. (2024). Pengaruh PAD dan Belanja Modal terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kab / Kota di Provinsi Sumatera Utara. 8, 42932–42939.

Ketut, N., & Anggreni, A. (2019). TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BADUNG Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ( Unud ), Bali , Indonesia Pembangunan merupakan suatu rangkaian proses perubahan menuju keadaan yang lebih baik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masya. 8(3), 1315–1345.

Mahmudi. (2019). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. STIM YKPN.

Niswani, N., Ikhyanuddin, I., Firdaus, R., & Nurhasanah, N. (2022). Pengaruh Belanja Modal, Dana Perimbangan Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Aceh Tahun 2016-2020. Jurnal Akuntansi Malikussaleh (JAM), 1(1), 64. https://doi.org/10.29103/jam.v1i1.6367

Nurliza Arpani, W., & Halmawati, H. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Modal Dan Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 2(1), 2373–2390. https://doi.org/10.24036/jea.v2i1.218

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (2010).

Sanga, K. P. (2018). Pengaruh Penerimaan Daerah Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, Pub. L. No. 1 (2022).

Wahyuni, E., & Ardini, L. (2019). Pengaruh Kinerja Penadapatan Asli Daerah Belanja Modal dan Belanja Pegawai terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 7(6), 1–16.
Published
2025-01-02
How to Cite
KURNIASIH, Evita Dian; RIHARJO, Ikhsan Budi; ARDINI, Lilis. Capital Expenditure as a Mediator of Regional Financial Independence: Empirical Evidence from East Java. E-Jurnal Akuntansi, [S.l.], v. 35, n. 2, jan. 2025. ISSN 2302-8556. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/122042>. Date accessed: 15 oct. 2025. doi: https://doi.org/10.24843/EJA.2025.v35.i02.p13.
Section
Articles