Daya Saing Ekspor Kakao Provinsi Bali di Pasar Internasional
Abstract
Perdagangan internasional sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara, jika suatu negara lebih banyak melakukan ekspor dibandingkan dengan impor maka pendapatan nasional negara tersebut akan naik sehingga berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Indonesia memiliki beraga produk yang diperdagangkan di pasar internasional, salah satunya adalah kakao yang dihasilkan oleh Provinsi Bali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing ekspor kakao Provinsi Bali di pasar internasional beserta faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor komoditas kakao Provinsi Bali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan data yang digunakan adalah data tahunan nilai ekspor kakao Provinsi Bali yang berada dalam kurun waktu 12 tahun mulai dari tahun 2010 sampai dengan 2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka yang berupa jurnal, buku catatan yang ada di instansi terkait (Disperindag Provinsi Bali). Berdasarkan analisis data, didapatkan bahwa ekspor kakao Provinsi Bali pada rentang tahun 2010 – 2021 belum memiliki keunggulan komparatif yang ditunjukan dari nilai analisis RCA sebesar 0,54. Sedangkan jika dilihat keunggulan kompetitifnya berdasarkan nilai analisis EPD, ditemukan bahwa secara rerata komoditas kakao Provinsi Bali berada pada posisi falling star yang artinya memiliki keunggulan kompetitif tetapi daya saing rendah. Adapun nilai ekspor komoditas kakao Provinsi Bali secara signifikan diperngaruhi oleh jumlah produksi kakao, kurs mata uang USD, dan inflasi. Sedangkan harga internasional kakao belum berpengaruh secara signifikan terhadap nilai ekspor komoditas kakao Provinsi Bali.