PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN PERTUBUHAN GROSS DOMESTIC PRODUCT TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR DI TIMOR-LESTE
Abstrak
Peningkatan jumlah uang beredar merupakan tolak ukur salah satu pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Uang memiliki peranan strategis dalam perekonomian terutama karena fungsi utamanya sebagai media untuk bertransaksi, sehingga pada awalnya sering diartikan menjadi satuan yang dapat diterima umum sebagai alat pembayaran (Iskandar Putong, 2007). Lokasi penelitian dilakukan pada Bank Sentral Timor-Leste dan laporan tahunan IMF dan Bank Dunia periode 2004 – 2013. Metode pengumpulan data dengan menggunakan data kuantitatif. Hasil yang didapat dalam penelitian dianalisa variabel – variabel menggunakan analisis Regresi Berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan dari ketiga variabel yang digunakan yaitu tingkat suku bunga, laju inflasi dan Gross Domestic Product yang hanya suku bunga dan inflasi yang berpengaruh negatif singnikan terhadap jumlah uang beredar, ini berarti Bank Sentral jika mengurangi jumlah uang yang beredar di Timor-Leste bisa dilakukan dengan meningkat suku bunga bank dan kebijakan fiskal pemerintah.