Prototype Sistem Irigasi Subak berbasis Fuzzy Logic Menggunakan Wireless Sensor Network

  • I Wayan Kayun Wardana
  • I Made Oka Widyantara Universitas Udayana
  • NMAE Dewi Wirastuti Universitas Udayana
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/MITE.2020.v19i02.P02

Abstrak

Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Irigasi Subak di Bali diharapkan mampu membagi air secara merata ke seluruh pertanian yang membutuhkannya, dengan demikian nantinya tidak ada lahan pertanian yang kelebihan air ataupun kekurangan air, tidak ada lahan pertanian yang subur atau kurang subur karena faktor air dengan hasil yang diharapkan mampu menghasilkan produksi pertanian yang maksimal. Penelitian ini menggunakan sensor Kelembaban Tanah, Suhu Tanah dan pH tanah yang diharapkan mampu mengontrol kebutuhan air untuk lahan pertanian yang dialiri secara otomatis oleh sistem dari hasil laporan yang diterima sensor dan diterima server dengan menggunakan Wireless Sensor Network. Pembagian air akan dilakukan sistem setelah menerima permintaan kebutuhan air dari sensor yang tertanam di lahan pertanian dengan menggunakan logika fuzzy sehingga pebagian air sama dengan Sistem pengairan Subak di Bali namun lebih terkontrol, efektip dan efisien sehingga tingkat kesuburan tanah yang diperlukan tanaman akan mampu meningkatkan hasil pertanian. Penggunaan Internet of Thinks (IoT) dalam penelitian ini  akan menghasilkan informasi yang cepat dan dapat diakses dari Internet menggunakan media SmartPhone, PC atau perangkat komunikasi lainnya.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

[1] Ardhana dan IP. Gede, Ekologi Tumbuhan, Udayana University Press, Bali,2012.
[2] Amaru, Kharistya dkk, Kajian Kelembaban Tanah dan Kebutuhan air beberapa Varietas Hibrida DR UNPAD, 2013
[3] Asdak, Chay. (2010). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Air Sungai: Edisi Revisi Kelima. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Yogyakarta.
[4] Karamina,dkk, Kompleksitas pengaruh temperature dan kelembaban tanah terhadap nilai pH tanah di perkebunan jambu biji varietas Kristal (psidium guajaval.) Bumiaji, Kota Batu, 2017
[5] Zaenal Abidin,Piscataway, NJ: Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), 2017. p. 75-81
[6] Paucar, L. Garcia Paucar dkk, 2015. Decision support for smart Irrigation by Means of Wireless Distribution Sensor.
[7] Youseft dkk, 2017. Smart Irrigation Decision Support based on fuzzy Logic using Wireless Sensor Network.
[8] Bennis, dkk 2015. Drip Irrigation System using wireless Sensor Network
[9] Ananta Wijaya, dkk, 2016. Design Model of Subak Smart Irrigation menggunakan data temperature tanah sebagi model irigasi
[10] Jupri, Ahmad dkk, 2017. Rancang Bangun alat ukur suhu, kelembaban dan pH pada tanah berbasis Mikrokontroler ATMega328P
Diterbitkan
2020-12-23
##submission.howToCite##
WARDANA, I Wayan Kayun; WIDYANTARA, I Made Oka; WIRASTUTI, NMAE Dewi. Prototype Sistem Irigasi Subak berbasis Fuzzy Logic Menggunakan Wireless Sensor Network. Jurnal Teknologi Elektro, [S.l.], v. 19, n. 2, p. 133-138, dec. 2020. ISSN 2503-2372. Tersedia pada: <http://ojs.unud.ac.id/index.php/mite/article/view/56489>. Tanggal Akses: 29 sep. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/MITE.2020.v19i02.P02.