KONTRIBUSI LABDA PACINGKREMAN DESA (LPD) DALAM MENINGKATKAN EKONOMI DESA DENGAN PENGAWASAN YANG EFEKTIF
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan pengawasan terhadap Labda Pacingkreman Desa (LPD) dalam mendukung pembangunan ekonomi di Desa Adat (desa pakraman) di Bali. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yaitu suatu metode yang mengkaji hukum sebagai sistem norma yang berlaku di masyarakat. Penelitian ini mengkaji LPD sebagai lembaga keuangan berbasis adat yang menyediakan akses permodalan bagi masyarakat desa dan berperan strategis dalam meningkatkan kesejahteraan krama desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan terhadap LPD dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan bendesa adat sebagai representasi otoritas adat, guna menjamin penerapan prinsip tata kelola yang baik (good governance) dan keberlanjutan ekonomi desa. Temuan ini menekankan bahwa pengelolaan dan pengawasan yang efektif merupakan faktor kunci dalam optimalisasi kontribusi LPD terhadap pembangunan ekonomi lokal yang berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal.
This study aims to analyze the role and oversight of the Labda Pacingkreman Desa (LPD) in supporting economic development in Desa Pakraman (customary villages) in Bali. The research adopts a normative legal approach, which examines law as a system of norms that operates within society. The LPD is studied as a community-based financial institution that facilitates access to capital for village residents and plays a strategic role in enhancing the welfare of the krama desa (customary community members). The findings indicate that the supervision of LPDs is carried out by local government authorities in coordination with bendesa adat (customary village leaders) to ensure the implementation of good governance principles and the achievement of local economic objectives. The study emphasizes that effective management and oversight are essential in maximizing the LPD's contribution to sustainable and culturally rooted economic development.
