Kualitas Semen Beku Babi dalam Pengencer Komersial yang Disuplementasi dengan Trehalosa (THE QUALITY OF BOAR FROZEN SEMEN IN COMMERCIAL EXTENDER SUPPLEMENTED WITH TREHALOSE)

Main Article Content

Tuty Laswardi Yusuf Raden Iis Arifiantini Reni Ratni Dapawole Wilmientje Marlene Mesang Nalley

Abstract

The aim of the research was to study trehalosa supplementation in Beltsville Thawing Solution (BTS) and MIII extender on the quality of frozen boar semen. Semen was collected from nine boars age 5-6 years using glove hand method. The semen were then evaluated macro and microscopically. Semen having >70% sperm motility and >200x106/mL sperm concentration were diluted in two tubes containing BTS and two tubes containing MIII, then kept at room temperature (20-22oC) for 2 hours (holding time). Following this the semen were centrifugated at 2000 RPM for 10 minutes and the supernatant was discarded, the pellet was re-diluted with BTS, BTS-Trehalose 100 mM (BTS-T), MIII, and MIII-Trehalose 100 mM (MIII-T) with 4% glycerol, packed into 5 mL macrotube, equilibrate at 5oC for 2 hours. After equilibration macrotube were frozen horizontally 4 cm above the liquid nitrogen vapor for 20 minutes and then submerged in liquid nitrogen (-196oC) for futher evaluation. After 24 hours the semen than thawed at 52oC for 45 seconds. The results demonstrated that sperm motility in BTS-T (30.00±4.47%) was higher (P<0.05) then MIII-T (26.67±8.16%), BTS (24.17±9.17%), or MIII (21.67±7.53%). This research conclude that suplementation of 100 mM trehalosein BTS extender improved motility of boar sperm after freezing and thawing.


ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penambahan trehalosa dalam pengencer Beltsville Thawing Solution (BTS) dan MIII terhadap kualitas semen beku babi. Semen dikoleksi dari sembilan ekor babi berumur 5-6 tahun menggunakan teknik glove hand method. Semen dievaluasi secara makro dan mikroskopis. Semen yang memiliki spermatozoa motil di atas 70% dengan konsentrasi di atas 200x106/mL dibagi ke dalam empat tabung, dua tabung pertama diencerkan dengan BTS dan dua tabung lainnya dengan MIII. Semen yang telah diencerkan disimpan pada suhu ruangan (20-22oC) selama dua jam (holding time). Semen kemudian disentrifugasi 2000 rpm selama 10 menit. Supernatan dibuang dan pellet diencerkan kembali. Semen yang disentrifugasi dengan BTS, diencerkan dengan BTS gliserol (BTSg) dan BTS gliserol Trehalosa 100 mM (BTSgT) dan yang disentrifugasi dengan MIII diencerkan dengan MIIIg dan MIIIgT. Gliserol yang digunakan adalah 4%. Semen yang telah diencerkan dikemas dalam macrotube (5 mL), diekuilibrasi pada 5oC selama dua jam. Setelah equilibrasi macrotube dibekukan 4 cm di atas permukaan nitrogen cair selama 20 menit dan disimpan dalam container nitrogen cair (-196oC) untuk pengujian lebih lanjut. Setelah penyimpanan 24 jam, terhadap semen beku dilakukan thawing pada suhu 52oC selama 45 detik. Hasil penelitian menunjukkan motilitas spermatozoa dalam BTSgT (30,00±4,47%) paling tinggi (p<0,05) daripada MIIIgT (26,67±8,16%), BTSg (24,17±9,17%), atau MIIIg (21,67±7,53%). Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan 100 mM trehalosa dalam pengencer BTSg dapat mempertahankan motilitas spermatozoa babi lebih baik daripada pengencer lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
YUSUF, Tuty Laswardi et al. Kualitas Semen Beku Babi dalam Pengencer Komersial yang Disuplementasi dengan Trehalosa (THE QUALITY OF BOAR FROZEN SEMEN IN COMMERCIAL EXTENDER SUPPLEMENTED WITH TREHALOSE). Jurnal Veteriner, [S.l.], v. 18, n. 1, p. 69-75, apr. 2017. ISSN 2477-5665. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/29655>. Date accessed: 29 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/jveteriner.2017.18.1.69.
Keywords
trehalosa; frozen semen; boar; BTS; MIII
Section
Articles