PERLINDUNGAN HUKUM EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL PERMAINAN MEGANDU DI DESA ADAT OLE KABUPATEN TABANAN
Abstrak
Budaya tradisional merupakan identitas dan jati diri bangsa Indonesia yang dapat dimanfaatkan secara ekonomi untuk keperluan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Budaya tradisional juga merupakan suatu karya intelektual yang perlu mendapatkan perlindungan. Salah satu bentuk karya intelektual dari budaya tradisional adalah ekspresi budaya tradisional atau expression of folklore. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membangun kesadaran tentang pentingnya perlindungan hukum terhadap ekspresi budaya tradisional yang ada di Desa Adat Ole yang terletak di Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan berupa permainan tradisional yang disebut dengan permainan Megandu dan mengupayakan perlindungan hukum berupa Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal ekspresi budaya komunal. Pengabdian ini menggunakan metode pengumpulan data lapangan dan data kepustakaan dalam melakukan pemecahan permasalahan, kemudian penyampaian materi dilakukan dengan sosialisasi dan ceramah yang dilakukan dengan interaktif, aktif dan reflektif kemudian dilakukan pelatihan tata cara pendaftaran pencatatan inventarisasi kekayaan intelektual komunal ekspresi budaya tradisional. Hasil yang dicapai dalam pengabdian ini adalah memunculkan kesadaran hukum masyarakat untuk mendaftarkan karya ciptanya untuk menghindari adanya klaim dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Pengabdian masyarakat ini telah memberikan pengetahuan bagi masyarakat mengenai pentingnya perlindungan hukum terhadap ekspresi budaya tradisional.
Kata kunci : Sosialisasi, Perlindungan Hukum, Ekspresi Budaya Tradisiona
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Antariksa, Basuki (2019). Peluang dan Tantangan Perlindungan Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional, http://www.kemenpar.go.id/post/peluang-dan-tantangan-perlindungan- pengetahuan-tradisional-dan-ekspresi-budaya-tradisional.
Asri, Dyah Permata Budi (2018). Perlindungan Hukum terhadap Kebudayaan Melalui Word Heritage Center Unesco. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum No.2 Vol.25, pp.256-276
Atsar, Abdul (2017). Perlindungan Hukum Terhadap Pengetahuan dan Ekspresi Budaya Trdisional Untuk Meningkatkan KesejahteraanMasyarakat DiTinjau Dari Undang-Undang No.5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan dan Undang-Undang No.28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Jurnal Law Reform, Vol. 13 No. 2, pp.284-299.
Erik (2017). Revitalisasi Nilai Pendidikan Karakter dalam Permainan Megandu di Banjar Ole Desa Marga Dauh Puri Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan. Institut Hindu Dharma Negeri. Denpasar.
No. 266, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5599). pp.51- 62.
Roisah, Kholis (2019). Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional Dalam Budaya Tradisional Dalam Sistem Hukum Kekayaan Intelektual. MMH, Jilid 43 No 3, pp.372-379.
Sakul, Priscilla, dkk. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Warisan Budaya Batik Bangsa Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Hukum Internasional. Lex Privatum, Vol VII No.3, pp.184-192.
Sardjono, Agus (2006). Hak Kekayaan Intelektual dan Pengetahuan Tradisional. Alumni Bandung.
Sukihana, I. A. dan Kurniawan, Agus (2018). Karya Cipta Ekspresi Budaya Tradisional: Studi Empiris Perlindungan Tari Tradisional Bali di Kabupaten Bangli. Jurnal Magister Ilmu Hukum, Vol.7 No. 1,
Sukihana, I. A. dan Kurniawan, Agus (2018). Karya Cipta Ekspresi Budaya Tradisional: Studi Empiris Perlindungan Tari Tradisional Bali di Kabupaten Bangli. Jurnal Magister Ilmu Hukum, Vol.7 No. 1,
Undang-Undang No.28 Tahun 2014. Tentang Hak Cipta, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
